Peran Industri Asuransi dan Dana Pensiun dalam Menstabilkan Pasar Saham Indonesia
Courtesy of CNBCIndonesia

Peran Industri Asuransi dan Dana Pensiun dalam Menstabilkan Pasar Saham Indonesia

21 Mar 2025, 21.10 WIB
74 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Industri asuransi dan dana pensiun memiliki potensi untuk menjadi penyedia likuiditas di pasar saham.
  • Kebijakan investasi yang hati-hati penting untuk menjaga stabilitas keuangan dan likuiditas.
  • Peran aktif pemangku kepentingan dalam merancang solusi berkelanjutan sangat diperlukan untuk menghadapi fluktuasi pasar.
Industri asuransi dan dana pensiun di Indonesia dianggap bisa membantu pasar saham saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun. Pada 18 Maret 2025, IHSG anjlok hingga 7%, dan perdagangan dihentikan sementara. Para ahli, seperti Budi Frensidy dari Universitas Indonesia, menyarankan agar lembaga-lembaga ini berperan aktif sebagai penyedia likuiditas dengan berinvestasi pada saham-saham besar yang memiliki fundamental baik.
Namun, beberapa perusahaan asuransi, seperti ASABRI dan MSIG Life, lebih memilih untuk berinvestasi pada instrumen yang lebih aman seperti obligasi dan deposito untuk menjaga arus kas. Mereka tetap memantau IHSG, tetapi investasi di saham dilakukan dengan hati-hati. Sementara itu, dana jaminan kesehatan juga diinvestasikan sepenuhnya pada instrumen pendapatan tetap, sehingga penurunan IHSG tidak mempengaruhi pengelolaan dana tersebut.
--------------------
Analisis Kami: Meskipun industri asuransi dan dana pensiun memiliki potensi besar untuk menstabilkan pasar saham, pendekatan konservatif mereka dalam investasi saham sangat penting untuk menjaga keberlanjutan dana peserta. Keseimbangan antara dorongan untuk menjadi liquidity provider dan kewajiban mempertahankan likuiditas klaim harus terus dikedepankan agar tidak mengorbankan keamanan dana publik.
--------------------
Analisis Ahli:
Budi Frensidy: Mengajak pengelola dana publik untuk lebih aktif di pasar modal sebagai market maker, terutama di saham blue chip dan BUMN, demi stabilitas pasar.
Okki Jatnika: Perusahaan asuransi berbasis investasi liabilities driven harus prioritaskan instrumen likuid dan berisiko rendah, menjadikan saham pilihan terbatas pada yang memberikan dividen konsisten.
Rizky Anugerah: Investasi Dana Jaminan Sosial Kesehatan hanya di instrumen pendapatan tetap sehingga fluktuasi saham tidak berdampak pada pengelolaan dana kesehatan.
Epsen Halim: Strategi investasi MSIG Life tetap mengikuti rencana strategis dengan pemantauan IHSG secara rutin dan mempertimbangkan penambahan saham berdasarkan valuasi dan risiko.
--------------------
What's Next: Peran industri asuransi dan dana pensiun sebagai market maker kemungkinan akan semakin kuat, namun mereka tetap selektif dalam pengalokasian saham guna menjaga stabilitas likuiditas dan meminimalisasi risiko jangka panjang.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250321173318-17-620740/3-institusi-ini-jadi-market-maker-ihsg-bisa-terbang-tinggi

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada IHSG pada tanggal 18 Maret 2025?
A
IHSG sempat anjlok hingga 7% ke level 6.084 pada perdagangan tersebut.
Q
Siapa yang menyarankan agar industri asuransi dan dana pensiun berperan sebagai market maker?
A
Budi Frensidy, Guru Besar Universitas Indonesia, menyarankan agar industri asuransi dan dana pensiun berperan sebagai market maker.
Q
Apa fokus utama PT ASABRI dalam investasi?
A
Fokus utama PT ASABRI adalah memastikan kelangsungan pembayaran klaim dengan mengutamakan instrumen investasi berkelanjutan.
Q
Bagaimana BPJS Kesehatan mengelola investasi dana jaminan kesehatan?
A
BPJS Kesehatan mengelola investasi dana jaminan kesehatan sepenuhnya pada instrumen pendapatan tetap.
Q
Apa yang menjadi prioritas pengelolaan investasi DJS Kesehatan?
A
Prioritas pengelolaan investasi DJS Kesehatan adalah likuiditas dana jaminan kesehatan dengan menjalankan prinsip kehati-hatian.

Artikel Serupa

IHSG Menguat Didukung Relaksasi Buyback dan Suku Bunga StabilCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
113 dibaca

IHSG Menguat Didukung Relaksasi Buyback dan Suku Bunga Stabil

IHSG Menguat Didukung Relaksasi Buyback dan Suku Bunga StabilCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
58 dibaca

IHSG Menguat Didukung Relaksasi Buyback dan Suku Bunga Stabil

IHSG Anjlok 3,8%, Aksi Jual Panik dan Penurunan Peringkat Menekan Pasar SahamCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
139 dibaca

IHSG Anjlok 3,8%, Aksi Jual Panik dan Penurunan Peringkat Menekan Pasar Saham

IHSG Merosot Tajam 7% Karena Kepanikan Investor dan Penurunan Rating GlobalCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
52 dibaca

IHSG Merosot Tajam 7% Karena Kepanikan Investor dan Penurunan Rating Global

IHSG Turun Drastis, Apa Penyebab dan Peluang untuk Investor?CNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
93 dibaca

IHSG Turun Drastis, Apa Penyebab dan Peluang untuk Investor?

IHSG Ambles, Saham Teknologi dan Perbankan Jadi Tekanan Besar Pasar SahamCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
107 dibaca

IHSG Ambles, Saham Teknologi dan Perbankan Jadi Tekanan Besar Pasar Saham