Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
India Berhenti Program Insentif Manufaktur Rp 378.24 triliun ($23 Miliar)  Setelah Gagal Capai Target
Courtesy of YahooFinance
Bisnis
Ekonomi Makro

India Berhenti Program Insentif Manufaktur Rp 378.24 triliun ($23 Miliar) Setelah Gagal Capai Target

21 Mar 2025, 11.33 WIB
130 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Program Insentif Manufaktur di India tidak berhasil mencapai target yang ditetapkan.
  • Banyak perusahaan mengalami kesulitan dalam memenuhi syarat untuk mendapatkan subsidi.
  • Pemerintah India sedang mencari alternatif untuk mendukung sektor manufaktur setelah menghentikan program tersebut.
Pemerintah India di bawah Perdana Menteri Narendra Modi telah memutuskan untuk menghentikan program insentif senilai Rp 378.24 triliun ($23 miliar) yang bertujuan untuk meningkatkan produksi dalam negeri, hanya empat tahun setelah diluncurkan. Program ini, yang dikenal sebagai Production-Linked Initiative (PLI), bertujuan untuk menarik perusahaan-perusahaan dari China dengan menawarkan pembayaran tunai jika mereka memenuhi target produksi. Namun, banyak perusahaan yang berpartisipasi tidak berhasil memulai produksi, dan yang berhasil pun mengalami keterlambatan dalam menerima subsidi dari pemerintah. Akibatnya, kontribusi sektor manufaktur terhadap ekonomi India justru menurun dari 15,4% menjadi 14,3%.
Baca juga: Pemulihan Ekonomi India di Kuartal Terakhir: Harapan di Tengah Tantangan Global
Meskipun program ini dihentikan, pemerintah India menyatakan bahwa mereka masih berkomitmen untuk mendukung sektor manufaktur dengan cara lain, seperti memberikan penggantian sebagian untuk investasi yang dilakukan dalam mendirikan pabrik. Beberapa sektor, seperti farmasi dan ponsel, menunjukkan pertumbuhan yang baik, tetapi sektor lain seperti baja dan panel surya mengalami kesulitan. Para ahli memperingatkan bahwa India mungkin telah kehilangan kesempatan untuk meningkatkan sektor manufakturnya, terutama di tengah persaingan ketat dengan negara-negara lain seperti China.
--------------------
Analisis Kami: Kegagalan program insentif ini menggambarkan kurangnya kesiapan infrastruktur dan birokrasi India untuk mendukung transformasi manufaktur secara cepat. Untuk benar-benar bersaing dengan China, India harus melakukan reformasi struktural menyeluruh dan memastikan pembayaran insentif tepat waktu agar perusahaan mendapat kepercayaan untuk berinvestasi.
--------------------
Analisis Ahli:
Biswajit Dhar: Program insentif ini mungkin adalah kesempatan terakhir India untuk membangkitkan sektor manufakturnya. Kegagalan skema besar seperti ini memperkeruh peluang keberhasilan strategi manufaktur jangka panjang negara.
--------------------
Baca juga: India Siapkan Penurunan Tarif Impor Hadapi Ancaman Tarif Balik AS
What's Next: Jika pemerintah India gagal mengatasi hambatan birokrasi dan meningkatkan insentif yang lebih efektif, sektor manufaktur India kemungkinan akan terus tertinggal dari negara lain seperti China dan kesempatan untuk menjadi pusat manufaktur global bisa hilang.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/exclusive-indias-23-billion-plan-043345794.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan dari Program Insentif Manufaktur di India?
A
Tujuan dari Program Insentif Manufaktur adalah untuk meningkatkan produksi domestik dan menarik investasi dari perusahaan-perusahaan global.
Q
Mengapa pemerintah India memutuskan untuk menghentikan program tersebut?
A
Pemerintah India memutuskan untuk menghentikan program tersebut karena banyak perusahaan gagal memenuhi target produksi dan ada masalah dalam pembayaran subsidi.
Q
Apa saja sektor yang terlibat dalam program ini?
A
Sektor yang terlibat dalam program ini termasuk farmasi, ponsel, baja, tekstil, dan panel surya.
Q
Bagaimana kinerja perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi dalam program ini?
A
Banyak perusahaan yang berpartisipasi tidak berhasil memulai produksi, dan yang berhasil sering mengalami keterlambatan dalam menerima subsidi.
Q
Apa alternatif yang dipertimbangkan oleh pemerintah India setelah menghentikan program?
A
Pemerintah India mempertimbangkan untuk mendukung sektor tertentu dengan mengembalikan sebagian investasi yang dilakukan untuk mendirikan pabrik.

Artikel Serupa

Pasar Saham Small dan Mid-Cap India Diprediksi Turun Akibat Perubahan Kebijakan Ekonomi
Pasar Saham Small dan Mid-Cap India Diprediksi Turun Akibat Perubahan Kebijakan Ekonomi
Dari YahooFinance
Stimulus Pajak dan Suku Bunga India: Upaya Modi Bangkitkan Ekonomi Perlambat
Stimulus Pajak dan Suku Bunga India: Upaya Modi Bangkitkan Ekonomi Perlambat
Dari YahooFinance
Perlambatan Pendapatan Perusahaan di India dan Dampaknya pada Pasar Saham
Perlambatan Pendapatan Perusahaan di India dan Dampaknya pada Pasar Saham
Dari YahooFinance
Anggaran India 2025: Pemotongan Pajak Jadi Andalan, Reformasi Tertunda
Anggaran India 2025: Pemotongan Pajak Jadi Andalan, Reformasi Tertunda
Dari YahooFinance
Pemerintah India Beri Keringanan Pajak untuk Topang Ekonomi yang Melambat
Pemerintah India Beri Keringanan Pajak untuk Topang Ekonomi yang Melambat
Dari YahooFinance
India Hapus Bea Impor Komponen Ponsel, Dorong Produksi Lokal dan Saingi China
India Hapus Bea Impor Komponen Ponsel, Dorong Produksi Lokal dan Saingi China
Dari Reuters
Pasar Saham Small dan Mid-Cap India Diprediksi Turun Akibat Perubahan Kebijakan EkonomiYahooFinance
Bisnis
6 bulan lalu
175 dibaca

Pasar Saham Small dan Mid-Cap India Diprediksi Turun Akibat Perubahan Kebijakan Ekonomi

Stimulus Pajak dan Suku Bunga India: Upaya Modi Bangkitkan Ekonomi PerlambatYahooFinance
Bisnis
6 bulan lalu
123 dibaca

Stimulus Pajak dan Suku Bunga India: Upaya Modi Bangkitkan Ekonomi Perlambat

Perlambatan Pendapatan Perusahaan di India dan Dampaknya pada Pasar SahamYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
132 dibaca

Perlambatan Pendapatan Perusahaan di India dan Dampaknya pada Pasar Saham

Anggaran India 2025: Pemotongan Pajak Jadi Andalan, Reformasi TertundaYahooFinance
Bisnis
6 bulan lalu
138 dibaca

Anggaran India 2025: Pemotongan Pajak Jadi Andalan, Reformasi Tertunda

Pemerintah India Beri Keringanan Pajak untuk Topang Ekonomi yang MelambatYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
222 dibaca

Pemerintah India Beri Keringanan Pajak untuk Topang Ekonomi yang Melambat

India Hapus Bea Impor Komponen Ponsel, Dorong Produksi Lokal dan Saingi ChinaReuters
Bisnis
6 bulan lalu
217 dibaca

India Hapus Bea Impor Komponen Ponsel, Dorong Produksi Lokal dan Saingi China