Courtesy of CNBCIndonesia

Sandiaga Angkat Suara Soal Permintaan Jatah THR yang Mengganggu Investasi

23 Mar 2025, 21.40 WIB

137 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

THR harus diberikan kepada karyawan yang berhak, terutama di tengah tantangan ekonomi.
Kondisi cashflow perusahaan menjadi perhatian penting dalam pembayaran THR.
Menarik investasi sangat penting untuk menciptakan lapangan kerja dan peluang usaha.

Sandiaga Salahuddin Uno, seorang pejabat di Indonesia, berbicara tentang masalah permintaan tunjangan hari raya (THR) oleh organisasi kemasyarakatan menjelang Lebaran. Ia mengingatkan bahwa banyak perusahaan saat ini mengalami kesulitan keuangan, sehingga lebih baik THR diberikan kepada karyawan yang memang berhak. Sandiaga menekankan pentingnya membantu perusahaan agar bisa membayar THR kepada karyawan yang telah bekerja keras.

Ia juga menyatakan bahwa kondisi ekonomi saat ini penuh tantangan dan perlu diperbaiki agar tidak mengganggu iklim investasi. Jika perusahaan terus menghadapi permintaan yang berlebihan, mereka mungkin memilih untuk membuka pabrik di negara lain, yang bisa menyebabkan pemutusan hubungan kerja (PHK) dan mengurangi lapangan kerja. Oleh karena itu, Sandiaga mengajak semua pihak untuk menarik investasi agar bisa menciptakan lebih banyak peluang usaha dan pekerjaan.

--------------------

Analisis Kami: Pendekatan Sandiaga untuk menekankan hak karyawan yang benar-benar berkeringat adalah tepat karena memberikan prioritas kepada pihak yang paling membutuhkan. Namun, ini juga menuntut adanya pengawasan dan penegakan aturan agar tidak muncul tekanan yang merugikan bagi perusahaan, terutama di masa ekonomi sulit.

--------------------

Analisis Ahli:

Ekonom Indonesia: Situasi ini mencerminkan tantangan dualisme menjaga hak pekerja dan mempertahankan kelangsungan bisnis yang sedang tertekan. Kebijakan yang tepat dan komunikasi transparan sangat dibutuhkan agar tidak mengganggu iklim investasi.

Pengamat Ketenagakerjaan: Kewajaran dalam pembayaran THR harus dikedepankan agar tidak menimbulkan ketegangan sosial maupun ekonomi, terutama di masa pandemi dan krisis keuangan.

--------------------

What's Next: Jika permintaan THR oleh berbagai organisasi tidak dikontrol, maka iklim investasi akan semakin negatif dan berpotensi menyebabkan lebih banyak perusahaan tutup atau memindahkan usaha, sehingga lapangan kerja semakin berkurang.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250323194116-4-621025/ormas-palak-thr-ke-pengusaha-sandiaga-uno-beri-respons-tak-terduga