Ilmuwan melatih detektif anjing untuk mencium bakteri mematikan dari kulit, urine, pakaian.
Courtesy of InterestingEngineering

Ilmuwan melatih detektif anjing untuk mencium bakteri mematikan dari kulit, urine, pakaian.

24 Mar 2025, 18.44 WIB
103 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Anjing memiliki kemampuan luar biasa untuk mendeteksi bakteri melalui penciuman.
  • Metode deteksi non-invasif menggunakan anjing dapat meningkatkan manajemen pasien cystic fibrosis.
  • Penelitian ini menunjukkan potensi anjing dalam membantu mengatasi resistensi antimikroba.
Anjing tidak hanya setia sebagai teman, tetapi juga memiliki kemampuan luar biasa yang mulai dipahami. Penelitian yang dilakukan oleh Profesor Jane Davies dan timnya di Imperial College London menunjukkan bahwa anjing, seperti Jodie si labrador emas, dapat mendeteksi bakteri seperti pseudomonas hanya dengan mencium sampel. Kemampuan ini sangat berguna bagi penderita fibrosis kistik, sebuah penyakit genetik yang menyebabkan penumpukan lendir di paru-paru dan infeksi yang terus-menerus. Metode deteksi saat ini seringkali invasif dan mahal, tetapi anjing dapat memberikan cara yang lebih non-invasif dan efisien untuk mendeteksi infeksi ini.
Anjing memiliki lebih dari 300 juta reseptor penciuman, yang memungkinkan mereka mendeteksi bau yang sangat halus. Dalam uji coba, Jodie dan anjing terlatih lainnya berhasil mengidentifikasi bakteri pseudomonas dengan akurat. Dengan kemampuan ini, anjing dapat membantu mendeteksi infeksi lebih awal dan meningkatkan pengelolaan pasien fibrosis kistik. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk melatih anjing mendeteksi penyakit menular lainnya, yang dapat membantu mengurangi ketergantungan pada antibiotik dan memperlambat penyebaran resistensi antibiotik.
Sumber: https://interestingengineering.com/health/dog-detectives-to-sniff-deadly-bacteria

Pertanyaan Terkait

Q
Apa kemampuan luar biasa yang dimiliki anjing dalam mendeteksi penyakit?
A
Anjing dapat mendeteksi bakteri seperti pseudomonas hanya dengan mencium sampel.
Q
Siapa yang memimpin penelitian tentang deteksi bakteri oleh anjing?
A
Professor Jane Davies dari Imperial College London memimpin penelitian tersebut.
Q
Mengapa deteksi pseudomonas penting bagi pasien cystic fibrosis?
A
Deteksi pseudomonas penting karena infeksi ini dapat memperburuk kondisi pasien cystic fibrosis.
Q
Apa keuntungan dari metode deteksi non-invasif yang menggunakan anjing?
A
Keuntungan dari metode ini adalah tidak invasif, efisien, dan dapat dilakukan lebih sering.
Q
Apa harapan tim peneliti untuk masa depan deteksi penyakit menggunakan anjing?
A
Tim peneliti berharap untuk memperluas metode ini untuk mendeteksi penyakit infeksi lainnya.

Artikel Serupa

Patch Nanonadels Revolusioner Menghilangkan Nyeri Biopsi dan Mempercepat DiagnosaInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
23 dibaca

Patch Nanonadels Revolusioner Menghilangkan Nyeri Biopsi dan Mempercepat Diagnosa

Membaca DNA di Udara: Inovasi yang Mengungkap Rahasia Lingkungan SekitarInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
42 dibaca

Membaca DNA di Udara: Inovasi yang Mengungkap Rahasia Lingkungan Sekitar

Bakteri Rumah Sakit Bisa Makan Plastik Medis, Ancaman Baru InfeksiInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
90 dibaca

Bakteri Rumah Sakit Bisa Makan Plastik Medis, Ancaman Baru Infeksi

Perangkat Canggih Deteksi Narkoba Berbahaya Selamatkan Nyawa di Klub dan FestivalInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
60 dibaca

Perangkat Canggih Deteksi Narkoba Berbahaya Selamatkan Nyawa di Klub dan Festival

Antibiotik baru yang membunuh bakteri resisten obat ditemukan di kebun teknisi.NatureMagazine
Sains
4 bulan lalu
104 dibaca

Antibiotik baru yang membunuh bakteri resisten obat ditemukan di kebun teknisi.

Tes darah baru mengidentifikasi kanker pankreas yang sulit dideteksi jauh sebelum gejala muncul.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
142 dibaca

Tes darah baru mengidentifikasi kanker pankreas yang sulit dideteksi jauh sebelum gejala muncul.