Fenomena 'Eggflation': Kenaikan Harga Telur dan Dampaknya di Indonesia
Courtesy of CNBCIndonesia

Fenomena 'Eggflation': Kenaikan Harga Telur dan Dampaknya di Indonesia

24 Mar 2025, 20.50 WIB
155 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Fenomena 'eggflation' menyebabkan harga telur meningkat secara global.
  • Wabah flu burung H5 berdampak signifikan pada produksi telur di Indonesia.
  • Indonesia merupakan produsen telur terbesar ketiga di dunia dengan permintaan yang sangat tinggi.
Fenomena 'eggflation' terjadi ketika harga telur naik hingga 15% di seluruh dunia, yang menyebabkan harga makanan yang mengandung telur, seperti kue kering, juga meningkat. Di Indonesia, harga telur mencapai sekitar Rp25.865 per kilogram. Kenaikan harga ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk wabah flu burung yang meningkatkan biaya produksi dan krisis telur di beberapa negara.
Meskipun Indonesia adalah produsen telur terbesar ketiga di dunia dan konsumsi telur per kapita sangat tinggi, wabah flu burung H5 telah menyebabkan kematian 1,88 juta unggas di Jawa dan Bali, yang berpengaruh pada harga. Meskipun ada peternakan besar yang membantu menjaga harga tetap rendah, dampak dari wabah penyakit ini tetap terasa.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250324171943-4-621321/petaka-harga-telur-naik-gila-gilaan-tembus-rp-113000-ini-penyebabnya

Analisis Ahli

Dr. Andri Wijaya (Ahli Agribisnis)
"Wabah flu burung menjadi alarm bagi industri perunggasan Indonesia untuk memperkuat sistem kesehatan hewan dan memperluas distribusi produksi agar bisa menahan kenaikan harga telur."

Analisis Kami

"Kenaikan harga telur memang tidak lepas dari dampak serius wabah flu burung yang mengganggu produksi, namun Indonesia masih punya keuntungan sebagai produsen besar yang membantu menjaga stabilitas harga lebih baik dibanding negara lain. Namun, ketergantungan pada peternakan skala besar bisa menjadi risiko jika wabah terus meluas, sehingga perlu diversifikasi dan peningkatan biosekuriti."

Prediksi Kami

Harga telur kemungkinan akan tetap tinggi dalam waktu dekat karena dampak wabah flu burung yang berkelanjutan dan tekanan permintaan tinggi, sehingga memicu kenaikan harga produk olahan telur di pasar domestik dan internasional.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan 'eggflation'?
A
'Eggflation' adalah fenomena di mana harga telur meningkat secara signifikan, mencapai hingga 15% di seluruh dunia.
Q
Mengapa harga telur naik di seluruh dunia?
A
Harga telur naik akibat beberapa faktor, termasuk wabah flu burung yang meningkatkan biaya produksi dan krisis telur di beberapa negara.
Q
Apa dampak wabah flu burung terhadap produksi telur di Indonesia?
A
Wabah flu burung H5 telah membunuh 1,88 juta unggas di Jawa dan Bali, yang berdampak pada penurunan produksi telur.
Q
Bagaimana posisi Indonesia dalam produksi telur secara global?
A
Indonesia adalah produsen telur terbesar ketiga di dunia, dengan konsumsi telur per kapita yang sangat tinggi.
Q
Apa yang dilakukan peternakan skala besar di Indonesia untuk menjaga harga telur?
A
Peternakan skala besar di Indonesia membantu menjaga harga telur tetap rendah meskipun ada tekanan dari wabah flu burung.