Courtesy of SCMP

BMW Dorong Dialog Tarif Antara Uni Eropa dan China demi Perdagangan Bebas

24 Mar 2025, 22.00 WIB

183 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

BMW menentang tarif dan mendukung perdagangan bebas.
Diskusi tarif antara Uni Eropa dan China sangat penting bagi profitabilitas BMW.
Peran aktif perusahaan dalam menyelesaikan sengketa tarif dapat memberikan sinyal positif untuk perdagangan global.

BMW, perusahaan mobil asal Jerman, sedang terlibat dalam pembicaraan tarif antara Uni Eropa dan China. Sean Green, kepala BMW China, mengatakan bahwa profitabilitas adalah masalah utama bagi produsen mobil Eropa di China karena persaingan yang ketat dan tantangan dari tarif yang dikenakan oleh Uni Eropa. BMW juga terkena dampak tarif ini, terutama untuk seri Mini yang diproduksi di China dan diekspor ke Eropa.

Green berharap ada dialog yang konstruktif antara Uni Eropa dan China untuk menemukan solusi yang menguntungkan semua pihak. Menteri Perdagangan China, Wang Wentao, juga mendorong BMW untuk membantu mempercepat penyelesaian masalah ini, yang dapat memberikan sinyal positif bagi perdagangan global yang sedang terhambat oleh kebijakan perlindungan dan unilateral.

--------------------

Analisis Kami: BMW berada di posisi sulit karena menjadi korban tarif meskipun memproduksi mobil di China yang seharusnya memberi keuntungan kompetitif. Namun, upaya dialog terbuka menunjukkan bahwa perusahaan otomotif global masih serius mendorong perdagangan bebas di tengah gejolak politik dagang.

--------------------

Analisis Ahli:

Sean Green: BMW harus terus mendesak penghapusan tarif demi menjaga keadilan perdagangan dan profitabilitas jangka panjang di China.

Wang Wentao: Selesaikan sengketa tarif harus jadi prioritas untuk melawan proteksionisme yang merugikan semua pihak.

--------------------

What's Next: Pembicaraan antara Brussels dan Beijing kemungkinan akan menghasilkan kesepakatan kompromi tarif yang lebih seimbang, sehingga dapat memperbaiki kondisi pasar bagi produsen mobil Eropa di China dan mengurangi ketegangan perdagangan antara kedua wilayah.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/economy/global-economy/article/3303645/china-bmw-bemoans-eu-tariffs-seeks-compromise-policy-changes?module=china_future_tech&pgtype=section