Courtesy of CNBCIndonesia
Waspada! Penukaran Uang Besar Viral, BI Imbau Gunakan Layanan Resmi
25 Mar 2025, 15.05 WIB
131 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penukaran uang di luar layanan resmi Bank Indonesia berisiko tinggi.
- Bank Indonesia menyediakan program Serambi untuk memenuhi kebutuhan uang layak edar.
- Masyarakat disarankan untuk menggunakan layanan resmi untuk penukaran uang agar terjamin keamanannya.
Sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan tumpukan uang senilai Rp 2 miliar yang siap ditukar menjadi pecahan lebih kecil di Bangli, Pasuruan, Jawa Timur. Menanggapi hal ini, Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI), Anwar Bashori, mengingatkan bahwa penukaran uang di luar layanan resmi BI berisiko, seperti keaslian uang yang tidak terjamin dan kemungkinan penipuan.
Anwar menjelaskan bahwa BI menyediakan layanan penukaran uang yang aman melalui program Serambi, dengan total uang layak edar sebesar Rp180,9 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri. Masyarakat dapat menggunakan aplikasi PINTAR atau mengunjungi layanan kas keliling BI tanpa biaya untuk mendapatkan uang pecahan kecil yang aman. BI juga menegaskan bahwa tidak ada jalur khusus untuk penjual uang baru, dan semua layanan penukaran berlaku sama untuk semua orang.
--------------------
Analisis Kami: Fenomena penukaran uang ilegal yang viral ini menunjukkan minimnya sosialisasi masyarakat terhadap layanan BI yang resmi dan aman, sehingga masyarakat masih mudah tergoda dengan transaksi cepat di luar jalur resmi. BI harus lebih agresif dalam memasarkan layanan penukaran uang resmi agar menekan risiko penipuan yang dapat membahayakan masyarakat secara finansial.
--------------------
Analisis Ahli:
Anwar Bashori: Penukaran uang di luar layanan resmi rentan terhadap risiko keaslian uang dan kerugian finansial masyarakat. BI menyediakan berbagai layanan resmi yang aman dan bebas biaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
--------------------
What's Next: Viralnya transaksi penukaran uang di jalur non-resmi dapat memicu lebih banyak kasus penipuan sehingga Bank Indonesia akan semakin meningkatkan edukasi dan pengawasan terhadap layanan penukaran uang rupiah resmi.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250325145107-4-621595/viral-tumpukan-uang-baru-rp2-m-siap-tukar-bi-beri-peringatan-tegas
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250325145107-4-621595/viral-tumpukan-uang-baru-rp2-m-siap-tukar-bi-beri-peringatan-tegas
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi di media sosial terkait penukaran uang?A
Media sosial dihebohkan dengan video tumpukan uang senilai Rp 2 miliar yang siap ditukar untuk pecahan nilai lebih kecil.Q
Siapa yang memberikan pernyataan tentang risiko penukaran uang?A
Pernyataan tentang risiko penukaran uang diberikan oleh Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Anwar Bashori.Q
Apa itu program Serambi yang disebutkan dalam artikel?A
Program Serambi adalah program yang disediakan oleh Bank Indonesia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang layak edar, terutama menjelang Ramadan dan Idulfitri.Q
Mengapa penukaran uang di luar layanan resmi dianggap berisiko?A
Penukaran uang di luar layanan resmi dianggap berisiko karena tidak terjamin keasliannya, sulit dipastikan akurasi jumlahnya, dan rawan penipuan.Q
Apa yang disarankan oleh Bank Indonesia untuk penukaran uang?A
Bank Indonesia menyarankan masyarakat untuk menggunakan layanan kas keliling dan aplikasi PINTAR untuk penukaran uang yang aman.