Siloam Dapat Pinjaman Rp14,5 Triliun untuk Ekspansi Rumah Sakit
Courtesy of CNBCIndonesia

Siloam Dapat Pinjaman Rp14,5 Triliun untuk Ekspansi Rumah Sakit

25 Mar 2025, 14.25 WIB
216 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Siloam International Hospitals menandatangani pinjaman sindikasi untuk mendukung ekspansi bisnis.
  • Perjanjian melibatkan beberapa bank besar di Indonesia dan luar negeri.
  • Siloam berencana untuk menambah portofolio aset rumah sakit melalui kerjasama dengan First REIT.
PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO) baru saja menandatangani perjanjian pinjaman sindikasi senilai hingga Rp14,5 triliun untuk mendukung rencana ekspansi bisnis mereka. Pinjaman ini melibatkan beberapa bank besar, termasuk Bank Negara Indonesia dan Bank Central Asia, dan terdiri dari berbagai fasilitas seperti pinjaman jangka panjang dan kredit bergulir. Corporate Secretary SILO, Ratih Hadiwinoto, menyatakan bahwa transaksi ini akan memberikan dampak positif bagi perusahaan, meskipun ia tidak menjelaskan secara rinci tentang rencana ekspansi tersebut.
Selain itu, Siloam juga berencana untuk menambah aset rumah sakit melalui kerja sama dengan First REIT Management Limited, yang memiliki beberapa properti kesehatan di Indonesia. Siloam merupakan penyewa terbesar dari First REIT, yang dikelola oleh CVC Capital Partners. Dalam laporan pemegang saham, mayoritas saham SILO dimiliki oleh Sight Investment Company Pte. Ltd. dan PT Megapratama Karya Persada.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250325120730-17-621527/emiten-grup-lippo--silo--dapat-kredit-rp145-triliun-dari-bni-cs

Analisis Kami

"Langkah pinjaman sindikasi ini sangat strategis karena menempatkan Siloam dalam posisi keuangan yang kuat untuk ekspansi guna memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan yang terus meningkat. Namun, risiko utamanya terletak pada pengelolaan utang jangka panjang dan integrasi aset baru yang memerlukan manajemen profesional dan efisien."

Analisis Ahli

Dr. Amelia Santoso (Analis Kesehatan)
"Pembiayaan ini menunjukkan kepercayaan tinggi pasar terhadap pertumbuhan sektor kesehatan di Indonesia, dan Siloam sebagai pemain utama sangat potensial memimpin ekspansi layanan medis berkualitas."
Teguh Prasetyo (Ekonom Perbankan)
"Sindikat bank yang kuat merupakan indikasi solidnya struktur kredit dan risiko yang terkelola baik, menandakan pinjaman ini akan mampu menopang ambisi pertumbuhan jangka panjang Siloam secara finansial."

Prediksi Kami

Dengan pendanaan besar ini, Siloam kemungkinan akan memperluas jaringannya secara signifikan dengan mengambil alih atau mengelola lebih banyak rumah sakit dan fasilitas kesehatan, memperkuat posisinya di pasar layanan kesehatan Indonesia.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan dari perjanjian pinjaman sindikasi yang ditandatangani oleh Siloam?
A
Tujuan dari perjanjian pinjaman sindikasi adalah untuk mendukung rencana ekspansi bisnis dan strategi perusahaan.
Q
Siapa saja bank yang terlibat dalam pinjaman sindikasi tersebut?
A
Bank yang terlibat dalam pinjaman sindikasi tersebut adalah BNI, CIMB Niaga, BCA, DBS Indonesia, MUFG Bank, dan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation.
Q
Apa yang dimaksud dengan ekspansi bisnis yang direncanakan oleh Siloam?
A
Ekspansi bisnis yang direncanakan oleh Siloam mencakup penambahan portofolio aset rumah sakit.
Q
Apa hubungan antara Siloam dan First REIT Management Limited?
A
Siloam memiliki hubungan dengan First REIT Management Limited sebagai manajer properti kesehatan yang mereka operasikan.
Q
Siapa pemegang saham utama dari PT Siloam International Hospitals Tbk.?
A
Pemegang saham utama dari PT Siloam International Hospitals Tbk. adalah PT Megapratama Karya Persada dan Sight Investment Company Pte. Ltd.

Artikel Serupa

BRI Bagikan Dividen 85% dari Laba Bersih 2024, Tunjukkan Kinerja StabilCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
91 dibaca

BRI Bagikan Dividen 85% dari Laba Bersih 2024, Tunjukkan Kinerja Stabil

IHSG Anjlok Tajam Jelang Pengumuman Pengurus SWF Danantara dan Libur LebaranCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
290 dibaca

IHSG Anjlok Tajam Jelang Pengumuman Pengurus SWF Danantara dan Libur Lebaran

Dua Bank Syariah Indonesia Siapkan IPO, Fokus Perkuat Modal dan IntegritasCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
33 dibaca

Dua Bank Syariah Indonesia Siapkan IPO, Fokus Perkuat Modal dan Integritas

IHSG Turun Akibat Defisit APBN dan Penjualan Saham Perbankan AsingCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
147 dibaca

IHSG Turun Akibat Defisit APBN dan Penjualan Saham Perbankan Asing

Bank Permata Alami Koreksi Saham Meski Laba dan Kredit Tumbuh PesatCNBCIndonesia
Finansial
6 bulan lalu
12 dibaca

Bank Permata Alami Koreksi Saham Meski Laba dan Kredit Tumbuh Pesat

IHSG Naik 1,82% Didukung Pembelian Asing Meski Beberapa Saham DijualCNBCIndonesia
Finansial
6 bulan lalu
132 dibaca

IHSG Naik 1,82% Didukung Pembelian Asing Meski Beberapa Saham Dijual