Courtesy of YahooFinance
Kurva Yield Treasury Terbalik dan Bitcoin Menurun, Apakah Resesi Dekat?
25 Mar 2025, 23.55 WIB
97 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kurva hasil yang terbalik menunjukkan potensi resesi yang akan datang.
- Bitcoin menghadapi tantangan di pasar saat ini, meskipun belum mencapai level puncak siklus.
- Sentimen investor dan likuiditas pasar sangat penting dalam menentukan arah pasar cryptocurrency.
Kurva imbal hasil Treasury AS menunjukkan tanda-tanda resesi, dengan perbedaan antara imbal hasil obligasi 10 tahun dan 2 tahun yang terbalik. Ini adalah kondisi yang sering terjadi sebelum resesi di AS dalam lima dekade terakhir. Beberapa indikator ekonomi, seperti indeks kepercayaan konsumen yang turun ke level terendah dalam 12 tahun, menunjukkan bahwa ekonomi mungkin melambat. Peter Schiff, seorang komentator keuangan, juga mencatat bahwa data terbaru menunjukkan tanda-tanda kelemahan dalam ekonomi AS.
Baca juga: Penurunan Harga Crypto dan Saham Pasca Data Pekerjaan AS Mengecewakan dan Ketegangan Rusia-AS
Di dunia cryptocurrency, Bitcoin juga menunjukkan tanda-tanda kelemahan meskipun belum mencapai titik tertinggi siklus. Beberapa metrik menunjukkan bahwa Bitcoin mungkin mengalami turbulensi dalam jangka pendek hingga menengah. Meskipun kondisi makroekonomi saat ini menekan pasar, ada harapan bahwa pasar dapat pulih ketika tekanan ini mereda. Namun, bagi investor tradisional, penting untuk tetap berhati-hati mengingat tanda-tanda resesi yang muncul.
--------------------
Analisis Kami: Kondisi kurva yield terbalik dan metrik on-chain Bitcoin yang negatif jelas memberi tanda peringatan yang serius namun bukan akhir dari pasar kripto atau ekonomi. Investor harus fokus pada strategi manajemen risiko dan pergerakan jangka menengah, sebab pembalikan tren biasanya terjadi setelah periode tekanan yang cukup lama.
--------------------
Analisis Ahli:
Peter Schiff: Memandang data ekonomi yang melemah sebagai indikasi nyata akan datangnya resesi dan potensi penurunan pasar lebih dalam.
Burak Kesmeci: Bitcoin berada di fase turbulensi jangka pendek sampai menengah yang mirip dengan krisis carry trade sebelumnya, tetapi belum menunjukkan level pasar puncak yang overheat.
Slava Demchuk: Crypto bisa menjadi alternatif lindung nilai terhadap pasar tradisional, namun sentimen dan likuiditas pasar akan menentukan arah selanjutnya.
--------------------
What's Next: Ekonomi AS kemungkinan akan mengalami perlambatan atau resesi dalam waktu dekat, diikuti oleh volatilitas harga Bitcoin yang cenderung melemah lebih lanjut sebelum potensi pembalikan trend ketika tekanan makro mulai mereda.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/yield-curve-flashes-recession-warning-165547402.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/yield-curve-flashes-recession-warning-165547402.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan kurva hasil yang terbalik?A
Kurva hasil yang terbalik adalah kondisi di mana imbal hasil obligasi jangka pendek lebih tinggi daripada obligasi jangka panjang, yang sering kali menjadi sinyal resesi.Q
Siapa yang mengungkapkan pandangannya tentang kondisi ekonomi AS?A
Peter Schiff mengungkapkan pandangannya tentang kondisi ekonomi AS dan data yang menunjukkan penurunan dalam beberapa indikator ekonomi.Q
Apa yang dikatakan Burak Kesmeci tentang Bitcoin?A
Burak Kesmeci mengatakan bahwa Bitcoin mengalami turbulensi signifikan dalam jangka pendek hingga menengah, tetapi belum mencapai level puncak siklus.Q
Apa yang menjadi perhatian utama bagi investor tradisional saat ini?A
Investor tradisional saat ini harus berhati-hati karena kurva hasil yang terbalik menunjukkan kemungkinan resesi dan sinyal bearish di pasar.Q
Bagaimana hubungan antara pasar cryptocurrency dan pasar tradisional?A
Pasar cryptocurrency biasanya bergerak seiring dengan pasar tradisional, tetapi sifat desentralisasi crypto dapat menarik investor dari pasar tradisional untuk mencari peluang lindung nilai.