Courtesy of CNBCIndonesia
Mayoritas CFO AS Prediksi Resesi Tahun 2025 Akibat Kebijakan Perdagangan yang Tidak Pasti
26 Mar 2025, 20.00 WIB
56 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Sebagian besar CFO memperkirakan resesi di AS akan terjadi dalam waktu dekat.
- Kebijakan perdagangan dan inflasi menjadi perhatian utama bagi para eksekutif.
- Ketidakpastian dalam kebijakan ekonomi mempengaruhi perencanaan bisnis di berbagai sektor.
Di Amerika Serikat, banyak eksekutif perusahaan khawatir bahwa resesi ekonomi akan terjadi pada paruh kedua tahun 2025. Survei terbaru menunjukkan bahwa sekitar 60% dari mereka memperkirakan hal ini, sementara 15% lainnya berpikir resesi akan terjadi pada tahun 2026. Mereka merasa bingung dengan kebijakan perdagangan yang tidak konsisten dari pemerintah, yang membuat perencanaan bisnis menjadi sulit. Risiko utama yang mereka hadapi adalah kebijakan perdagangan, inflasi, dan permintaan konsumen yang menurun.
Sebagian besar eksekutif juga meragukan kemampuan bank sentral untuk mencapai target inflasi yang diinginkan. Mereka tidak yakin sektor mana yang akan tumbuh baik tahun ini, berbeda dengan biasanya ketika sektor teknologi atau kesehatan sering dipilih. Beberapa CFO merasa bahwa pemerintah saat ini tidak memiliki strategi yang jelas dan berharap keadaan akan membaik setelah 100 hari pertama pemerintahan baru.
--------------------
Analisis Kami: Kebijakan perdagangan yang berubah-ubah dan pesan yang tidak konsisten dari pemerintah AS memang menciptakan iklim bisnis yang sangat tidak stabil. Ini membuat perusahaan sulit beradaptasi dan berinovasi, sehingga potensi resesi tidak hanya risiko makroekonomi tetapi juga risiko strategis yang nyata bagi korporasi.
--------------------
Analisis Ahli:
Janet Yellen: Kebijakan fiskal dan moneter harus diarahkan untuk menstabilkan inflasi sambil mendukung pertumbuhan tanpa memicu risiko resesi yang dalam.
Jerome Powell: Komitmen Federal Reserve pada target inflasi 2% akan menjadi tantangan berat mengingat tekanan harga dan ketidakpastian global, namun kami berupaya menyeimbangkan kebijakan.
--------------------
What's Next: Amerika Serikat kemungkinan menghadapi resesi pada paruh kedua tahun 2025, dengan inflasi yang tetap sulit dikendalikan dan ketidakpastian kebijakan perdagangan yang terus berlanjut, sehingga memperlambat pemulihan ekonomi dan pertumbuhan bisnis jangka menengah.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250326163307-4-622014/bencana-di-as-segera-datang-resesi-menyerang-di-pertengahan-2025
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250326163307-4-622014/bencana-di-as-segera-datang-resesi-menyerang-di-pertengahan-2025
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diperkirakan oleh CFO mengenai resesi di AS?A
Sekitar 60% CFO memperkirakan resesi akan terjadi pada paruh kedua tahun ini.Q
Apa faktor utama yang dianggap sebagai risiko bisnis oleh CFO?A
Kebijakan perdagangan AS dianggap sebagai risiko bisnis utama, diikuti oleh inflasi dan permintaan konsumen.Q
Bagaimana pandangan CFO tentang inflasi saat ini?A
Sekitar 90% CFO merasa bahwa inflasi yang bangkit kembali akan sulit diatasi.Q
Apa yang dikatakan CFO tentang kebijakan perdagangan AS?A
CFO menganggap kebijakan perdagangan AS sebagai faktor yang mengganggu perencanaan bisnis.Q
Apa harapan CFO terkait kondisi ekonomi setelah 100 hari pertama pemerintahan?A
Beberapa CFO berharap keadaan akan membaik setelah 100 hari pertama pemerintahan.