Pemerintah Naikkan Royalti Mineral untuk Tingkatkan Pendapatan Negara dan Diversifikasi Tambang
Courtesy of CNBCIndonesia

Pemerintah Naikkan Royalti Mineral untuk Tingkatkan Pendapatan Negara dan Diversifikasi Tambang

27 Mar 2025, 11.40 WIB
109 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pemerintah berencana meningkatkan tarif royalti untuk sektor mineral.
  • Diversifikasi komoditas tambang diperlukan untuk mengurangi ketergantungan pada nikel dan batu bara.
  • Hilirisasi menjadi fokus untuk meningkatkan pendapatan negara dari sektor pertambangan.
Pemerintah Indonesia di bawah Presiden Prabowo Subianto berencana untuk meningkatkan tarif royalti di sektor mineral untuk meningkatkan pendapatan negara dari tambang. Anggota DPR, Sugeng Suparwoto, menyadari bahwa kebijakan ini bisa membebani pelaku usaha, terutama karena harga nikel sedang turun akibat kelebihan pasokan. Oleh karena itu, ia mendorong diversifikasi komoditas tambang agar pendapatan negara tidak hanya bergantung pada nikel dan batu bara, tetapi juga pada komoditas lain seperti tembaga.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, menjelaskan bahwa pemerintah sedang membahas cara untuk meningkatkan pendapatan negara, termasuk melalui peningkatan royalti dari emas, nikel, dan batu bara. Ia juga menyebutkan bahwa pembahasan mengenai kenaikan tarif royalti hampir final dan bertujuan untuk mendukung proses hilirisasi, yaitu pengolahan bahan mentah menjadi produk jadi.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250327112105-4-622210/pemerintah-bakal-kerek-royalti-nikel-cs-dpr-dorong-cara-ini

Analisis Ahli

Sugeng Suparwoto
"Mendorong diversifikasi komoditas tambang untuk mengurangi ketergantungan pada nikel dan batu bara serta mencari solusi kebijakan yang menguntungkan semua pihak."
Bahlil Lahadalia
"Optimalisasi royalti dari bahan baku hingga produk jadi sebagai langkah meningkatkan pendapatan negara dan menunjang hilirisasi sektor minerba."

Analisis Kami

"Kebijakan menaikkan royalti ini memang strategis untuk menambah penerimaan negara, namun harus diimbangi dengan dukungan terhadap pelaku usaha agar tidak menghambat investasi dan produksi. Diversifikasi komoditas juga penting agar ketergantungan terhadap komoditas utama seperti nikel dan batu bara bisa diminimalisasi sehingga stabilitas ekonomi lebih terjaga."

Prediksi Kami

Kenaikan tarif royalti dan diversifikasi komoditas tambang akan meningkatkan pendapatan negara namun berpotensi menambah beban pelaku usaha; hal ini dapat memacu percepatan hilirisasi dan pengembangan industri turunan mineral di Indonesia.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa rencana pemerintah terkait tarif royalti di sektor mineral?
A
Pemerintah berencana untuk mengerek tarif royalti di sektor mineral untuk meningkatkan kontribusi penerimaan negara.
Q
Siapa yang menjelaskan rencana peningkatan pendapatan negara?
A
Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, menjelaskan rencana tersebut.
Q
Mengapa diversifikasi komoditas tambang dianggap penting?
A
Diversifikasi komoditas tambang penting agar penerimaan negara tidak hanya bergantung pada beberapa komoditas seperti nikel dan batu bara.
Q
Apa dampak penurunan harga nikel terhadap pelaku usaha?
A
Penurunan harga nikel dapat membuat pelaku usaha semakin terbebani, terutama di tengah kelebihan pasokan.
Q
Apa yang dimaksud dengan hilirisasi dalam konteks pertambangan?
A
Hilirisasi dalam konteks pertambangan merujuk pada proses pengolahan bahan mentah menjadi produk jadi untuk meningkatkan nilai tambah.