Courtesy of CNBCIndonesia
Pemerintah Naikkan Royalti Tambang untuk Tingkatkan Pendapatan Negara
21 Mar 2025, 16.55 WIB
136 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pemerintah Indonesia sedang merumuskan kebijakan untuk meningkatkan royalti di sektor minerba.
- Kenaikan royalti diharapkan dapat meningkatkan pendapatan negara dan mendukung proses hilirisasi.
- Revisi peraturan pemerintah terkait royalti akan mencakup beberapa komoditas penting seperti nikel, emas, dan batu bara.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia sedang mengkaji kenaikan royalti dari sektor mineral dan batu bara untuk meningkatkan pendapatan negara. Rencana ini termasuk revisi Peraturan Pemerintah yang mengatur tarif penerimaan negara bukan pajak di sektor tersebut. Kenaikan royalti ini diharapkan dapat mendukung proses hilirisasi dan memastikan negara mendapatkan bagian yang adil dari kenaikan harga komoditas seperti nikel dan emas.
Baca juga: Pemerintah Naikkan Tarif Royalti Pertambangan Batu Bara dan Minerba Demi Pendapatan Negara
Beberapa komoditas yang akan mengalami kenaikan tarif royalti antara lain batu bara, nikel, tembaga, emas, perak, dan timah. Misalnya, untuk batu bara, tarif royalti akan naik hingga 13,5% tergantung pada harga, sedangkan untuk emas, tarif royalti akan meningkat dari 3,75%-10% menjadi 7%-16%. Kenaikan ini bertujuan untuk meningkatkan kontribusi sektor pertambangan terhadap pendapatan negara.
--------------------
Analisis Kami: Kenaikan royalti ini adalah langkah tepat untuk memastikan negara mendapatkan bagian yang adil dari harga komoditas yang terus meroket. Namun, pemerintah harus berhati-hati supaya tidak memberatkan pelaku usaha tambang sehingga tetap mempertahankan iklim investasi yang kondusif.
--------------------
Analisis Ahli:
Ekonom Pertambangan: Kenaikan royalti harus diimbangi dengan transparansi penggunaan dana agar bisa efektif menunjang pembangunan hilirisasi mineral.
Analis Komoditas: Revisi tarif royalti ini akan mempengaruhi dinamika pasar minerba lokal dan global, terutama pada harga jangka menengah dan panjang.
--------------------
What's Next: Dengan kenaikan tarif royalti ini, penerimaan negara dari sektor minerba kemungkinan besar akan meningkat signifikan, yang bisa mendorong investasi lebih lanjut dalam hilirisasi dan memperkuat ketahanan fiskal Indonesia.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250321151615-4-620675/siap-siap-prabowo-incar-pendapatan-baru-dari-nikel-emas-batu-bara
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250321151615-4-620675/siap-siap-prabowo-incar-pendapatan-baru-dari-nikel-emas-batu-bara
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang dikaji oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia?A
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia sedang mengkaji sumber tambahan pendapatan negara dari sektor mineral dan batu bara.Q
Mengapa pemerintah ingin menaikkan royalti di sektor minerba?A
Pemerintah ingin menaikkan royalti di sektor minerba untuk mendapatkan pendapatan tambahan seiring dengan kenaikan harga komoditas seperti nikel dan emas.Q
Apa saja komoditas yang rencananya akan dinaikkan tarif royalti?A
Komoditas yang rencananya akan dinaikkan tarif royalti antara lain batu bara, nikel, emas, tembaga, perak, dan platina.Q
Apa dasar dari rencana kenaikan tarif royalti ini?A
Dasar dari rencana kenaikan tarif royalti ini adalah asas keadilan dan untuk menjaga keseimbangan pendapatan negara seiring dengan kenaikan harga komoditas.Q
Siapa yang terlibat dalam pembahasan mengenai kenaikan royalti ini?A
Pembahasan mengenai kenaikan royalti ini melibatkan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Presiden Prabowo Subianto.