Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Pemerintah Revisi Tarif Royalti Tambang untuk Tingkatkan Pendapatan Negara
Courtesy of CNBCIndonesia
Finansial
Kebijakan Fiskal

Pemerintah Revisi Tarif Royalti Tambang untuk Tingkatkan Pendapatan Negara

24 Mar 2025, 09.20 WIB
79 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pemerintah Indonesia sedang merevisi tarif royalti di sektor minerba untuk meningkatkan pendapatan negara.
  • Revisi mencakup beberapa komoditas tambang, termasuk batu bara, nikel, dan tembaga.
  • Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menekankan pentingnya optimalisasi royalti untuk mendukung proses hilirisasi.
Pemerintah Indonesia sedang merevisi peraturan mengenai tarif royalti di sektor mineral dan batu bara untuk meningkatkan pendapatan negara. Beberapa komoditas yang akan mengalami kenaikan tarif royalti antara lain batu bara, nikel, tembaga, emas, perak, timah, dan platina. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, menyatakan bahwa pembahasan mengenai kenaikan tarif royalti hampir final dan bertujuan untuk mendukung proses hilirisasi serta meningkatkan kontribusi sektor pertambangan terhadap penerimaan negara.
Baca juga: Pemerintah Naikkan Tarif Royalti Pertambangan Batu Bara dan Minerba Demi Pendapatan Negara
Dalam revisi tersebut, tarif royalti untuk batu bara akan naik hingga 13,5%, sedangkan untuk nikel, tembaga, emas, dan komoditas lainnya juga akan mengalami kenaikan yang signifikan. Misalnya, tarif royalti bijih nikel akan menjadi progresif antara 14%-19%, dan tarif untuk bijih tembaga akan naik menjadi 10%-17%. Revisi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pendapatan negara dari sektor tambang.
--------------------
Analisis Kami: Langkah pemerintah ini cukup strategis untuk memperkuat penerimaan negara sekaligus mendorong hilirisasi mineral yang selama ini menjadi tantangan besar. Namun, peningkatan tarif royalti harus dibarengi dengan mekanisme pengawasan yang ketat agar tidak memberatkan pelaku usaha dan tetap menarik bagi investasi asing maupun domestik.
--------------------
Analisis Ahli:
Ekonom Pertambangan: Kenaikan tarif royalti ini akan memberikan dorongan signifikan pada pendapatan negara namun harus diwaspadai dampak terhadap daya saing sektor tambang. Pemerintah perlu mempertimbangkan insentif bagi hilirisasi agar pertumbuhan industri dalam negeri bisa maksimal.
Pengamat Kebijakan Energi: Revisi royalti ini merupakan langkah tepat dalam mengamankan pendapatan sektor pertambangan yang selama ini belum optimal. Penghapusan windfall profit di nikel matte juga mencerminkan upaya pemerintah untuk menyederhanakan regulasi dan meningkatkan efisiensi.
--------------------
Baca juga: Kenaikan Tarif Royalti Mineral, Beban Baru bagi Penambang Indonesia
What's Next: Dengan kenaikan tarif royalti ini, pemerintah diperkirakan akan mengalami peningkatan pendapatan dari sektor pertambangan, namun perusahaan tambang mungkin akan menyesuaikan strateginya terkait biaya produksi dan harga jual untuk menanggapi biaya royalti yang lebih tinggi.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250324090656-4-621073/diincar-prabowo-ini-daftar-sumber-pendapatan-baru-negara

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang sedang dilakukan pemerintah terkait tarif royalti di sektor minerba?
A
Pemerintah tengah merevisi peraturan terkait tarif royalti di sektor minerba untuk meningkatkan kontribusi penerimaan negara.
Q
Komoditas apa saja yang termasuk dalam revisi kenaikan tarif royalti?
A
Komoditas yang termasuk dalam revisi kenaikan tarif royalti antara lain batu bara, timah, emas, perak, tembaga, nikel, dan platina.
Q
Siapa yang menjelaskan tentang pembahasan kenaikan tarif royalti?
A
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, menjelaskan tentang pembahasan kenaikan tarif royalti.
Q
Apa tujuan dari revisi aturan terkait royalti dan PNBP di sektor minerba?
A
Tujuan dari revisi aturan adalah untuk meningkatkan kontribusi sektor pertambangan terhadap penerimaan negara.
Q
Bagaimana rencana kenaikan tarif royalti untuk komoditas nikel?
A
Rencana kenaikan tarif royalti untuk nikel adalah bersifat progresif, dengan tarif antara 14%-19% untuk bijih nikel.

Artikel Serupa

Pemerintah Rencanakan Kenaikan Tarif Royalti Tambang, APNI Menolak Keras
Pemerintah Rencanakan Kenaikan Tarif Royalti Tambang, APNI Menolak Keras
Dari CNBCIndonesia
Pemerintah Naikkan Tarif Royalti Minerba untuk Stabilkan Penerimaan Negara
Pemerintah Naikkan Tarif Royalti Minerba untuk Stabilkan Penerimaan Negara
Dari CNBCIndonesia
Pemerintah Rencanakan Kenaikan Royalti Tambang Mineral dan Batu Bara
Pemerintah Rencanakan Kenaikan Royalti Tambang Mineral dan Batu Bara
Dari CNBCIndonesia
Pemerintah Naikkan Royalti Tambang untuk Tingkatkan Pendapatan Negara
Pemerintah Naikkan Royalti Tambang untuk Tingkatkan Pendapatan Negara
Dari CNBCIndonesia
Pemerintah Kaji Kenaikan Royalti Tambang Emas, Nikel, dan Batu Bara untuk Tambah Pendapatan Negara
Pemerintah Kaji Kenaikan Royalti Tambang Emas, Nikel, dan Batu Bara untuk Tambah Pendapatan Negara
Dari CNBCIndonesia
Pemerintah Revisi Tarif Royalti Minerba untuk Kontribusi Negara Lebih Adil
Pemerintah Revisi Tarif Royalti Minerba untuk Kontribusi Negara Lebih Adil
Dari CNBCIndonesia
Pemerintah Rencanakan Kenaikan Tarif Royalti Tambang, APNI Menolak KerasCNBCIndonesia
Finansial
4 bulan lalu
88 dibaca

Pemerintah Rencanakan Kenaikan Tarif Royalti Tambang, APNI Menolak Keras

Pemerintah Naikkan Tarif Royalti Minerba untuk Stabilkan Penerimaan NegaraCNBCIndonesia
Finansial
4 bulan lalu
85 dibaca

Pemerintah Naikkan Tarif Royalti Minerba untuk Stabilkan Penerimaan Negara

Pemerintah Rencanakan Kenaikan Royalti Tambang Mineral dan Batu BaraCNBCIndonesia
Finansial
4 bulan lalu
147 dibaca

Pemerintah Rencanakan Kenaikan Royalti Tambang Mineral dan Batu Bara

Pemerintah Naikkan Royalti Tambang untuk Tingkatkan Pendapatan NegaraCNBCIndonesia
Finansial
4 bulan lalu
137 dibaca

Pemerintah Naikkan Royalti Tambang untuk Tingkatkan Pendapatan Negara

Pemerintah Kaji Kenaikan Royalti Tambang Emas, Nikel, dan Batu Bara untuk Tambah Pendapatan NegaraCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
120 dibaca

Pemerintah Kaji Kenaikan Royalti Tambang Emas, Nikel, dan Batu Bara untuk Tambah Pendapatan Negara

Pemerintah Revisi Tarif Royalti Minerba untuk Kontribusi Negara Lebih AdilCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
192 dibaca

Pemerintah Revisi Tarif Royalti Minerba untuk Kontribusi Negara Lebih Adil