Courtesy of CNBCIndonesia

Pemerintah Kaji Kenaikan Royalti Tambang Emas, Nikel, dan Batu Bara untuk Tambah Pendapatan Negara

21 Mar 2025, 14.57 WIB

120 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pemerintah Indonesia berencana untuk meningkatkan royalti dari sektor tambang untuk meningkatkan pendapatan negara.
Revisi aturan terkait royalti dan PNBP di sektor minerba sedang dilakukan untuk mendukung hilirisasi.
Beberapa komoditas seperti batu bara, nikel, dan emas akan mengalami kenaikan tarif royalti yang signifikan.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia sedang mengkaji cara untuk meningkatkan pendapatan negara dari sumber daya alam, terutama melalui peningkatan royalti dari hasil tambang mineral dan batu bara. Rencana ini mencakup kenaikan royalti untuk komoditas seperti emas, nikel, dan batu bara, serta menggali potensi pendapatan dari produk turunan mineral lainnya. Pembahasan mengenai kenaikan royalti ini hampir final dan bertujuan untuk mendukung proses hilirisasi.

Pemerintah juga sedang merevisi aturan terkait royalti dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di sektor pertambangan. Beberapa komoditas yang akan mengalami kenaikan tarif royalti antara lain batu bara, nikel, tembaga, emas, perak, dan timah. Misalnya, untuk batu bara, tarif royalti akan naik menjadi maksimum 13,5%, sedangkan untuk emas, tarif royalti akan meningkat dari 3,75%-10% menjadi 7%-16%. Kenaikan tarif ini bisa mencapai 233% dari tarif yang berlaku saat ini.

--------------------

Analisis Kami: Peningkatan royalti ini adalah langkah strategis pemerintah untuk memaksimalkan potensi sumber daya alam demi pembangunan nasional yang lebih mandiri. Namun, penerapan tarif yang terlalu tinggi harus diimbangi dengan kebijakan yang mendukung industri agar tetap kompetitif dan berkelanjutan.

--------------------

Analisis Ahli:

Ekonom Sumber Daya Alam: Kenaikan royalti harus diatur secara stabil agar tidak mengganggu investasi jangka panjang di sektor pertambangan. Pemerintah perlu memberikan insentif agar perusahaan tambang melanjutkan hilirisasi tanpa beban biaya tambahan yang memberatkan.

--------------------

What's Next: Dengan kenaikan tarif royalti, pendapatan negara dari sektor pertambangan akan meningkat signifikan, namun berpotensi menimbulkan protes dari perusahaan tambang terkait biaya produksi yang lebih tinggi.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250321144421-4-620660/prabowo-incar-sumber-sumber-pendapatan-baru-pemerintah-ini-bocorannya