Courtesy of CNBCIndonesia

Pemerintah Naikkan Tarif Royalti Pertambangan Batu Bara dan Minerba Demi Pendapatan Negara

28 Mar 2025, 11.50 WIB

108 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kenaikan royalti minerba diharapkan dapat meningkatkan pendapatan negara.
Revisi aturan bertujuan untuk menciptakan keadilan antara negara dan pengusaha.
Beberapa komoditas utama seperti batu bara dan nikel akan mengalami kenaikan tarif royalti.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, mengatakan bahwa Indonesia seharusnya mendapatkan lebih banyak pendapatan dari royalti di sektor pertambangan, terutama batu bara dan mineral. Pemerintah sedang merevisi aturan mengenai royalti ini untuk memastikan keadilan antara negara dan pengusaha. Jika harga komoditas seperti nikel, batu bara, dan emas naik, maka negara juga berhak mendapatkan lebih banyak pendapatan. Revisi aturan ini diharapkan dapat meningkatkan kontribusi sektor pertambangan terhadap penerimaan negara.

Dalam revisi tersebut, tarif royalti untuk beberapa komoditas akan naik. Misalnya, untuk batu bara, tarif royalti akan naik 1% jika harga batu bara mencapai US$ 90 per ton, sedangkan untuk emas, tarif royalti akan meningkat dari 3,75%-10% menjadi 7%-16%. Selain itu, tarif untuk perak dan platina juga akan mengalami kenaikan. Dengan perubahan ini, diharapkan pendapatan negara dari sektor pertambangan akan meningkat secara signifikan.

--------------------

Analisis Kami: Kenaikan tarif royalti ini memang sudah sangat diperlukan agar negara mendapat manfaat maksimal dari kekayaan alamnya, terutama saat harga komoditas global sedang tinggi. Namun, perlu diperhatikan agar kenaikan ini tidak memberatkan pelaku usaha sehingga menghambat investasi dan produksi di sektor pertambangan.

--------------------

Analisis Ahli:

Bahlil Lahadalia: Revisi tarif royalti bertujuan memberikan keadilan antara negara dan pengusaha, memastikan negara mendapatkan pendapatan yang sesuai dengan kenaikan harga komoditas.

--------------------

What's Next: Setelah regulasi baru diberlakukan, pendapatan negara dari sektor pertambangan mineral dan batu bara akan meningkat secara signifikan, mendorong pemerintah untuk memperkuat pengawasan dan tata kelola sektor minerba.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250328103932-4-622502/soal-kenaikan-royalti-minerba-bahlil-wajar-negara-dapat-lebih

Pertanyaan Terkait

Apa yang diusulkan oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia terkait royalti pertambangan?

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengusulkan agar negara mendapatkan pendapatan yang lebih besar dari royalti sektor pertambangan, khususnya minerba.

Mengapa pemerintah merevisi Peraturan Pemerintah No. 26 tahun 2022?

Pemerintah merevisi Peraturan Pemerintah No. 26 tahun 2022 untuk memberikan rasa keadilan antara negara dan pengusaha serta meningkatkan kontribusi sektor pertambangan terhadap pendapatan negara.

Apa saja komoditas yang tarif royalti-nya direncanakan akan naik?

Komoditas yang tarif royalti-nya direncanakan akan naik antara lain batu bara, nikel, tembaga, emas, perak, dan platina.

Apa yang diharapkan pemerintah dari kenaikan royalti minerba?

Pemerintah berharap kenaikan royalti minerba dapat meningkatkan pendapatan negara.

Apa status revisi aturan terkait royalti dan Penerimaan Negara Bukan Pajak saat ini?

Status revisi aturan terkait royalti dan Penerimaan Negara Bukan Pajak saat ini sudah hampir rampung dan tinggal menunggu Keputusan Menteri ESDM.