Inflasi Pakaian dan Alas Kaki Meningkat Jelang Idul Fitri 2025 di Indonesia
Courtesy of CNBCIndonesia

Inflasi Pakaian dan Alas Kaki Meningkat Jelang Idul Fitri 2025 di Indonesia

27 Mar 2025, 12.05 WIB
87 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pakaian baru menjadi tradisi penting saat Idul Fitri di Indonesia.
  • Inflasi meningkat pada komoditas tertentu menjelang Lebaran, seperti mukena dan kerudung.
  • Kepala Badan Pusat Statistik memberikan wawasan tentang pengaruh konsumsi terhadap inflasi.
Hari raya Idul Fitri di Indonesia biasanya identik dengan tradisi membeli pakaian baru. Kepala Badan Pusat Statistik, Amalia Adininggar, menjelaskan bahwa peningkatan konsumsi pakaian dan alas kaki berkontribusi terhadap inflasi bulanan. Hal ini terjadi karena masyarakat membeli lebih banyak barang menjelang Lebaran dibandingkan bulan-bulan biasa.
Selain pakaian, beberapa komoditas lain yang juga mengalami kenaikan harga menjelang Lebaran adalah mukena, kerudung, sarung, dan sandal. Misalnya, inflasi mukena meningkat dari 0,52% pada Maret menjadi 1,35% pada April. Begitu juga dengan kerudung, sarung, dan sandal yang mengalami kenaikan harga. Semua ini menunjukkan bahwa banyak orang berbelanja untuk persiapan Lebaran.
--------------------
Analisis Kami: Fenomena kenaikan harga pakaian dan alas kaki selama musim Lebaran memang sudah menjadi pola tahunan yang sulit dihindari karena meningkatnya permintaan secara signifikan. Pemerintah dan pelaku pasar harus lebih sigap dalam menjaga kestabilan harga agar tidak memberatkan masyarakat kalangan bawah yang juga memiliki kebutuhan serupa.
--------------------
Analisis Ahli:
Amalia Adininggar: Kenaikan inflasi komoditas pakaian dan alas kaki menjelaskan pola konsumsi yang berubah signifikan selama Ramadan, dan hal ini menunjukan adanya kebutuhan lebih yang berdampak langsung pada harga pasar.
--------------------
What's Next: Inflasi di sektor pakaian dan alas kaki kemungkinan akan terus meningkat menjelang Idul Fitri tahun-tahun berikutnya, sehingga pemerintah perlu mempertimbangkan langkah pengendalian inflasi yang lebih efektif.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250327114913-4-622216/bps-ingatkan-mukena-sarung-bisa-picu-lonjakan-inflasi-lebaran

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang identik dengan hari raya Idul Fitri di Indonesia?
A
Hari raya Idul Fitri identik dengan membeli pakaian baru.
Q
Siapa yang menjelaskan tentang inflasi dalam artikel ini?
A
Amalia Adininggar, Kepala Badan Pusat Statistik, menjelaskan tentang inflasi.
Q
Komoditas apa saja yang mengalami kenaikan harga menjelang Lebaran?
A
Komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain mukena, kerudung, sarung, dan sandal.
Q
Apa yang terjadi pada inflasi mukena dari Maret ke April 2024?
A
Inflasi mukena meningkat dari 0,52% pada Maret menjadi 1,35% pada April 2024.
Q
Mengapa pembelian komoditas meningkat menjelang Lebaran?
A
Pembelian komoditas meningkat karena adanya kebutuhan yang lebih banyak menjelang Lebaran.

Artikel Serupa

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal I-2025 Tertekan Konsumsi Lemah Jelang LebaranCNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
130 dibaca

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal I-2025 Tertekan Konsumsi Lemah Jelang Lebaran

Sepinya Belanja Menjelang Lebaran 2025: Daya Beli Masyarakat MenurunCNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
157 dibaca

Sepinya Belanja Menjelang Lebaran 2025: Daya Beli Masyarakat Menurun

Lonjakan Harga Cabai dan Pangan Jelang Idul Fitri, Masyarakat Harus WaspadaCNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
98 dibaca

Lonjakan Harga Cabai dan Pangan Jelang Idul Fitri, Masyarakat Harus Waspada

Daya Beli Masyarakat Melemah, Belanja Lesu Menjelang Lebaran 2025CNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
93 dibaca

Daya Beli Masyarakat Melemah, Belanja Lesu Menjelang Lebaran 2025

Dampak Program Makan Bergizi Gratis dan Pelemahan Ekonomi pada IHSG IndonesiaCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
142 dibaca

Dampak Program Makan Bergizi Gratis dan Pelemahan Ekonomi pada IHSG Indonesia

IHSG Jatuh 7% Dipicu Defisit Fiskal dan Rumor Menteri KeuanganCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
123 dibaca

IHSG Jatuh 7% Dipicu Defisit Fiskal dan Rumor Menteri Keuangan