Courtesy of Axios
AI Agentic Mempercepat Respon Keamanan Siber Tapi Risiko Tetap Ada
27 Mar 2025, 15.06 WIB
198 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Adopsi AI dalam keamanan siber dapat mengurangi beban kerja dan meningkatkan respons terhadap ancaman.
- Perusahaan perlu membangun kepercayaan dalam alat AI baru untuk menghindari kesalahan yang dapat mengekspos sistem.
- Keberhasilan implementasi AI di bidang keamanan siber bergantung pada pengujian dan akurasi alat yang digunakan.
Perusahaan dan tim keamanan siber mereka mulai menggunakan AI yang lebih canggih, yang disebut AI agentik. AI ini tidak hanya menjawab pertanyaan, tetapi juga dapat mengambil tindakan berdasarkan temuan yang dianggap tepat. Meskipun AI ini dapat membantu mengurangi beban kerja dan mempercepat respons terhadap ancaman, ada risiko jika AI membuat kesalahan, yang bisa membuka celah bagi penjahat siber. Beberapa perusahaan besar seperti Microsoft dan CrowdStrike telah meluncurkan alat baru yang menggunakan AI agentik untuk membantu tim keamanan mereka mengelola banyak pemberitahuan ancaman yang mereka terima setiap hari.
Meskipun ada kekhawatiran tentang keandalan AI, banyak pemimpin keamanan siber mulai percaya dan mengadopsi teknologi ini. Sekitar 65% kepala keamanan informasi (CISO) mengatakan organisasi mereka adalah pengadopsi awal teknologi AI. Dengan AI, tim keamanan dapat menghemat waktu dan fokus pada ancaman yang lebih serius. Namun, mereka masih ingin melihat bukti nyata tentang seberapa efektif teknologi ini sebelum sepenuhnya mengandalkannya.
--------------------
Analisis Kami: Integrasi AI agentic dalam keamanan siber adalah revolusi yang tidak bisa dihindari, namun perusahaan harus sangat berhati-hati agar tidak menggantungkan keselamatan data sepenuhnya pada teknologi yang masih berpotensi membuat kesalahan. Kepercayaan dan hasil nyata dalam bentuk efisiensi serta ROI harus menjadi fokus utama agar inovasi ini benar-benar berdampak positif.
--------------------
Analisis Ahli:
Elia Zaitsev: Adopsi AI generatif berjalan sangat cepat, namun para profesional keamanan masih membutuhkan bukti konkret berupa metrik yang jelas untuk membuktikan manfaat nyata dan keamanan penggunaan teknologi ini.
--------------------
What's Next: Dalam beberapa tahun ke depan, penggunaan AI agentic di bidang keamanan siber akan semakin meluas dan menjadi standar industri, diikuti oleh peningkatan inovasi dari berbagai vendor teknologi keamanan.
Referensi:
[1] https://www.axios.com/2025/03/27/agentic-ai-cybersecurity-microsoft-crowdstrike
[1] https://www.axios.com/2025/03/27/agentic-ai-cybersecurity-microsoft-crowdstrike
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu agentic AI dan bagaimana perannya dalam keamanan siber?A
Agentic AI adalah jenis AI yang tidak hanya merespons permintaan tetapi juga mengambil tindakan berdasarkan temuan sendiri, yang dapat membantu dalam mengelola ancaman siber.Q
Mengapa perusahaan seperti Microsoft dan CrowdStrike mulai mengadopsi AI dalam alat keamanan mereka?A
Perusahaan mulai mengadopsi AI untuk mengurangi beban kerja dan meningkatkan waktu respons terhadap ancaman, terutama di tengah kekurangan tenaga kerja di bidang keamanan siber.Q
Apa tantangan yang dihadapi tim keamanan dalam mengadopsi teknologi AI?A
Tantangan termasuk membangun kepercayaan dalam alat baru dan memastikan bahwa AI tidak membuat kesalahan yang dapat mengekspos sistem terhadap ancaman.Q
Bagaimana CrowdStrike memastikan akurasi alat AI mereka sebelum diterapkan?A
CrowdStrike menguji kemampuan agentic AI mereka secara internal untuk memastikan bahwa alat tersebut akurat dan tidak mengambil tindakan yang tidak tepat sebelum diterapkan.Q
Apa yang diharapkan dari perkembangan teknologi AI di industri keamanan siber?A
Perkembangan teknologi AI diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas tim keamanan siber, serta mengurangi tingkat kelelahan di antara para profesional keamanan.