Courtesy of SCMP
Peneliti EV Kunci Tinggalkan Jepang, Dukung Dominasi China di Industri Otomotif
28 Mar 2025, 13.00 WIB
69 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Xu Fuguo kembali ke China untuk mengajar di Dalian University of Technology setelah bekerja di Jepang.
- Industri otomotif Jepang sedang berjuang untuk bersaing dengan inovasi dari China.
- Penelitian Xu Fuguo berfokus pada sistem kontrol kendaraan listrik dan teknologi mobil otonom.
Xu Fuguo, seorang peneliti sistem kontrol kendaraan listrik, baru saja kembali ke Dalian University of Technology di China setelah bekerja di Jepang selama sepuluh tahun. Ia meninggalkan proyek besar yang didanai pemerintah Jepang senilai 4,5 miliar yen (sekitar 30 juta dolar AS) untuk membantu meningkatkan teknologi di China, yang kini menjadi pemimpin pasar kendaraan listrik terbesar di dunia. Selama di Jepang, Xu bekerja untuk Toyota dan terlibat dalam berbagai proyek otomotif penting.
Kepulangan Xu terjadi di tengah persaingan yang semakin ketat antara industri otomotif Jepang dan inovasi yang cepat dari China. Xu memiliki latar belakang pendidikan yang kuat, dengan gelar sarjana dan magister dari Yanshan University di China, serta gelar doktor dari Sophia University di Jepang. Penelitiannya berfokus pada teknik kontrol untuk kendaraan listrik, termasuk pengendalian daya, kendaraan yang terhubung secara cerdas, dan pengisian daya kendaraan listrik.
--------------------
Analisis Kami: Perpindahan Xu Fuguo ke China menandakan bahwa bakat teknologi tinggi kini lebih memilih ekosistem yang lebih cepat berinovasi dan investasi besar seperti di China. Jepang perlu mengevaluasi kembali strategi riset dan pengembangan agar tidak kehilangan sumber daya manusia yang kritikal dalam persaingan EV global.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Hiroshi Tanaka (Dosen Teknik Otomotif Universitas Tokyo): Kepergian Xu Fuguo adalah peringatan serius bagi industri otomotif Jepang yang harus lebih proaktif dalam pengembangan teknologi kendaraan listrik dan menjaga talenta riset agar tetap kompetitif secara global.
--------------------
What's Next: China akan semakin memperkuat dominasi pasarnya di sektor kendaraan listrik global berkat talenta dan inovasi teknologi yang semakin terakumulasi, sementara Jepang harus melakukan reformasi besar untuk mempertahankan posisinya.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3304214/ev-expert-xu-fuguo-leaves-us30-million-project-japan-takes-chinese-university-post?module=top_story&pgtype=subsection
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3304214/ev-expert-xu-fuguo-leaves-us30-million-project-japan-takes-chinese-university-post?module=top_story&pgtype=subsection
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Xu Fuguo dan apa latar belakangnya?A
Xu Fuguo adalah seorang peneliti sistem kontrol kendaraan listrik dengan pengalaman di Jepang, termasuk bekerja untuk Toyota.Q
Mengapa Xu Fuguo meninggalkan proyek di Jepang?A
Alasan pasti Xu Fuguo meninggalkan proyek di Jepang tidak diketahui, tetapi ia kembali ke China untuk mengajar.Q
Apa fokus penelitian Xu Fuguo di Dalian University of Technology?A
Fokus penelitian Xu Fuguo meliputi sistem kontrol kendaraan listrik, kendaraan jaringan cerdas, dan pengisian daya kendaraan listrik.Q
Bagaimana kondisi industri otomotif Jepang saat ini?A
Industri otomotif Jepang saat ini menghadapi tantangan dalam bersaing dengan inovasi dan momentum pasar dari China.Q
Apa yang ingin dicapai Xu Fuguo dengan kembali ke China?A
Xu Fuguo ingin memperkuat keunggulan teknologi China di pasar kendaraan listrik yang sedang berkembang.Artikel Serupa
Teknologi
3 bulan lalu
104 dibaca
Perjalanan Inspiratif Zhang Chengqi: Dari Desa ke Pelopor AI di Tiongkok
Teknologi
3 bulan lalu
104 dibaca
Ilmuwan Top Li Yongxi Kembali ke China Kembangkan Alat Medis Fleksibel
Teknologi
3 bulan lalu
92 dibaca
Produsen Mobil Asing Gunakan Teknologi Cina untuk Rebut Kembali Pasar EV
Teknologi
3 bulan lalu
146 dibaca
Persaingan Ketat dan Tantangan Tarif: Masa Depan Mobil Listrik di China
Sains
3 bulan lalu
131 dibaca
Profesor Shang Rui Kembali ke China Bangun Laboratorium Katalisis Berkelanjutan
Teknologi
4 bulan lalu
71 dibaca
Persaingan Ketat Teknologi Mengemudi Otonom Kendaraan Listrik di China
Teknologi
4 bulan lalu
139 dibaca