Courtesy of CNBCIndonesia
Tata Kelola Impor Bawang Putih Buruk Picu Harga Melonjak di Pasaran
28 Mar 2025, 13.20 WIB
126 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Harga bawang putih melonjak jauh di atas harga acuan pemerintah.
- Tata kelola impor bawang putih perlu diperbaiki untuk memastikan ketersediaan pasokan.
- Koordinasi antara kementerian terkait sangat penting untuk mengatasi masalah impor.
Harga bawang putih di Indonesia melonjak hingga Rp50.000 per kg, jauh di atas harga acuan pemerintah yang hanya Rp38.000 per kg. Kementerian Perdagangan menyebutkan bahwa keterlambatan impor menjadi penyebab utama kenaikan harga ini. Namun, Ombudsman RI menilai masalahnya lebih kompleks, terkait dengan tata kelola impor yang kurang efektif. Mereka mengkritik pembagian tugas antara Badan Pangan Nasional dan Kementerian Pertanian yang tidak relevan, karena 90% kebutuhan bawang putih di Indonesia bergantung pada impor.
Ombudsman juga menemukan bahwa banyak perusahaan baru yang mendapatkan izin impor, sementara perusahaan lama tidak. Hal ini berisiko karena perusahaan baru mungkin belum memiliki pemasok di China. Mereka menekankan perlunya aturan yang lebih tegas dalam pengawasan impor, termasuk tenggat waktu pengiriman dan sanksi bagi yang tidak memenuhi. Ombudsman mengusulkan agar tata kelola impor bawang putih harus lebih partisipatif, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan agar masalah ini tidak berulang dan masyarakat tidak dirugikan.
--------------------
Analisis Kami: Permasalahan tata kelola impor bawang putih ini mencerminkan lemahnya koordinasi antar lembaga pemerintah yang berpotensi memperburuk kondisi pasar. Tanpa reformasi kebijakan yang tegas dan penerapan sanksi yang jelas, lonjakan harga dan masalah pasokan bawang putih kemungkinan besar akan terus terjadi di masa depan.
--------------------
Analisis Ahli:
Yeka Hendra Fatika: Masalah mendasar adalah RIPH yang tidak relevan karena produksi dalam negeri sangat kecil dan SPI yang tidak mengandung sanksi membuat importir tidak terdorong merealisasikan impor tepat waktu.
--------------------
What's Next: Jika tidak ada perbaikan aturan dan pengawasan tata kelola impor bawang putih, harga akan tetap tinggi dan pasokan tidak terjamin, sehingga masyarakat terus dirugikan serta terjadi ketergantungan yang berat pada impor.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250328120730-4-622521/harga-bawang-putih-mendadak-melejit-ombudsman-bongkar-biang-keroknya
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250328120730-4-622521/harga-bawang-putih-mendadak-melejit-ombudsman-bongkar-biang-keroknya
Pertanyaan Terkait
Q
Apa penyebab utama lonjakan harga bawang putih di pasaran?A
Penyebab utama lonjakan harga bawang putih di pasaran adalah keterlambatan realisasi impor.Q
Apa peran Ombudsman RI dalam masalah impor bawang putih?A
Ombudsman RI berperan dalam mengawasi dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan tata kelola impor bawang putih.Q
Mengapa Rekomendasi Impor Produk Hortikultura dianggap kurang relevan?A
Rekomendasi Impor Produk Hortikultura dianggap kurang relevan karena 90% kebutuhan bawang putih dipenuhi oleh impor.Q
Apa yang harus dilakukan pemerintah terkait Surat Persetujuan Impor?A
Pemerintah harus memberikan sanksi dan tenggat waktu yang jelas dalam Surat Persetujuan Impor.Q
Apa prinsip utama yang harus diperbaiki dalam tata kelola impor bawang putih?A
Prinsip utama yang harus diperbaiki adalah partisipatif, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan.