Courtesy of CNBCIndonesia
Gempa Dahsyat Melanda Myanmar, Korban Diperkirakan Ribuan dan Kerugian Besar
29 Mar 2025, 06.50 WIB
80 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Gempa bumi di Myanmar menyebabkan kerusakan yang sangat besar dan banyak korban.
- Bantuan internasional sangat penting untuk membantu pemulihan setelah bencana.
- Kondisi kesehatan di Myanmar sudah kritis sebelum gempa, memperburuk situasi pasca-bencana.
Pada tanggal 28 Maret 2025, Myanmar dilanda gempa bumi besar berkekuatan 7,7 magnitudo yang menghancurkan banyak bangunan, jalan, dan monumen keagamaan. Gempa ini terjadi di dekat Mandalay, kota terbesar kedua di Myanmar, dan diperkirakan menyebabkan banyak korban jiwa, dengan estimasi awal mencapai lebih dari 10.000 orang. Kerugian akibat gempa ini diperkirakan mencapai US$ 100 miliar, lebih besar dari pendapatan domestik bruto Myanmar.
Gempa ini juga dirasakan hingga negara-negara tetangga seperti Thailand, Bangladesh, Vietnam, dan China. Di Bangkok, sebuah gedung yang sedang dibangun roboh, menewaskan setidaknya delapan orang. Setelah gempa utama, terjadi gempa susulan berkekuatan 6,7 yang menambah kekhawatiran akan keselamatan penduduk.
Bantuan internasional mulai mengalir, dengan PBB mengalokasikan dana darurat sebesar US$ 5 juta untuk membantu operasi penyelamatan di Myanmar. Namun, situasi semakin sulit karena banyak daerah yang kehilangan akses listrik dan komunikasi, serta junta militer yang membatasi akses internet. Sebelum gempa, sistem kesehatan di Myanmar sudah dalam kondisi kritis akibat penindakan terhadap tenaga medis yang menentang rezim.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250329063110-4-622654/korban-tewas-gempa-myanmar-diperkirakan-tembus-10000-jiwa
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250329063110-4-622654/korban-tewas-gempa-myanmar-diperkirakan-tembus-10000-jiwa
Analisis Kami
"Ketidakstabilan politik yang ditambah dengan pemutusan komunikasi oleh junta militer memperburuk dampak bencana dan melemahkan respons kemanusiaan. Myanmar memerlukan perhatian internasional lebih intensif agar bantuan bisa efektif menjangkau korban yang selama ini terisolasi."
Analisis Ahli
António Guterres
"PBB harus segera memberikan bantuan dan mendesak pemerintahan militer untuk membuka akses komunikasi demi menyelamatkan banyak nyawa."
Physicians for Human Rights
"Penindasan tenaga kesehatan di Myanmar membuat penanganan medis pascabencana sangat sulit dan membahayakan populasi yang terdampak."
Prediksi Kami
Kerusakan dan korban jiwa kemungkinan akan terus bertambah seiring sulitnya akses ke daerah terdampak dan kondisi politik yang membatasi operasi penyelamatan dan bantuan kemanusiaan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi di Myanmar pada 28 Maret 2025?A
Pada 28 Maret 2025, gempa bumi dahsyat melanda Myanmar, menghancurkan banyak infrastruktur.Q
Berapa perkiraan jumlah korban tewas akibat gempa bumi tersebut?A
Perkiraan jumlah korban tewas bisa melampaui 10.000 orang.Q
Apa dampak gempa bumi terhadap infrastruktur di Myanmar?A
Gempa bumi menyebabkan kerusakan besar pada jalan, gedung, dan monumen keagamaan.Q
Siapa yang memberikan bantuan kepada Myanmar setelah gempa?A
Amerika Serikat dan PBB memberikan bantuan kepada Myanmar setelah gempa.Q
Mengapa kondisi kesehatan di Myanmar sudah buruk sebelum gempa?A
Sistem perawatan kesehatan Myanmar sudah mencapai batas maksimal karena penindakan junta militer terhadap tenaga kesehatan.