Courtesy of CNBCIndonesia

Kasus Pencurian Besar Pegawai Bank Belanda di Batavia Tahun 1913

29 Mar 2025, 07.20 WIB

40 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

A.M Sonneveld melakukan pencurian besar di bank dan melarikan diri ke luar negeri.
Kasus ini menunjukkan bagaimana korupsi dapat terjadi di institusi keuangan.
Penyebaran informasi melalui media berperan penting dalam penangkapan pelaku kejahatan.

Pada tahun 1910-an, seorang warga Belanda bernama Arnaud Marinus Sonneveld (A.M Sonneveld) dan istrinya hidup mewah di Batavia (sekarang Jakarta). Sonneveld adalah mantan perwira tentara dan bekerja di bank besar, sehingga banyak orang tidak curiga dengan kekayaannya. Namun, pada September 1913, terungkap bahwa Sonneveld telah mencuri uang nasabah sebesar 122 ribu gulden dari bank tempatnya bekerja.

Setelah pencurian terungkap, Sonneveld dan istrinya melarikan diri ke Bandung dan kemudian ke Surabaya, dengan rencana untuk pergi ke Hong Kong. Namun, seorang teman yang bertemu Sonneveld melaporkan keberadaannya kepada polisi. Polisi Hindia Belanda segera menghubungi polisi Hong Kong, dan pasangan tersebut ditangkap saat tiba di Hong Kong.

Setelah diekstradisi kembali ke Indonesia, Sonneveld diadili dan mengaku mencuri uang untuk memenuhi gaya hidup mewahnya. Dia dijatuhi hukuman 5 tahun penjara, sementara istrinya dihukum 3 bulan di hotel prodeo. Kasus ini menjadi salah satu pencurian terbesar di tahun 1910-an di Indonesia.

--------------------

Analisis Kami: Kasus Sonneveld menunjukkan betapa lemahnya mekanisme pengawasan di lembaga keuangan kolonial sehingga seorang pejabat bisa menipu dengan jumlah besar tanpa terdeteksi lebih awal. Ini mencerminkan pentingnya transparansi dan integritas dalam pengelolaan keuangan yang belum mendapat perhatian serius pada masa itu.

--------------------

Analisis Ahli:

Historian of Colonial Indonesia: Kasus ini memperlihatkan bagaimana posisi sosial dan jabatan tinggi bisa disalahgunakan, dan menjadi contoh klasik korupsi serta kriminalitas pada masa kolonial yang sering terabaikan dalam catatan sejarah.

Economic Crime Specialist: Pencurian sebesar itu di masa lampau memiliki dampak besar yang sangat mengguncang kepercayaan masyarakat terhadap sistem perbankan, sehingga penegakan hukum yang ketat dan investigasi mendalam sangat diperlukan.

--------------------

What's Next: Kasus ini akan menjadi pelajaran penting bagi sistem perbankan dan penegak hukum di masa depan untuk meningkatkan pengawasan internal dan kerja sama lintas wilayah dalam menangani kejahatan keuangan.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250328234616-17-622636/hidup-tajir-di-jakarta-suami-istri-ketahuan-tilep-rp-87-m-uang-bank