Courtesy of CNBCIndonesia

Kim Jong Un Awasi Uji Coba Drone Bunuh Diri Berteknologi AI di Korea Utara

29 Mar 2025, 13.20 WIB

190 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Korea Utara terus mengembangkan teknologi militer, termasuk drone bunuh diri yang dilengkapi AI.
Kerja sama militer antara Korea Utara dan Rusia semakin meningkat, menimbulkan kekhawatiran di kawasan.
Pemerintah Korea Selatan memperingatkan tentang potensi transfer teknologi militer yang dapat memperkuat kemampuan militer Korea Utara.

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, baru-baru ini mengawasi uji coba drone bunuh diri dan drone pengintaian baru. Uji coba ini dilakukan pada tanggal 27 Maret dan dilaporkan oleh media pemerintah Korea Utara. Drone ini dilengkapi dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan dirancang untuk melacak serta memantau target-target strategis, termasuk aktivitas pasukan musuh di darat dan laut.

Korea Selatan telah memperingatkan tentang kemungkinan transfer teknologi militer dari Rusia ke Korea Utara. Hal ini bisa terjadi sebagai imbalan atas dukungan Korea Utara terhadap Rusia dalam perang yang sedang berlangsung di Ukraina. Kerja sama militer antara kedua negara ini semakin meningkat, yang menjadi perhatian bagi negara-negara tetangga.

Drone yang diuji coba tidak hanya berfungsi sebagai alat pengintaian, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menyerang dalam berbagai misi taktis. Ini menunjukkan bahwa Korea Utara terus mengembangkan teknologi militernya, yang bisa berdampak pada keamanan di kawasan tersebut.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250329114444-7-622697/moment-kim-jong-un-pantau-uji-coba-drone-bunuh-diri

Analisis Kami

"Uji coba drone bunuh diri dengan teknologi AI menunjukkan bahwa Korea Utara sedang serius meningkatkan kemampuan militernya tanpa menghiraukan tekanan internasional. Ini adalah langkah strategis yang mengkhawatirkan yang bisa merusak keseimbangan keamanan regional dan mendorong negara-negara tetangga untuk memperkuat pertahanan mereka."

Analisis Ahli

John Delury (Profesor Studi Korea Universitas Yonsei)

"Langkah Korea Utara menunjukkan fokus mereka pada pengembangan militer mandiri dan kemitraan strategis dengan Rusia sebagai cara untuk mengatasi isolasi internasional serta memperkuat posisinya dalam geopolitik regional."

Prediksi Kami

Kerjasama militer antara Korea Utara dan Rusia kemungkinan akan semakin berkembang, yang bisa meningkatkan ketegangan di kawasan Asia Timur dan meningkatkan risiko perlombaan senjata berbasis teknologi canggih.