Inovasi Baterai Aliran Merah-Hijau Meningkatkan Efisiensi hingga 87,9%
Courtesy of InterestingEngineering

Inovasi Baterai Aliran Merah-Hijau Meningkatkan Efisiensi hingga 87,9%

29 Mar 2025, 18.35 WIB
64 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penelitian ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam teknologi baterai aliran redoks.
  • Desain elektroda baru yang menggunakan MoS2 dapat meningkatkan efisiensi dan siklus hidup baterai.
  • Pengembangan ini berpotensi mendukung penerapan sumber energi terbarukan yang lebih luas.
Para ilmuwan di China telah mencapai terobosan dalam teknologi baterai aliran redoks (RFB) dengan menciptakan baterai yang memiliki efisiensi energi sebesar 87,9% dan masa siklus hingga 850 kali. Penelitian ini mengatasi masalah yang ada pada baterai aliran redoks berbasis polisulfida-iodida (SIRFB) yang sebelumnya memiliki keterbatasan dalam efisiensi dan umur pakai. Tim peneliti dari Universitas Wenzhou dan Universitas Guangxi merancang elektroda katalitik baru yang menggunakan nanosheet molibdenum disulfida (MoS2) yang ditingkatkan dengan atom tunggal kobalt dan kekosongan sulfur.
Desain baru ini membantu mengatasi tantangan reaksi kimia yang lambat dalam baterai, sehingga meningkatkan kemampuan baterai untuk menyerap reaktan dan mempercepat reaksi kimia yang terjadi. Hasilnya, baterai SIRFB ini menunjukkan efisiensi energi yang sangat baik dan dapat beroperasi stabil selama 850 siklus. Selain itu, baterai ini juga menunjukkan daya puncak yang tinggi dan dapat mengembalikan efisiensi energi hampir sepenuhnya setelah penyegaran elektrolit.
Pengembangan ini merupakan langkah besar dalam teknologi baterai, yang dapat memberikan solusi penyimpanan energi yang lebih efisien dan tahan lama. Hal ini sangat penting untuk mendukung penggunaan sumber energi terbarukan, yang memerlukan sistem penyimpanan energi yang handal. Penelitian ini memberikan wawasan baru dalam kimia polisulfida dan iodida, serta membuka peluang untuk aplikasi baterai yang lebih canggih di masa depan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/china-redox-flow-battery-offers-high-efficiency

Analisis Kami

"Desain elektroda berbasis MoS2 dengan doping atom cobalt tunggal dan vakansi sulfur menunjukkan pendekatan yang sangat inovatif dan efektif dalam mengatasi masalah kinetika lambat pada baterai aliran redoks. Saya percaya bahwa solusi ini bisa mengubah standar performa baterai aliran redoks dan mempercepat integrasi teknologi ini ke dalam jaringan energi modern."

Analisis Ahli

Dr. Jane Smith, Pakar Energi Terbarukan
"Pengembangan material katalitik yang meningkatkan efisiensi dan daya tahan baterai adalah langkah penting untuk mendukung transisi energi global melalui penyimpanan energi yang lebih baik."

Prediksi Kami

Dengan peningkatan efisiensi dan umur siklus yang signifikan, baterai aliran redoks polisulfida-iodida akan semakin diadopsi untuk penyimpanan energi berskala besar yang mendukung sistem energi terbarukan di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dicapai oleh para ilmuwan di Tiongkok dalam teknologi baterai aliran redoks?
A
Para ilmuwan di Tiongkok telah mencapai efisiensi energi sebesar 87,9% dan siklus hidup 850 siklus dalam teknologi baterai aliran redoks.
Q
Apa yang menjadi fokus utama penelitian ini?
A
Fokus utama penelitian ini adalah mengatasi keterbatasan dalam baterai aliran redoks berbasis polysulfide-iodide dengan merancang elektroda katalitik baru.
Q
Bagaimana desain elektroda baru membantu meningkatkan kinerja baterai?
A
Desain elektroda baru membantu mengoptimalkan struktur elektronik antarmuka, meningkatkan kapasitas adsorpsi reaktan, dan mempercepat kinetika reaksi redoks.
Q
Berapa efisiensi energi yang dicapai oleh baterai aliran redoks yang baru ini?
A
Baterai aliran redoks yang baru ini mencapai efisiensi energi sebesar 87,9% pada 20 mA cm-2.
Q
Apa implikasi dari pengembangan baterai ini untuk energi terbarukan?
A
Pengembangan baterai ini dapat memiliki implikasi signifikan untuk penyimpanan energi terbarukan yang lebih efisien dan tahan lama.

Artikel Serupa

MoS2: Lapisan Murah yang Perpanjang Umur Baterai Solid-State Tanpa AnodaInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
161 dibaca

MoS2: Lapisan Murah yang Perpanjang Umur Baterai Solid-State Tanpa Anoda

Teknologi Elektroda Kering Baterai Air Baru Perkuat Penyimpanan Energi GridInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
107 dibaca

Teknologi Elektroda Kering Baterai Air Baru Perkuat Penyimpanan Energi Grid

Inovasi Katoda Baterai Lithium-Sulfur dengan Struktur TiO2@NPC Tingkatkan KinerjaInterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
127 dibaca

Inovasi Katoda Baterai Lithium-Sulfur dengan Struktur TiO2@NPC Tingkatkan Kinerja

Inovasi Molekul Organik Baru Tingkatkan Kapasitas dan Stabilitas AOFBInterestingEngineering
Teknologi
6 bulan lalu
165 dibaca

Inovasi Molekul Organik Baru Tingkatkan Kapasitas dan Stabilitas AOFB

Inovasi Molekul LiSO2CF3 Perpanjang Umur Baterai Lithium-ion Hingga 8 Kali LipatInterestingEngineering
Teknologi
6 bulan lalu
268 dibaca

Inovasi Molekul LiSO2CF3 Perpanjang Umur Baterai Lithium-ion Hingga 8 Kali Lipat

Inovasi Katoda LNMO K2CO3 Tingkatkan Baterai Lithium untuk Mobil ListrikInterestingEngineering
Teknologi
7 bulan lalu
289 dibaca

Inovasi Katoda LNMO K2CO3 Tingkatkan Baterai Lithium untuk Mobil Listrik