Courtesy of YahooFinance

Posisi Ericsson dalam Persaingan Saham AI dan Inovasi Teknologi Global

29 Mar 2025, 05.10 WIB

252 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Ericsson menjalin kemitraan dengan SoftBank untuk mengembangkan teknologi AI dan 6G.
Perusahaan AI Tiongkok semakin mendekati kemampuan teknologi AS meskipun ada sanksi semikonduktor.
Investasi dalam model AI proprietary semakin sulit karena persaingan yang ketat di pasar.

Artikel ini membahas posisi Telefonaktiebolaget LM Ericsson (publ) (NASDAQ:ERIC) dalam daftar saham AI yang menarik perhatian investor. Menurut laporan Reuters, perusahaan AI di China telah membuat kemajuan signifikan dalam teknologi, bahkan beberapa area hanya tertinggal tiga bulan dari AS. Meskipun ada sanksi semikonduktor dari AS, perusahaan-perusahaan China seperti DeepSeek terus berinovasi dan mengoptimalkan penggunaan chip untuk bersaing dalam pengembangan AI.

Ericsson baru-baru ini menandatangani nota kesepahaman dengan SoftBank untuk bekerja sama dalam mengembangkan teknologi AI, Cloud RAN, XR, dan 6G. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan inovasi dan efisiensi jaringan di Jepang hingga tahun 2030. Dengan fokus pada integrasi AI dan jaringan berbasis cloud, kedua perusahaan berharap dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dan mendukung transformasi digital.

Meskipun Ericsson berada di urutan ketujuh dalam daftar saham AI yang menarik, penulis artikel percaya bahwa ada saham AI lain yang lebih menjanjikan untuk investasi dengan potensi pengembalian yang lebih tinggi. Artikel ini juga menyarankan untuk mencari saham AI yang lebih murah, yang diperdagangkan di bawah lima kali laba, untuk peluang investasi yang lebih baik.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/telefonaktiebolaget-lm-ericsson-eric-partners-221052623.html

Analisis Kami

"Kolaborasi Ericsson dengan SoftBank merupakan langkah strategis yang cerdas dalam menghadapi persaingan teknologi global yang ketat. Namun, posisi ERIC yang hanya berada di peringkat ketujuh menunjukkan bahwa investor mungkin lebih memilih saham AI dengan pertumbuhan lebih agresif dan valuasi yang lebih menarik."

Analisis Ahli

Lee Kai-fu

"Investasi dalam model AI proprietary semakin sulit, sehingga fokus perusahaan beralih pada aplikasi AI yang memberikan potensi pertumbuhan lebih cepat dan nyata."

Mandeep Singh

"Pembatasan chip AS berdampak pada pendapatan produsen semikonduktor, namun pasar AI tetap kekurangan pasokan GPU, yang mendukung permintaan kuat terhadap teknologi AI."

Prediksi Kami

Kemitraan antara ERIC dan SoftBank akan mempercepat pengembangan AI dan teknologi jaringan generasi berikutnya, sementara persaingan teknologi antara AS dan China kemungkinan akan terus memicu inovasi dan restrukturisasi pasar chip global.

Pertanyaan Terkait

Apa yang diumumkan oleh Ericsson pada 26 Maret?

Pada 26 Maret, Ericsson mengumumkan bahwa mereka menandatangani Nota Kesepahaman dengan SoftBank untuk berkolaborasi dalam teknologi AI, Cloud RAN, XR, dan 6G.

Apa fokus dari kemitraan antara Ericsson dan SoftBank?

Fokus dari kemitraan antara Ericsson dan SoftBank adalah untuk mempersiapkan komersialisasi Cloud RAN, integrasi AI, desain jaringan untuk XR, dan pengoptimalan teknologi gelombang sentimeter untuk pengembangan 6G di Jepang.

Apa kemajuan yang dicapai oleh perusahaan AI Tiongkok menurut Lee Kai-fu?

Menurut Lee Kai-fu, perusahaan AI Tiongkok telah membuat kemajuan signifikan dalam menutup kesenjangan teknologi dengan AS, dengan beberapa area hanya tertinggal tiga bulan.

Mengapa investasi dalam model proprietary menjadi lebih menantang?

Investasi dalam model proprietary menjadi lebih menantang karena persaingan dari perusahaan teknologi besar dan alternatif sumber terbuka.

Apa yang diharapkan dari inisiatif NextWave Tech?

Dari inisiatif NextWave Tech, diharapkan akan ada kemajuan teknologi yang meningkatkan pengalaman pelanggan dan berkontribusi pada transformasi digital melalui jaringan berbasis AI dan cloud.