Courtesy of CNBCIndonesia
WHO Pangkas Anggaran dan Staf Setelah AS Cabut Dana, Krisis Kesehatan Global Mengancam
30 Mar 2025, 15.20 WIB
106 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- WHO menghadapi krisis pendanaan yang serius akibat pemangkasan anggaran.
- Penarikan diri Amerika Serikat dari WHO berdampak besar pada pendanaan dan operasi organisasi.
- WHO berencana untuk mengurangi staf dan memprioritaskan pekerjaan untuk mengatasi kesenjangan pendapatan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sedang menghadapi masalah keuangan karena pemangkasan anggaran yang besar, terutama setelah Amerika Serikat menarik diri dari WHO. Pemotongan dana ini membuat WHO harus mengurangi jumlah staf dan skala pekerjaannya. AS sebelumnya merupakan penyokong dana terbesar untuk WHO, memberikan sekitar 18% dari total pendanaan. Hal ini membuat situasi keuangan WHO semakin sulit.
WHO mengusulkan untuk memangkas anggarannya untuk tahun 2026-2027 sebesar 21%, dari USRp 87.16 triliun ($5,3 miliar) menjadi USRp 69.07 triliun ($4,2 miliar) . Mereka juga berencana untuk mengurangi pekerjaan di tingkat kepemimpinan senior di kantor pusatnya di Jenewa, Swiss, dan semua tingkat serta wilayah akan terpengaruh. WHO harus memprioritaskan pekerjaan dan sumber daya mereka untuk menghadapi kesenjangan pendapatan yang besar.
Untuk mengatasi masalah ini, WHO juga berusaha mendapatkan dana tambahan dari negara-negara lain, donor swasta, dan dermawan. Mereka berharap dapat menemukan cara untuk tetap menjalankan tugas mereka meskipun dengan anggaran yang lebih kecil.
--------------------
Analisis Kami: Pengurangan dana dari Amerika Serikat dan negara lain terhadap WHO merupakan pukulan berat yang mencerminkan ketegangan politik dan kepercayaan internasional yang menurun terhadap lembaga global. Langkah efisiensi yang diambil memang diperlukan, tetapi berisiko menghambat kemampuan WHO dalam menangani pandemi dan krisis kesehatan lainnya secara efektif.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Anthony Fauci: Pemangkasan dana ini sangat mengkhawatirkan karena WHO membutuhkan sumber daya yang cukup untuk memberikan respon yang cepat dan efektif terhadap ancaman kesehatan global.
Prof. Devi Sridhar: Krisis pendanaan WHO bukan hanya soal uang, tapi juga cerminan tantangan politik internasional yang mengancam kolaborasi global dalam kesehatan.
Dr. Margaret Chan: Tekanan finansial harus dihadapi dengan reformasi dan adaptasi internal, namun pemotongan yang drastis sangat berisiko bagi kesehatan masyarakat dunia.
--------------------
What's Next: Pemangkasan anggaran WHO kemungkinan akan menghambat respons dan kapasitas organisasi dalam menghadapi krisis kesehatan global di masa depan, serta memicu ketergantungan lebih besar pada sumber pendanaan alternatif yang belum stabil.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250330131818-4-622885/ada-pemangkasan-anggaran-jumbo-who-akan-phk-pegawai
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250330131818-4-622885/ada-pemangkasan-anggaran-jumbo-who-akan-phk-pegawai
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diusulkan oleh WHO terkait dengan stafnya?A
WHO mengusulkan untuk mengurangi jumlah staf dan skala pekerjaannya.Q
Mengapa terjadi pemangkasan anggaran di WHO?A
Pemangkasan anggaran terjadi akibat penarikan dana oleh Amerika Serikat.Q
Siapa yang menarik diri dari WHO dan kapan?A
Amerika Serikat menarik diri dari WHO pada bulan Januari 2025.Q
Apa dampak dari penarikan diri AS terhadap WHO?A
Penarikan diri AS memperburuk krisis pendanaan dan mengurangi bantuan dari negara anggota lainnya.Q
Apa yang akan dilakukan WHO untuk mengatasi krisis pendanaan?A
WHO akan memprioritaskan pekerjaan dan sumber daya serta mencari dana tambahan dari donor.