Courtesy of CNBCIndonesia

BMKG Waspadai Risiko Tsunami di Underpass Bandara NYIA Jelang Mudik 2025

30 Mar 2025, 21.50 WIB

89 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pentingnya kewaspadaan terhadap potensi tsunami di kawasan Bandara NYIA.
Underpass NYIA memiliki fasilitas keselamatan yang canggih untuk pengguna jalan.
Yogyakarta International Airport dirancang khusus untuk menghadapi bencana alam seperti gempa dan tsunami.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan tentang potensi tsunami di sekitar Bandara New Yogyakarta International (NYIA) saat arus mudik Lebaran 2025. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengingatkan agar masyarakat waspada, terutama di kawasan jalan underpass yang menjadi zona rawan tsunami. Ia juga menyarankan agar ada pengaturan lalu lintas yang hati-hati di area tersebut untuk mengurangi risiko.

Underpass NYIA adalah terowongan bawah tanah terpanjang di Indonesia dengan panjang 1,3 kilometer. Terowongan ini dibangun untuk menjaga akses jalan nasional yang terputus akibat pembangunan bandara. Selain itu, underpass ini dilengkapi dengan fasilitas keselamatan seperti pintu darurat dan sistem pompa untuk mengatasi genangan air saat hujan.

Bandara Yogyakarta International (YIA) juga dikenal sebagai satu-satunya bandara di dunia yang dirancang untuk tahan terhadap gempa besar dan tsunami. Pembangunan NYIA diharapkan dapat mendukung lalu lintas dan pertumbuhan ekonomi di Yogyakarta, serta memperkuat pariwisata di daerah tersebut.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250330211927-4-622945/deret-fakta-underpass-terpanjang-ri-masuk-radar-peringatan-kepala-bmkg

Analisis Kami

"Meskipun underpass NYIA sudah dibangun dengan standar keselamatan tinggi, kewaspadaan terhadap risiko tsunami tidak boleh diabaikan mengingat faktor alam yang sulit diprediksi. Implementasi sistem buka tutup lalu lintas harus diimbangi dengan edukasi masyarakat agar respons saat darurat dapat optimal dan mengurangi potensi korban."

Analisis Ahli

Dwikorita Karnawati

"YIA adalah satu-satunya bandara di dunia yang telah didesain mampu bertahan terhadap gempa megathrust magnitudo 8,7 dan aman terhadap tsunami, ini menunjukkan kesiapan luar biasa di tengah potensi bencana di wilayah tersebut."

Prediksi Kami

Dalam waktu dekat, kemungkinan pemerintah akan menerapkan sistem buka tutup lalu lintas serta melakukan sosialisasi intensif untuk mitigasi risiko tsunami di sekitar underpass NYIA, khususnya menjelang musim mudik Lebaran 2025.