Courtesy of CNBCIndonesia

Sejarah Gempa Besar Yogyakarta 1867 dan Dampaknya Pada Hari Ini

Memberikan wawasan sejarah gempa besar 1867 di Yogyakarta serta relevansinya dengan kejadian gempa modern, guna meningkatkan pemahaman dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana alam.

09 Agt 2025, 17.30 WIB

50 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Gempa Yogyakarta 1867 adalah salah satu bencana alam terburuk dalam sejarah Indonesia.
Kerusakan yang ditimbulkan tidak membedakan kelas sosial, semua lapisan masyarakat terdampak.
Pentingnya kesiapsiagaan dan respon cepat dari pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi bencana.

Yogyakarta, Indonesia - Pada 10 Juni 1867, sebuah gempa besar terjadi di Yogyakarta dengan kekuatan sekitar M7,8 yang menimbulkan kerusakan besar serta korban jiwa hingga ribuan orang. Gempa ini terasa jauh hingga daerah seperti Magelang, Semarang, dan Banyuwangi dengan pusat di ibukota Kesultanan Yogyakarta.

Gempa tersebut menghancurkan berbagai bangunan penting, termasuk candi dan benteng peninggalan VOC. Masyarakat dari berbagai latar belakang sosial, termasuk warga non-pribumi, turut terdampak dan merasakan ketakutan yang mendalam akibat guncangan berkepanjangan dan gempa susulan.

Pemerintah kolonial dan Kesultanan Yogyakarta memberikan bantuan kepada warga yang terkena dampak. Masyarakat bahkan mengadakan doa bersama untuk memohon keselamatan karena merasa hidup mereka sangat terancam oleh bencana tersebut.

BMKG menyatakan bahwa gempa ini termasuk gempa dalam akibat deformasi batuan di lempeng Indo-Australia. Gempa yang sama dahsyatnya terjadi 139 tahun kemudian pada tahun 2006, yang juga menimbulkan korban banyak dan kerusakan besar.

Pengetahuan sejarah gempa ini sangat relevan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat serta pemerintah terhadap potensi gempa berikutnya di wilayah Jawa, guna meminimalkan risiko korban dan kerusakan.

--------------------

Analisis Kami: Sejarah gempa Yogyakarta 1867 memberikan gambaran jelas bahwa bencana alam dengan dampak besar bukanlah hal baru di wilayah ini dan menuntut perhatian serius dari pemerintah dan masyarakat. Meski teknologi sudah maju, pelajaran dari masa lalu harus jadi fondasi kuat dalam pengembangan sistem peringatan dini dan tata ruang yang lebih aman.

--------------------

Analisis Ahli:

Daryono: Gempa besar 1867 terjadi akibat deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia dan menjadi salah satu gempa terkuat yang mengguncang Pulau Jawa dengan korban jiwa mencapai ribuan.

--------------------

What's Next: Dengan sejarah gempa kuat yang pernah terjadi di wilayah tersebut, potensi gempa besar berikutnya tetap ada sehingga peningkatan mitigasi dan kesiapsiagaan bencana perlu terus dikembangkan untuk mengurangi risiko korban di masa depan.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250809170645-37-656607/gempa-luar-biasa-hantam-jawa-ribuan-tewas-candi-runtuh-seketika