Courtesy of CNBCIndonesia

Trump Marah Putin, Ancaman Tarif Minyak Rusia untuk Damai Ukraina

31 Mar 2025, 16.00 WIB

122 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Donald Trump mengancam Rusia dengan tarif jika tidak mendukung gencatan senjata di Ukraina.
Hubungan Trump dengan Putin tetap kompleks meskipun ada kemarahan yang diungkapkan.
Konflik di Ukraina terus menjadi fokus utama dalam kebijakan luar negeri Trump.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengungkapkan kemarahannya terhadap Presiden Rusia, Vladimir Putin, karena kritiknya terhadap Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. Trump mengancam akan mengenakan tarif tinggi, antara 25% hingga 50%, pada semua minyak yang diekspor dari Rusia jika Putin menghalangi upaya perdamaian di Ukraina. Ini menunjukkan bahwa Trump merasa frustrasi karena belum ada kemajuan dalam gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina.

Sejak menjabat, Trump sebelumnya mengambil sikap yang lebih lunak terhadap Rusia, tetapi kini ia berusaha untuk mengakhiri perang yang dimulai sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022. Ia berencana untuk berbicara dengan Putin dalam waktu dekat dan berharap dapat mencapai kesepakatan untuk menghentikan konflik tersebut.

Trump juga menyatakan bahwa meskipun ia marah, ia masih memiliki hubungan baik dengan Putin dan percaya bahwa kemarahannya bisa mereda jika Putin melakukan hal yang benar. Sementara itu, Rusia menganggap sanksi dan pembatasan dari Barat sebagai ilegal dan merugikan.

--------------------

Analisis Kami: Ancaman tarif sekunder yang dilontarkan Trump terhadap minyak Rusia bisa menjadi tekanan ekonomi yang signifikan, namun juga berisiko memperburuk hubungan AS dengan sekutu yang masih membeli minyak Rusia. Pendekatan Trump yang ambivalen ini menunjukkan dilema kebijakan AS yang ingin mengakhiri konflik tetapi juga harus menjaga kekuatan tawar diplomatiknya.

--------------------

Analisis Ahli:

Henry Kissinger: Pendekatan diplomasi dengan menekan ekonomi itu penting, tapi tanpa dialog langsung dan kompromi politik, perang tidak akan mudah diselesaikan.

Madeleine Albright: Sanksi harus digunakan dengan hati-hati agar tidak memperburuk penderitaan warga sipil dan tetap fokus pada solusi damai.

--------------------

What's Next: Jika ketegangan antara AS dan Rusia berlanjut tanpa adanya perundingan damai yang efektif, kemungkinan sanksi ekonomi akan semakin diperketat dan konflik di Ukraina menjadi lebih intens, berdampak pada kestabilan geopolitik dan harga minyak global.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250331134309-4-623045/trump-kesal-dan-akhirnya-serang-putin-siapkan-bom-ini

Pertanyaan Terkait

Apa yang membuat Donald Trump marah terhadap Vladimir Putin?

Donald Trump marah terhadap Vladimir Putin karena kritiknya terhadap kredibilitas Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.

Apa ancaman yang dilontarkan Trump terhadap Rusia?

Trump mengancam akan mengenakan tarif sekunder sebesar 25% hingga 50% pada semua minyak yang keluar dari Rusia jika Rusia menghalangi upayanya untuk mendamaikan perang di Ukraina.

Bagaimana sikap Trump terhadap Rusia sejak menjabat?

Sejak menjabat, Trump telah mengambil sikap yang lebih lunak terhadap Rusia, yang membuat sekutu Barat waspada.

Siapa yang menjadi fokus pembicaraan Trump selain Putin?

Selain Putin, Trump juga berencana untuk berbicara dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.

Apa tujuan utama Trump terkait konflik di Ukraina?

Tujuan utama Trump adalah untuk mengakhiri perang yang dimulai ketika Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022.