Terungkap Sisa Umur Matahari, Petaka Bumi Mengerikan
Courtesy of CNBCIndonesia

Terungkap Sisa Umur Matahari, Petaka Bumi Mengerikan

31 Mar 2025, 06.00 WIB
55 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Matahari sudah berusia 5 miliar tahun dan berada dalam fase paruh baya.
  • Kenaikan suhu Matahari dapat mengakibatkan efek rumah kaca yang tidak terkendali dan mengancam kehidupan di Bumi.
  • Dalam jangka panjang, planet-planet dalam Tata Surya akan mengalami perubahan besar, termasuk kemungkinan kehilangan beberapa planet.
Matahari adalah pusat Tata Surya dan sumber energi bagi Bumi, namun saat ini sudah berusia sekitar 5 miliar tahun, yang berarti ia berada dalam fase paruh baya. Para ilmuwan memperkirakan bahwa dalam waktu sekitar 600 juta tahun lagi, usia tua Matahari dapat berdampak negatif bagi kehidupan di Bumi, seperti membuat tumbuhan sulit tumbuh dan merusak rantai makanan.
Dalam 1 miliar tahun ke depan, suhu Matahari diperkirakan akan meningkat sekitar 10%, yang dapat menyebabkan efek rumah kaca yang tidak terkendali. Hal ini bisa mengakibatkan lautan menguap dan kekeringan parah, sehingga manusia mungkin tidak dapat bertahan hidup dalam kondisi tersebut. Akhirnya, Bumi bisa menjadi sangat panas dan tidak layak huni.
Setelah itu, Matahari akan berubah menjadi bintang baru yang disebut White Dwarf, dan proses ini diperkirakan akan memakan waktu hingga 30 miliar tahun ke depan. Selama proses tersebut, Tata Surya akan kehilangan beberapa planet, dan Jupiter kemungkinan akan menjadi planet terakhir yang bertahan sebelum terdorong keluar dari sistem Tata Surya. Semua ini terjadi jauh lebih lama daripada usia alam semesta yang sekitar 13,8 miliar tahun.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250331000310-37-622955/terungkap-sisa-umur-matahari-petaka-bumi-mengerikan

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada Matahari dalam 1 miliar tahun ke depan?
A
Suhu Matahari akan naik 10% lebih panas dalam 1 miliar tahun ke depan.
Q
Bagaimana dampak usia Matahari terhadap kehidupan di Bumi?
A
Usia tua Matahari dapat menyebabkan Bumi tidak lagi bisa menjadi tempat tinggal bagi tumbuhan dan rantai makanan akan hancur.
Q
Apa yang akan terjadi pada planet-planet lain dalam Tata Surya?
A
Planet-planet lain, termasuk Bumi dan Mars, kemungkinan akan terdorong ke dalam Matahari, sementara planet lainnya akan terdorong ke luar Tata Surya.
Q
Apa yang dimaksud dengan White Dwarf?
A
White Dwarf adalah tahap akhir dari evolusi Matahari ketika ia kehilangan massa dan menjadi bintang yang lebih kecil.
Q
Berapa lama lagi Bumi dapat dihuni sebelum kondisi menjadi tidak layak?
A
Diperkirakan Bumi akan menjadi tidak layak huni dalam waktu sekitar 600 juta tahun lagi.

Artikel Serupa

NASA Kembangkan AI DAGGER untuk Peringatan Dini Badai Matahari Kiamat LokalCNBCIndonesia
Sains
22 hari lalu
28 dibaca

NASA Kembangkan AI DAGGER untuk Peringatan Dini Badai Matahari Kiamat Lokal

Bumi dan Planet Tidak Tepat Mengelilingi Matahari, Ada Titik BarycenterCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
47 dibaca

Bumi dan Planet Tidak Tepat Mengelilingi Matahari, Ada Titik Barycenter

Alam Semesta Diperkirakan Berakhir Lebih Cepat Berdasarkan Studi Baru RadboudCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
107 dibaca

Alam Semesta Diperkirakan Berakhir Lebih Cepat Berdasarkan Studi Baru Radboud

Kapan Oksigen di Bumi Habis? Studi Prediksi Kehidupan Terancam PunahCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
144 dibaca

Kapan Oksigen di Bumi Habis? Studi Prediksi Kehidupan Terancam Punah

Matahari dan Ancaman Perubahan Iklim: Kapan Kehidupan di Bumi Berakhir?CNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
83 dibaca

Matahari dan Ancaman Perubahan Iklim: Kapan Kehidupan di Bumi Berakhir?

Masa Tua Matahari dan Dampaknya: Ancaman Besar bagi Bumi di Masa DepanCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
84 dibaca

Masa Tua Matahari dan Dampaknya: Ancaman Besar bagi Bumi di Masa Depan

Elon Musk: Kehancuran Bumi Jadi Alasan Pentingnya Kolonisasi MarsCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
82 dibaca

Elon Musk: Kehancuran Bumi Jadi Alasan Pentingnya Kolonisasi Mars