Masa Tua Matahari dan Dampaknya: Ancaman Besar bagi Bumi di Masa Depan
Courtesy of CNBCIndonesia

Masa Tua Matahari dan Dampaknya: Ancaman Besar bagi Bumi di Masa Depan

Memberikan pemahaman tentang perubahan yang akan terjadi pada Matahari dan dampaknya terhadap Bumi serta tata surya dalam jangka waktu miliaran tahun ke depan.

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
13 Mei 2025 pukul 06.30 WIB
43 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Matahari akan mengalami perubahan signifikan yang berdampak pada Bumi dan kehidupan di dalamnya.
  • Perubahan suhu Matahari dapat menyebabkan Bumi menjadi tidak layak huni dalam waktu 600 juta tahun.
  • Manusia perlu menjaga Bumi dengan mengurangi aktivitas yang memicu perubahan iklim.
Bumi - Matahari adalah pusat tata surya yang memberi energi dan penanda waktu bagi kehidupan di Bumi. Saat ini, Matahari sudah mencapai usia paruh baya yaitu sekitar 5 miliar tahun. Seiring waktu, kondisi Matahari akan berubah dan membawa dampak besar bagi planet-planet di sekitarnya, terutama Bumi yang menjadi tempat tinggal kita.
Para ilmuwan memprediksi bahwa dalam waktu sekitar 600 juta tahun lagi, Bumi tidak lagi mampu mempertahankan kehidupan tumbuhan. Hal ini karena suhu Matahari akan meningkat sekitar 10% dalam satu miliar tahun ke depan sehingga efek rumah kaca di Bumi menjadi tidak terkendali, mengakibatkan lautan menguap dan kekeringan parah yang merusak ekosistem dan rantai makanan.
Perubahan ini juga membahayakan kelangsungan hidup manusia karena lingkungan menjadi sangat panas dan kering. Selain itu, Bumi dan Mars diperkirakan akan melewati orbit dan bergerak ke arah Matahari hingga akhirnya melelehkan isi planet-planet tersebut. Sementara planet-planet lain terdorong keluar tata surya akibat perubahan gravitasi.
Dalam jangka sangat panjang, sekitar 30 miliar tahun dari sekarang, Matahari akan berubah menjadi bintang kerdil putih atau White Dwarf. Pada masa ini, massa Matahari akan banyak hilang dan tata surya akan kehilangan hingga tiga planet. Jupiter merupakan planet terbesar yang akan bertahan paling lama, walaupun akhirnya juga akan terdorong keluar sistem tata surya.
Meski demikian, manusia modern saat ini tidak perlu terlalu khawatir karena bencana tersebut masih jauh di masa depan. Namun demikian, perilaku manusia seperti perubahan iklim juga bisa mempercepat kerusakan Bumi. Oleh karena itu, penting untuk menjaga lingkungan dan planet ini dengan baik agar kehidupan bisa terus berlangsung.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada Matahari dalam miliaran tahun ke depan?
A
Matahari akan menjadi lebih panas dan bertransformasi menjadi White Dwarf dalam miliaran tahun.
Q
Bagaimana dampak usia tua Matahari terhadap Bumi?
A
Usia tua Matahari dapat menyebabkan Bumi menjadi tidak layak huni dan merusak rantai makanan.
Q
Berapa lama lagi Bumi dapat dihuni oleh kehidupan?
A
Diperkirakan Bumi dapat dihuni selama 600 juta tahun lagi sebelum kondisi menjadi tidak mendukung.
Q
Apa yang akan terjadi pada planet-planet lain dalam Tata Surya?
A
Planet lain seperti Mars dan Jupiter juga akan terdorong keluar dari Tata Surya dan mengalami perubahan.
Q
Apa yang bisa dilakukan manusia untuk menjaga Bumi?
A
Manusia dapat mereduksi aktivitas yang memicu perubahan iklim untuk menjaga Bumi.

Artikel Serupa

Teleskop James Webb Ungkap Akhir Hayat Planet yang Tabrak BintangCNBCIndonesia
Sains
11 hari lalu
111 dibaca

Teleskop James Webb Ungkap Akhir Hayat Planet yang Tabrak Bintang

Perlambatan Rotasi Bumi dan Dampaknya pada Kehidupan di BumiCNBCIndonesia
Sains
15 hari lalu
64 dibaca

Perlambatan Rotasi Bumi dan Dampaknya pada Kehidupan di Bumi

Dampak Matahari Terbit dari Barat: Simulasi dan Fakta IlmiahCNBCIndonesia
Sains
20 hari lalu
63 dibaca

Dampak Matahari Terbit dari Barat: Simulasi dan Fakta Ilmiah

Mengapa Bumi dan Planet Lain Tidak Benar-Benar Mengelilingi Matahari?CNBCIndonesia
Sains
24 hari lalu
66 dibaca

Mengapa Bumi dan Planet Lain Tidak Benar-Benar Mengelilingi Matahari?

Kerusakan AMOC: Tanda Kiamat Bumi yang Harus DiwaspadaiCNBCIndonesia
Sains
24 hari lalu
39 dibaca

Kerusakan AMOC: Tanda Kiamat Bumi yang Harus Diwaspadai

Krisis Iklim: Dunia di Ambang Batas Pemanasan Global 1,5 Derajat CelsiusCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
58 dibaca

Krisis Iklim: Dunia di Ambang Batas Pemanasan Global 1,5 Derajat Celsius