Courtesy of CNBCIndonesia
Suhu Ekstrem Ganggu Fotosintesis di Hutan Tropis, Ancaman Pemanasan Global
Mengungkap dampak suhu ekstrem terhadap proses fotosintesis daun di hutan tropis dan pentingnya pengurangan emisi untuk mencegah kerusakan hutan yang lebih parah akibat pemanasan global.
05 Jul 2025, 11.31 WIB
28 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pemanasan global dapat mengganggu proses fotosintesis di hutan tropis.
- Temperatur ekstrem dapat menyebabkan kerusakan pada fisiologi daun dan mengancam keberlangsungan hutan.
- Pentingnya menekan emisi dan mencegah deforestasi sangat krusial untuk melindungi hutan dan kehidupan di Bumi.
Brasil, Amerika Serikat - Pemanasan global yang terus berlangsung membuat suhu di wilayah hutan tropis semakin ekstrem. Hal ini menyebabkan daun-daun di pohon mengalami panas yang berlebihan hingga mengganggu proses fotosintesis, mekanisme penting yang menjaga kehidupan di Bumi.
Para ilmuwan dari beberapa universitas menggunakan data satelit dan sensor di lapangan untuk memantau suhu pada daun di hutan tropis seperti di Brasil, Puerto Rico, Panama, dan Australia. Mereka menemukan sebagian kecil daun mencapai suhu kritis di mana fotosintesis berhenti bekerja.
Ketika suhu sangat panas, pohon menutup pori-pori di daun (stomata) untuk menghemat air. Sayangnya, ini membuat daun tidak bisa mendinginkan diri, yang akhirnya dapat merusak daun dan menghambat pertumbuhan pohon. Pada musim kering, kondisi ini makin parah karena tanah menjadi kering dan air sulit diserap.
Simulasi yang dibuat para peneliti menunjukkan bahwa pemanasan global dapat menyebabkan sekitar 1,4 persen pucuk pohon berhenti berfotosintesis dalam waktu dekat. Bahkan jika suhu naik di atas 3,9 derajat Celsius secara global, seluruh hutan tropis akan mengalami kerusakan parah hingga pohon-pohon mati.
Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk menekan emisi gas rumah kaca dan melindungi hutan dari kerusakan. Selain berperan menjaga udara bersih, hutan tropis sangat penting untuk kehidupan manusia dan ekosistem di planet ini.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250705112948-37-646496/kiamat-sudah-di-depan-mata-tandanya-terlihat-jelas-di-daun
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh Gregory Goldsmith dan timnya mengenai hutan tropis?A
Gregory Goldsmith dan timnya menemukan bahwa beberapa bagian hutan tropis telah mendekati batas temperatur kritis yang mengganggu proses fotosintesis.Q
Mengapa hutan sering disebut sebagai paru-paru Bumi?A
Hutan disebut paru-paru Bumi karena pohon-pohon di dalamnya melakukan fotosintesis, menyerap karbon dioksida, dan melepaskan oksigen ke atmosfer.Q
Bagaimana suhu yang terlalu panas mempengaruhi proses fotosintesis pada pohon?A
Suhu yang terlalu panas dapat membuat pohon menghentikan proses fotosintesis, yang berakibat pada kerusakan daun.Q
Apa yang terjadi pada stomata daun saat suhu terlalu tinggi?A
Saat suhu terlalu tinggi, stomata daun menutup untuk menghemat air, yang dapat menyebabkan daun tidak bisa mendinginkan diri dan berpotensi rusak.Q
Apa yang bisa terjadi jika pemanasan global melebihi 3,9 derajat Celcius?A
Jika pemanasan global melebihi 3,9 derajat Celcius, seluruh hutan dapat mati, dengan daun mengering dan pohon-pohon mati satu demi satu.