Courtesy of NatureMagazine

Bagaimana otak mengontrol kesadaran? Struktur otak dalam ini.

03 Apr 2025, 07.00 WIB

87 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penelitian ini menunjukkan bahwa struktur dalam otak, seperti thalamus, berperan dalam kesadaran.
Penggunaan elektroda dalam penelitian memungkinkan pengukuran aktivitas otak yang lebih mendalam.
Studi ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana kesadaran dapat diteliti secara sistematis.

Para ilmuwan saraf telah mengamati untuk pertama kalinya bagaimana struktur-struktur dalam otak yang dalam diaktifkan ketika otak menyadari pikirannya sendiri, yang dikenal sebagai persepsi sadar. Otak kita terus-menerus menerima berbagai rangsangan dari lingkungan, tetapi kita hanya menyadari sebagian kecil dari apa yang terjadi di sekitar kita. Selama ini, para peneliti tahu bahwa lapisan luar otak, yang disebut korteks serebral, berperan dalam pengalaman kesadaran ini, tetapi sulit untuk memahami peran struktur otak yang lebih dalam karena aksesnya hanya bisa dilakukan melalui operasi.

Dalam sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Science, Mingsha Zhang dan timnya memfokuskan penelitian pada thalamus, bagian tengah otak yang terlibat dalam memproses informasi sensorik dan memori kerja. Para peserta yang terlibat dalam penelitian ini sudah menjalani terapi untuk sakit kepala yang parah, sehingga mereka memiliki elektroda tipis yang dimasukkan ke dalam otak mereka. Dengan cara ini, para peneliti dapat merekam aktivitas otak dan mengukur kesadaran peserta saat mereka diminta untuk menggerakkan mata mereka tergantung pada apakah mereka menyadari ikon yang muncul di layar.

Penelitian ini merupakan yang pertama kali mencatat aktivitas saraf di beberapa bagian otak secara bersamaan saat peserta melakukan tugas yang berkaitan dengan kesadaran. Hal ini memungkinkan para peneliti untuk melihat bagaimana waktu aktivitas saraf di berbagai daerah otak bervariasi. Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana otak kita bekerja saat kita menyadari pikiran dan rangsangan di sekitar kita.

Sumber: https://nature.com/articles/d41586-025-01021-2