Karyawan Microsoft mengganggu perayaan ulang tahun ke-50 dan menyebut bos AI sebagai 'profiteer perang'.
Courtesy of TheVerge

Karyawan Microsoft mengganggu perayaan ulang tahun ke-50 dan menyebut bos AI sebagai 'profiteer perang'.

TheVerge
DariĀ TheVerge
05 Apr 2025, 00.22 WIB
65 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Protes Ibtihal Aboussad menyoroti isu etika dalam penggunaan teknologi AI oleh perusahaan besar.
  • Microsoft menghadapi kritik terkait keterlibatannya dalam konflik militer dan pelanggaran hak asasi manusia.
  • Gerakan BDS semakin mendapatkan perhatian dan dukungan di kalangan karyawan perusahaan teknologi.
Seorang karyawan Microsoft, Ibtihal Aboussad, mengganggu acara perayaan ulang tahun ke-50 perusahaan untuk memprotes penggunaan kecerdasan buatan (AI) oleh Microsoft yang dianggapnya berkontribusi pada genosida di Palestina. Dalam pidatonya, ia menuduh Microsoft sebagai "penjahat perang" karena teknologi yang mereka kembangkan digunakan untuk memata-matai dan menyerang warga sipil, termasuk anak-anak. Ia merasa tidak ada pilihan lain selain berbicara karena suara komunitas Arab, Palestina, dan Muslim di Microsoft telah diabaikan dan ditekan.
Aboussad menjelaskan bahwa selama 1,5 tahun terakhir, ia telah menyaksikan penderitaan yang luar biasa akibat pelanggaran hak asasi manusia oleh Israel, termasuk pengeboman yang tidak pandang bulu dan penargetan rumah sakit. Ia mengungkapkan bahwa Microsoft memiliki kontrak besar dengan militer Israel, yang memungkinkan penggunaan teknologi mereka untuk tujuan militer yang merugikan. Ia merasa bahwa semua karyawan Microsoft, tidak peduli posisi mereka, berkontribusi pada situasi ini.
Dalam email yang ia kirim setelah insiden tersebut, Aboussad menyerukan rekan-rekannya untuk mengambil tindakan dan menandatangani petisi yang meminta Microsoft menghentikan kontrak dengan militer Israel. Ia mengajak semua karyawan untuk berbicara tentang masalah ini dan menuntut perubahan, dengan harapan bahwa suara mereka dapat mempengaruhi keputusan perusahaan untuk bertindak lebih etis dan menghormati hak asasi manusia.

Artikel Serupa

Kontroversi Microsoft dan Teknologi AI di Konflik Gaza: Protes dan Tinjauan InternalTheVerge
Teknologi
1 bulan lalu
123 dibaca

Kontroversi Microsoft dan Teknologi AI di Konflik Gaza: Protes dan Tinjauan Internal

Microsoft Siap Menjadi Tuan Rumah Model AI Grok Milik Elon Musk di AzureTheVerge
Teknologi
1 bulan lalu
170 dibaca

Microsoft Siap Menjadi Tuan Rumah Model AI Grok Milik Elon Musk di Azure

Mantan Karyawan OpenAI Minta Hentikan Alih Kendali ke Bisnis Berorientasi KeuntunganYahooFinance
Teknologi
1 bulan lalu
75 dibaca

Mantan Karyawan OpenAI Minta Hentikan Alih Kendali ke Bisnis Berorientasi Keuntungan

Perusahaan Teknologi Besar Jadi Korban Perang Dagang Global TrumpTheVerge
Bisnis
2 bulan lalu
164 dibaca

Perusahaan Teknologi Besar Jadi Korban Perang Dagang Global Trump

Microsoft Pecat Karyawan yang Protes Penggunaan AI untuk GenosidaTheVerge
Bisnis
2 bulan lalu
204 dibaca

Microsoft Pecat Karyawan yang Protes Penggunaan AI untuk Genosida

CEO Microsoft diinterupsi oleh seorang pengunjuk rasa karyawan lain: 'malu pada kalian semua'TheVerge
Bisnis
2 bulan lalu
79 dibaca

CEO Microsoft diinterupsi oleh seorang pengunjuk rasa karyawan lain: 'malu pada kalian semua'