Kontroversi Microsoft dan Teknologi AI di Konflik Gaza: Protes dan Tinjauan Internal
Courtesy of TheVerge

Kontroversi Microsoft dan Teknologi AI di Konflik Gaza: Protes dan Tinjauan Internal

Menjelaskan hasil tinjauan Microsoft tentang penggunaan teknologi mereka oleh militer Israel serta kontroversi internal terkait dukungan teknologi tersebut dalam konflik Gaza.

TheVerge
DariĀ TheVerge
16 Mei 2025, 21.10 WIB
106 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Microsoft melakukan tinjauan internal mengenai penggunaan teknologi mereka oleh militer Israel.
  • Kelompok karyawan No Azure for Apartheid menuntut Microsoft menghentikan kontrak dengan militer Israel.
  • Protes terhadap Microsoft menunjukkan ketidakpuasan di dalam perusahaan mengenai keterlibatan dengan militer yang dianggap melakukan pelanggaran hak asasi manusia.
Gaza, Palestina - Microsoft tengah menghadapi kritik serius dari sejumlah karyawannya yang menentang keterlibatan perusahaan dalam kontrak teknologi dengan militer Israel, terutama terkait penggunaan AI dan layanan cloud Azure di Gaza. Mereka menuntut supaya Microsoft menghentikan semua kerja sama dengan kementerian pertahanan Israel karena dianggap mendukung operasi militer yang menyakiti warga sipil.
Sebagai tanggapan, Microsoft melakukan tinjauan internal serta menggunakan firma eksternal untuk memastikan apakah teknologi mereka digunakan untuk melanggar hak asasi manusia atau menyakiti orang di Gaza. Hasilnya, Microsoft menyatakan tidak menemukan bukti penggunaan teknologi mereka untuk tujuan tersebut dan menegaskan hubungan perusahaan dengan Israel bersifat komersial standar.
Namun, Microsoft mengakui keterbatasan visibilitas terhadap bagaimana pelanggan menggunakan teknologi di server mereka sendiri. Di sisi lain, laporan media dan kelompok aktivis menyebutkan adanya penggunaan teknologi Microsoft untuk pengawasan massal dan transkripsi komunikasi di wilayah konflik, yang menimbulkan pertanyaan lebih lanjut tentang tanggung jawab perusahaan.
Dua mantan karyawan yang aktif memprotes kebijakan perusahaan telah melakukan aksi di acara peringatan ulang tahun Microsoft dan mengirim email massal kepada kolega, hingga akhirnya mereka dipecat atau meninggalkan perusahaan. Mereka tergabung dalam kelompok 'No Azure for Apartheid' yang menuntut penghentian kontrak militer dengan Israel.
Kritik keras dari para aktivis seperti Hossam Nasr menyoroti aspek etika dari penjualan teknologi kepada militer yang terlibat perselisihan dan pelanggaran HAM, sekaligus menilai bahwa pernyataan Microsoft kurang memperhatikan pihak Palestina dalam konflik ini, yang dianggap menunjukkan prioritas bisnis di atas nilai kemanusiaan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan Microsoft mengenai penggunaan teknologi mereka oleh militer Israel?
A
Microsoft tidak menemukan bukti bahwa militer Israel menggunakan teknologi Azure dan AI mereka untuk merugikan warga Palestina.
Q
Siapa yang mengkritik Microsoft dan mengapa?
A
Mantan karyawan Microsoft mengkritik perusahaan karena kontrak dengan militer Israel, menuduhnya mendukung tindakan apartheid.
Q
Apa yang dilakukan kelompok No Azure for Apartheid?
A
Kelompok No Azure for Apartheid menentang kontrak Microsoft dengan militer Israel dan mengklaim bahwa perusahaan mendukung negara yang dianggap apartheid.
Q
Apa isi dari kode etik AI Microsoft?
A
Kode etik AI Microsoft mengharuskan pelanggan menggunakan pengawasan manusia dan kontrol akses untuk mencegah penggunaan teknologi yang merugikan.
Q
Apa dampak dari protes terhadap Microsoft?
A
Protes terhadap Microsoft membawa perhatian pada kontrak mereka dengan militer Israel dan menimbulkan diskusi tentang etika penggunaan teknologi.

Artikel Serupa

Karyawan Microsoft mengganggu perayaan ulang tahun ke-50 dan menyebut bos AI sebagai 'profiteer perang'.TheVerge
Teknologi
1 bulan lalu
47 dibaca

Karyawan Microsoft mengganggu perayaan ulang tahun ke-50 dan menyebut bos AI sebagai 'profiteer perang'.

Satya Nadella: DeepSeek adalah tolok ukur baru untuk kesuksesan AI Microsoft.TheVerge
Teknologi
1 bulan lalu
62 dibaca

Satya Nadella: DeepSeek adalah tolok ukur baru untuk kesuksesan AI Microsoft.

Regulator persaingan Inggris mengatakan bahwa kemitraan Microsoft dengan OpenAI tidak memenuhi syarat untuk diselidiki.TechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
25 dibaca

Regulator persaingan Inggris mengatakan bahwa kemitraan Microsoft dengan OpenAI tidak memenuhi syarat untuk diselidiki.

Microsoft terus maju dengan AI dalam permainan.TheVerge
Teknologi
2 bulan lalu
39 dibaca

Microsoft terus maju dengan AI dalam permainan.

Microsoft Menghentikan Beberapa Sewa Pusat Data AI, Kata TD Cowen.YahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
57 dibaca

Microsoft Menghentikan Beberapa Sewa Pusat Data AI, Kata TD Cowen.

Andrew Ng sangat senang bahwa Google telah mencabut janji senjata AI-nya.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
64 dibaca

Andrew Ng sangat senang bahwa Google telah mencabut janji senjata AI-nya.