Rangkuman Berita - Tarif Trump Bisa Bikin Harga iPhone Tembus Rp38 Juta

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menerapkan tarif baru yang dapat menyebabkan kenaikan harga barang, termasuk iPhone yang diproduksi di China. Meskipun Apple adalah perusahaan asal AS, sebagian besar ponsel iPhone dibuat di China, sehingga tarif ini berdampak langsung pada harga jualnya. Analis memperkirakan harga iPhone 16 Pro Max bisa naik dari USRp 26.30 miliar ($1.599 m) enjadi USRp 37.82 ribu ($2.300) , dan iPhone 16E yang baru dirilis bisa naik dari USRp 9.85 triliun ($599 m) enjadi USRp 14.08 juta ($856) .

Kenaikan harga ini juga mungkin terjadi pada produk Apple lainnya, tetapi perusahaan belum memberikan tanggapan resmi mengenai hal ini. Selain itu, rencana Apple untuk memindahkan produksi ke Vietnam dan India tidak sepenuhnya menyelesaikan masalah, karena kedua negara juga terkena tarif yang tinggi dari AS.

Penjualan iPhone sudah menurun dalam beberapa waktu terakhir, salah satunya karena fitur AI yang diperkenalkan tidak cukup menarik bagi konsumen. Meskipun beberapa analis menganggap fitur tersebut inovatif, banyak orang tidak merasa perlu untuk membeli model terbaru.