Courtesy of YahooFinance
Pasar Saham Eropa Anjlok Akibat Perang Dagang AS-China yang Memburuk
04 Apr 2025, 14.22 WIB
52 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pasar saham Eropa mengalami penurunan signifikan akibat ketegangan perang dagang.
- Tiongkok merespons tarif AS dengan langkah-langkah balasan yang dapat memperburuk situasi ekonomi global.
- ECB diperkirakan akan melakukan pemotongan suku bunga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang tertekan.
Saham Eropa mengalami penurunan besar pada hari Jumat, dengan indeks STOXX 600 dan DAX Jerman memasuki zona koreksi. Penurunan ini disebabkan oleh tindakan balasan China terhadap tarif tinggi yang diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump. China mengumumkan tarif tambahan sebesar 34% untuk semua barang AS dan membatasi ekspor beberapa bahan langka, yang meningkatkan kekhawatiran akan resesi global akibat perang dagang ini. Indeks STOXX 600 turun 5,1%, penurunan harian terbesar sejak krisis COVID-19, dan kehilangan hampir 12% dari puncak tertingginya pada Maret.
Investor mulai menghindari risiko dan beralih ke aset yang lebih aman, sehingga imbal hasil obligasi pemerintah zona euro turun tajam. Semua sektor utama di Eropa mengalami kerugian, dengan sektor perbankan mengalami penurunan terbesar sebesar 8,4%. Sektor barang mewah juga terpengaruh, karena perusahaan-perusahaan besar seperti LVMH dan Kering mengalami penurunan nilai saham.
Bank sentral Eropa diperkirakan akan menurunkan suku bunga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, dengan kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 90% dalam waktu dekat. Di Italia, Bank of Italy mengurangi proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk tahun 2025 menjadi 0,5%. Penurunan ini menunjukkan dampak serius dari ketegangan perdagangan antara AS dan China terhadap ekonomi Eropa.
--------------------
Analisis Kami: Perang dagang yang semakin memanas antara AS dan China tidak hanya mengguncang pasar saham global, tapi juga memperlihatkan kerentanan ekonomi Eropa yang sangat tergantung pada perdagangan internasional. Kebijakan respons yang terlambat dan kurang sinergi di Eropa dapat memperburuk situasi, sehingga penting untuk ada koordinasi yang lebih kuat antara pemerintah dan bank sentral.
--------------------
Analisis Ahli:
Benjamin Ford: Dengan mencermati sejarah krisis keuangan dan pandemi, situasi saat ini menunjukkan tingkat ketakutan pasar yang hampir setara, menandakan risiko resesi yang serius jika tidak ada intervensi yang tepat.
--------------------
What's Next: Penurunan pasar saham Eropa kemungkinan akan berlanjut dalam jangka pendek, diiringi dengan kebijakan pelonggaran moneter dari ECB untuk meredam dampak perang dagang dan menghindari resesi ekonomi yang lebih dalam di kawasan tersebut.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/european-shares-drop-end-brutal-072220755.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/european-shares-drop-end-brutal-072220755.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan pasar saham Eropa?A
Penurunan pasar saham Eropa disebabkan oleh ketegangan yang meningkat akibat perang dagang antara AS dan Tiongkok.Q
Apa yang dilakukan Tiongkok sebagai balasan terhadap tarif AS?A
Tiongkok mengumumkan tarif tambahan sebesar 34% pada semua barang AS dan membatasi ekspor beberapa bahan langka.Q
Apa dampak dari perang dagang terhadap pertumbuhan ekonomi Eropa?A
Perang dagang dapat menyebabkan resesi dan mempengaruhi margin keuntungan perusahaan di Eropa.Q
Bagaimana reaksi pasar terhadap kemungkinan pemotongan suku bunga oleh ECB?A
Pasar bereaksi dengan meningkatkan taruhan pada pemotongan suku bunga oleh ECB untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.Q
Apa yang terjadi pada sektor barang mewah akibat ketegangan perdagangan?A
Sektor barang mewah mengalami penurunan, dengan perusahaan seperti LVMH dan Kering mencatat kerugian saham.