"CEO Shopify Tantang Karyawan: Buktikan AI Tak Bisa Gantikan Pekerjaan!"
Courtesy of TechCrunch

"CEO Shopify Tantang Karyawan: Buktikan AI Tak Bisa Gantikan Pekerjaan!"

07 Apr 2025, 22.58 WIB
138 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Shopify mendorong penggunaan AI untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi kebutuhan akan karyawan.
  • Kebijakan baru ini dapat memicu kontroversi terkait dampak AI terhadap pekerjaan.
  • Perusahaan lain seperti Klarna juga mengandalkan AI untuk mengurangi jumlah karyawan.
CEO Shopify, Tobi Lütke, baru-baru ini mengumumkan perubahan kebijakan yang menarik. Dalam memo kepada karyawan, ia menyatakan bahwa sebelum meminta tambahan tenaga kerja atau sumber daya, tim harus menunjukkan mengapa pekerjaan tersebut tidak bisa dilakukan oleh kecerdasan buatan (AI). Ia mendorong tim untuk berpikir tentang bagaimana AI dapat membantu mereka dalam pekerjaan sehari-hari.
Perubahan ini bisa menimbulkan kontroversi karena banyak orang khawatir tentang dampak AI terhadap pekerjaan. Sebuah laporan dari PBB memperkirakan bahwa AI bisa mengganggu lebih dari 40% pekerjaan di seluruh dunia. Namun, Lütke bukan satu-satunya CEO yang melihat AI sebagai cara untuk meningkatkan efisiensi. CEO Klarna, Sebastian Siemiatkowski, juga mengklaim bahwa chatbot AI mereka dapat menggantikan pekerjaan 700 agen layanan pelanggan.
Shopify memiliki sekitar 8.100 karyawan pada tahun 2024, dan sebelumnya telah melakukan pemangkasan staf sebesar 20%. Di awal tahun, perusahaan ini juga dilaporkan melakukan pemecatan diam-diam di divisi layanan pelanggan. Kebijakan baru ini menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan teknologi semakin bergantung pada AI untuk mengurangi jumlah karyawan dan meningkatkan produktivitas.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa kebijakan baru yang diumumkan oleh Tobi Lütke di Shopify?
A
Tobi Lütke mengumumkan bahwa tim harus menunjukkan mengapa AI tidak dapat melakukan pekerjaan sebelum meminta tambahan karyawan.
Q
Mengapa Tobi Lütke meminta tim untuk mempertimbangkan penggunaan AI?
A
Ia meminta tim untuk mempertimbangkan bagaimana AI dapat menggantikan pekerjaan untuk meningkatkan efisiensi.
Q
Apa dampak yang diperkirakan dari AI terhadap pekerjaan di seluruh dunia?
A
AI diperkirakan dapat mengganggu lebih dari 40% peran pekerjaan secara global.
Q
Siapa CEO Klarna dan apa klaimnya tentang penggunaan AI?
A
CEO Klarna adalah Sebastian Siemiatkowski, yang mengklaim bahwa chatbot AI mereka dapat menggantikan 700 agen layanan pelanggan.
Q
Berapa banyak karyawan yang dimiliki Shopify dan berapa banyak yang telah dipecat sebelumnya?
A
Shopify memiliki sekitar 8.100 karyawan dan telah melakukan pemotongan staf sebesar 20% sebelumnya.

Artikel Serupa

Bagaimana Klarna Gunakan AI untuk Hemat Biaya dan Tunda IPO AmerikaTechCrunch
Teknologi
27 hari lalu
117 dibaca

Bagaimana Klarna Gunakan AI untuk Hemat Biaya dan Tunda IPO Amerika

Dana Norwegia Fokus Investasi AI dan Hentikan Perekrutan Karyawan BaruYahooFinance
Teknologi
1 bulan lalu
23 dibaca

Dana Norwegia Fokus Investasi AI dan Hentikan Perekrutan Karyawan Baru

Duolingo Berfokus pada AI: Kecepatan Mengalahkan KesempurnaanYahooFinance
Teknologi
1 bulan lalu
58 dibaca

Duolingo Berfokus pada AI: Kecepatan Mengalahkan Kesempurnaan

Duolingo Beralih ke Strategi 'AI-First' untuk Meningkatkan EfisiensiTheVerge
Teknologi
1 bulan lalu
51 dibaca

Duolingo Beralih ke Strategi 'AI-First' untuk Meningkatkan Efisiensi

Uber CEO Urges AI Training for Employees and Students to Boost OutcomesYahooFinance
Teknologi
1 bulan lalu
96 dibaca

Uber CEO Urges AI Training for Employees and Students to Boost Outcomes

Reid Hoffman: Setiap Pemimpin Harus Mengintegrasikan AI dalam Pekerjaan TimYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
111 dibaca

Reid Hoffman: Setiap Pemimpin Harus Mengintegrasikan AI dalam Pekerjaan Tim

Shopify Tekankan Penggunaan AI Sebagai Ekspektasi Dasar KaryawanTheVerge
Bisnis
2 bulan lalu
68 dibaca

Shopify Tekankan Penggunaan AI Sebagai Ekspektasi Dasar Karyawan