Bagaimana Klarna Gunakan AI untuk Hemat Biaya dan Tunda IPO Amerika
Courtesy of TechCrunch

Bagaimana Klarna Gunakan AI untuk Hemat Biaya dan Tunda IPO Amerika

Menunjukkan bagaimana pemanfaatan AI internal Klarna meningkatkan efisiensi operasional dan keuntungan perusahaan, khususnya di bidang layanan pelanggan, serta membahas penundaan rencana IPO di Amerika Serikat akibat kondisi pasar.

20 Mei 2025, 07.36 WIB
115 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Klarna mengandalkan AI untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional.
  • Penggunaan AI memungkinkan Klarna untuk meningkatkan revenue per employee secara signifikan.
  • Rencana IPO Klarna ditunda karena kondisi pasar yang tidak stabil.
Swedia, Swedia - Klarna adalah perusahaan layanan keuangan yang menggunakan teknologi AI untuk meningkatkan efisiensi kerja dan mengurangi biaya terutama di layanan pelanggan. Mereka mengganti beberapa tugas manusia dengan teknologi chatbots yang dikembangkan sendiri dan didukung oleh OpenAI.
Karena strategi ini, Klarna berhasil meningkatkan pendapatan per karyawan dari 575 ribu dolar menjadi satu juta dolar dalam setahun. Penggunaan AI membantu perusahaan menghemat biaya yang signifikan, terutama dalam mengelola layanan pelanggan.
Meski sebelumnya berencana mengganti hampir 700 kontraktor penuh waktu dengan AI, Klarna memutuskan untuk tetap menyediakan pilihan bagi pelanggan yang ingin berbicara dengan agen manusia untuk layanan pelanggan.
Klarna telah mengajukan permohonan untuk IPO di Amerika Serikat pada Maret 2025. Namun, mereka menunda rencana tersebut karena ketidakstabilan pasar saham akibat kebijakan tarif yang diumumkan Presiden Trump.
Pendapatan Klarna pada kuartal pertama 2025 meningkat sebesar 13% menjadi 701 juta dolar Amerika Serikat. Meskipun demikian, belum ada informasi kapan perusahaan akan melanjutkan proses IPO mereka.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diumumkan Klarna mengenai penggunaan AI dalam operasional mereka?
A
Klarna mengumumkan bahwa mereka akan memanfaatkan sistem AI yang dikembangkan secara internal untuk meningkatkan efisiensi operasional.
Q
Mengapa Klarna mengakhiri kontraknya dengan Salesforce?
A
Klarna mengakhiri kontraknya dengan Salesforce untuk mengurangi biaya dan mengandalkan solusi AI mereka sendiri.
Q
Berapa revenue per employee Klarna saat ini dan bagaimana perbandingannya dengan tahun lalu?
A
Saat ini, revenue per employee Klarna mencapai $1 juta, meningkat dari $575,000 per pekerja tahun lalu.
Q
Apa dampak terbesar dari penggunaan AI yang disebutkan dalam artikel?
A
Dampak terbesar dari penggunaan AI adalah pengurangan biaya layanan pelanggan yang signifikan.
Q
Mengapa rencana IPO Klarna ditunda?
A
Rencana IPO Klarna ditunda karena volatilitas pasar saham yang dipicu oleh pengumuman tarif oleh Donald Trump.

Artikel Serupa

Klarna Gunakan Avatar AI untuk Sampaikan Laporan Keuangan dan Masa Depan CEO AITechCrunch
Bisnis
25 hari lalu
41 dibaca

Klarna Gunakan Avatar AI untuk Sampaikan Laporan Keuangan dan Masa Depan CEO AI

Dana Norwegia Fokus Investasi AI dan Hentikan Perekrutan Karyawan BaruYahooFinance
Teknologi
1 bulan lalu
23 dibaca

Dana Norwegia Fokus Investasi AI dan Hentikan Perekrutan Karyawan Baru

"CEO Shopify Tantang Karyawan: Buktikan AI Tak Bisa Gantikan Pekerjaan!"TechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
138 dibaca

"CEO Shopify Tantang Karyawan: Buktikan AI Tak Bisa Gantikan Pekerjaan!"

Klarna yang menguntungkan mengajukan permohonan untuk IPO yang berpotensi blockbuster.TechCrunch
Finansial
3 bulan lalu
39 dibaca

Klarna yang menguntungkan mengajukan permohonan untuk IPO yang berpotensi blockbuster.

Perusahaan Pembayaran Klarna Mengajukan IPO, Menunjukkan Lonjakan Pendapatan 24%YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
88 dibaca

Perusahaan Pembayaran Klarna Mengajukan IPO, Menunjukkan Lonjakan Pendapatan 24%

Klarna Swedia mengungkapkan lonjakan pendapatan sebesar 24% dalam pengajuan IPO AS yang sangat dinanti-nanti.YahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
49 dibaca

Klarna Swedia mengungkapkan lonjakan pendapatan sebesar 24% dalam pengajuan IPO AS yang sangat dinanti-nanti.