Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Dampak Perang Dagang AS-China Tekan Saham dan Rupiah Indonesia
Courtesy of CNBCIndonesia
Finansial
Investasi dan Pasar Modal

Dampak Perang Dagang AS-China Tekan Saham dan Rupiah Indonesia

Menganalisis dampak perang dagang terhadap pasar saham dan ekonomi Indonesia.

08 Apr 2025, 13.55 WIB
412 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Perang dagang antara AS dan China berdampak negatif pada pasar Indonesia.
  • Investor domestik perlu waspada terhadap dampak ekonomi dari kebijakan perdagangan internasional.
  • Analisis pasar saham penting untuk memahami kondisi ekonomi yang lebih luas.
Jakarta, Indonesia - Perang dagang yang dipicu oleh kenaikan tarif impor oleh pemerintahan Presiden AS, Donald Trump, menjadi sentimen negatif bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Rupiah pada perdagangan hari pertama setelah libur panjang Idulfitri 2025.
Baca juga: Tarif Mobil AS Dorong Rupiah Menguat, Pemerintah Perkuat Ekspor dan Deregulasi
Equity Analyst CNBC Indonesia, Susi Setiawati, menyebutkan bahwa investor domestik mengkhawatirkan dampak perang dagang terhadap Indonesia. Jika perang dagang meluas, Indonesia akan kesulitan memasarkan produk ekspor ke AS dan bisa menjadi sasaran pasar atas produk impor China yang terhambat masuk ke AS.
Imbasnya, industri dan ekonomi dalam negeri akan semakin tertekan. Untuk analisis lebih lanjut, simak dialog Shinta Zahara dengan Susi Setiawati dalam program Power Lunch di CNBC Indonesia.
--------------------
Analisis Kami: Dampak perang dagang ini jelas menjadi tantangan serius bagi pasar modal dan industri dalam negeri karena ketergantungan RI pada ekspor ke AS dan impor dari China cukup besar. Jika pemerintah tidak segera mengambil langkah strategis, termasuk diversifikasi pasar dan penguatan industri lokal, tekanan ini bisa memperlambat pemulihan ekonomi pasca-pandemi dengan efek jangka panjang.
--------------------
Analisis Ahli:
Susi Setiawati: Investor domestik saat ini sangat waspada terhadap perkembangan perang dagang yang dapat menekan pasar saham dan nilai tukar Rupiah, karena dampaknya langsung berpengaruh pada ekspor dan industri dalam negeri.
--------------------
Baca juga: Rupiah Melemah Akibat Pembayaran Utang dan Dividen, Suku Bunga BI Tertunda
What's Next: Perang dagang yang berkepanjangan akan memperburuk tekanan pada pasar saham Indonesia dan nilai tukar Rupiah, serta menimbulkan ketidakpastian ekonomi jangka panjang yang dapat menghambat pertumbuhan industri dalam negeri.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250408133922-39-624261/videoperang-dagang-trump-bikin-investor-cemas-ihsg-kena-trading-halt

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi penyebab penurunan IHSG dan Rupiah pada perdagangan setelah Idulfitri 2025?
A
Penyebab penurunan IHSG dan Rupiah adalah perang dagang yang dipicu oleh kenaikan tarif impor yang diterapkan oleh pemerintahan AS.
Q
Siapa yang menerapkan tarif impor yang memicu perang dagang?
A
Tarif impor yang memicu perang dagang diterapkan oleh Donald Trump, mantan Presiden AS.
Q
Apa dampak dari perang dagang terhadap produk ekspor Indonesia?
A
Dampak dari perang dagang terhadap produk ekspor Indonesia adalah kesulitan dalam memasarkan produk ke AS dan kemungkinan menjadi sasaran produk impor China.
Q
Mengapa investor domestik khawatir dengan perang dagang ini?
A
Investor domestik khawatir bahwa jika perang dagang meluas, industri dan ekonomi dalam negeri akan semakin tertekan.
Q
Apa yang disarankan oleh analis mengenai pergerakan pasar saham RI?
A
Analis menyarankan untuk memantau pergerakan pasar saham RI dan dampak dari perang dagang ini.

Artikel Serupa

Rupiah Melemah Terpengaruh Sentimen Tarif AS yang Akan Diberlakukan April
Rupiah Melemah Terpengaruh Sentimen Tarif AS yang Akan Diberlakukan April
Dari CNBCIndonesia
IHSG Terbang 1,65% Didukung Kelonggaran Tarif AS dan Struktur Baru Danantara
IHSG Terbang 1,65% Didukung Kelonggaran Tarif AS dan Struktur Baru Danantara
Dari CNBCIndonesia
Rupiah Melemah Dipicu Ketidakpastian Kebijakan Perdagangan AS dan Faktor Domestik
Rupiah Melemah Dipicu Ketidakpastian Kebijakan Perdagangan AS dan Faktor Domestik
Dari CNBCIndonesia
Rupiah Menguat Tipis Menunggu Keputusan Tarif Perdagangan AS oleh Trump
Rupiah Menguat Tipis Menunggu Keputusan Tarif Perdagangan AS oleh Trump
Dari CNBCIndonesia
IHSG Anjlok 7%: Defisit APBN, Isu Menteri Keuangan, dan Pelemahan Daya Beli
IHSG Anjlok 7%: Defisit APBN, Isu Menteri Keuangan, dan Pelemahan Daya Beli
Dari CNBCIndonesia
Rupiah Melemah di Tengah Ketegangan Perdagangan dan Surplus Neraca Perdagangan
Rupiah Melemah di Tengah Ketegangan Perdagangan dan Surplus Neraca Perdagangan
Dari CNBCIndonesia
Rupiah Melemah Terpengaruh Sentimen Tarif AS yang Akan Diberlakukan AprilCNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
192 dibaca

Rupiah Melemah Terpengaruh Sentimen Tarif AS yang Akan Diberlakukan April

IHSG Terbang 1,65% Didukung Kelonggaran Tarif AS dan Struktur Baru DanantaraCNBCIndonesia
Finansial
4 bulan lalu
45 dibaca

IHSG Terbang 1,65% Didukung Kelonggaran Tarif AS dan Struktur Baru Danantara

Rupiah Melemah Dipicu Ketidakpastian Kebijakan Perdagangan AS dan Faktor DomestikCNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
146 dibaca

Rupiah Melemah Dipicu Ketidakpastian Kebijakan Perdagangan AS dan Faktor Domestik

Rupiah Menguat Tipis Menunggu Keputusan Tarif Perdagangan AS oleh TrumpCNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
79 dibaca

Rupiah Menguat Tipis Menunggu Keputusan Tarif Perdagangan AS oleh Trump

IHSG Anjlok 7%: Defisit APBN, Isu Menteri Keuangan, dan Pelemahan Daya BeliCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
142 dibaca

IHSG Anjlok 7%: Defisit APBN, Isu Menteri Keuangan, dan Pelemahan Daya Beli

Rupiah Melemah di Tengah Ketegangan Perdagangan dan Surplus Neraca PerdaganganCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
117 dibaca

Rupiah Melemah di Tengah Ketegangan Perdagangan dan Surplus Neraca Perdagangan