Dua Karyawan Microsoft Dipecat Usai Protes Soal Israel dan AI
Courtesy of CNBCIndonesia

Dua Karyawan Microsoft Dipecat Usai Protes Soal Israel dan AI

Menginformasikan tentang pemecatan dua karyawan Microsoft yang melakukan protes terhadap kebijakan perusahaan terkait Israel.

09 Apr 2025, 08.50 WIB
131 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Dua karyawan Microsoft dipecat karena protes terkait Israel.
  • Microsoft menanggapi tindakan protes dengan menyebutnya agresif dan tidak pantas.
  • Protes ini menyoroti isu penggunaan AI dalam konteks konflik dan genosida.
Redmond, Seattle, Amerika Serikat - Dua karyawan Microsoft dipecat karena menyuarakan protes soal Israel saat perayaan ulang tahun ke-50 perusahaan. Salah satu yang dipecat adalah Ibtihal Aboussad yang menuding CEO AI Microsoft, Mustafa Suleyman sebagai pencari untung dari perang dan meminta perusahaan menghentikan penggunaan AI sebagai alat genosida.
Microsoft menyebut tindakan Aboussad sebagai pelanggaran yang dirancang untuk mencari perhatian serta mengganggu acara perayaan ulang tahun perusahaan. Aboussad belum meminta maaf kepada perusahaan dan tidak menyesal dengan apa yang dilakukannya.
Vaniya Agrawal juga melakukan protes di depan Bill Gates, Steve Ballmer, dan Satya Nadella. Keduanya mengirimkan email terpisah kepada ribuan pekerja lainnya meminta Microsoft memutuskan kontrak kerja dengan pemerintah Israel.
--------------------
Analisis Kami: Pemecatan ini menunjukkan dilema besar antara kebebasan berekspresi dan tuntutan perusahaan terhadap profesionalisme di lingkungan kerja. Microsoft harus menyeimbangkan citra korporat dengan respons terhadap suara kritis yang sebenarnya membawa isu sosial penting.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Andi Wijaya, Pakar Etika Teknologi: Kasus ini mencerminkan bagaimana perusahaan teknologi berjuang mengelola kritik internal terkait keterlibatan mereka dalam isu geopolitik yang sensitif, dan pentingnya dialog terbuka untuk etika AI ke depan.
Prof. Linda Santoso, Pakar Hukum Ketenagakerjaan: Perusahaan berhak menjaga ketertiban acara resmi, tetapi pemecatan juga harus mempertimbangkan hak karyawan untuk menyuarakan pendapat, sehingga perlu kebijakan yang lebih jelas dan adil.
--------------------
What's Next: Ketegangan antara kebebasan berpendapat karyawan dan kebijakan perusahaan dapat meningkat, memicu debat lebih luas di dalam Microsoft dan perusahaan teknologi lainnya tentang peran etika dalam bisnis dan AI.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250409070359-37-624439/pegawai-protes-microsoft-cuan-dari-genosida-israel-dipecat

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa yang dipecat dari Microsoft dan mengapa?
A
Dua karyawan Microsoft, Ibtihal Aboussad dan Vaniya Agrawal, dipecat karena melakukan protes terkait Israel.
Q
Apa yang dituduhkan Ibtihal Aboussad kepada Mustafa Suleyman?
A
Ibtihal Aboussad menuduh Mustafa Suleyman sebagai pencari untung dari perang dan meminta perusahaan untuk menghentikan penggunaan AI sebagai alat genosida.
Q
Apa yang diminta oleh Aboussad dan Agrawal kepada Microsoft?
A
Aboussad dan Agrawal meminta Microsoft untuk memutuskan kontrak kerja dengan pemerintah Israel.
Q
Bagaimana reaksi Microsoft terhadap tindakan Aboussad?
A
Microsoft menyatakan bahwa tindakan Aboussad agresif dan mengganggu acara, serta dia tidak menunjukkan penyesalan.
Q
Apa yang terjadi selama perayaan ulang tahun Microsoft?
A
Selama perayaan ulang tahun Microsoft, Aboussad melakukan protes di depan CEO dan ribuan hadirin.

Artikel Serupa

Patch Microsoft Gagal, Serangan Siber Global Kembali MengancamCNBCIndonesia
Teknologi
28 hari lalu
65 dibaca

Patch Microsoft Gagal, Serangan Siber Global Kembali Mengancam

Amazon PHK Ratusan Karyawan AWS Karena Pengaruh AI dan Efisiensi BisnisCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
58 dibaca

Amazon PHK Ratusan Karyawan AWS Karena Pengaruh AI dan Efisiensi Bisnis

Microsoft PHK 9.000 Karyawan untuk Restrukturisasi Organisasi di 2025CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
47 dibaca

Microsoft PHK 9.000 Karyawan untuk Restrukturisasi Organisasi di 2025

Kontroversi Microsoft dan Teknologi Azure di Konflik Israel-PalestinaTheVerge
Teknologi
3 bulan lalu
153 dibaca

Kontroversi Microsoft dan Teknologi Azure di Konflik Israel-Palestina

Microsoft PHK 6.000 Karyawan untuk Restrukturisasi dan Fokus AICNBCIndonesia
Bisnis
3 bulan lalu
67 dibaca

Microsoft PHK 6.000 Karyawan untuk Restrukturisasi dan Fokus AI

Apple Kirim Peringatan Serangan Spyware yang Menyerang Pengguna iPhone di 100 NegaraCNBCIndonesia
Teknologi
3 bulan lalu
130 dibaca

Apple Kirim Peringatan Serangan Spyware yang Menyerang Pengguna iPhone di 100 Negara

Karyawan Google DeepMind Tolak Jual AI ke Israel dan Hadapi Pemecatan MassalCNBCIndonesia
Teknologi
3 bulan lalu
83 dibaca

Karyawan Google DeepMind Tolak Jual AI ke Israel dan Hadapi Pemecatan Massal