Pasar Saham AS Kacau karena Tweet Palsu soal Penundaan Tarif Trump
Courtesy of CNBCIndonesia

Pasar Saham AS Kacau karena Tweet Palsu soal Penundaan Tarif Trump

Menginformasikan tentang dampak besar dari sebuah tweet palsu terhadap pasar saham dan bagaimana hal ini mencerminkan sensitivitas pasar terhadap rumor.

09 Apr 2025, 13.30 WIB
109 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Informasi palsu dapat menyebabkan fluktuasi besar di pasar saham dalam waktu singkat.
  • Pernyataan ambigu dari pejabat pemerintah dapat memicu kebingungan dan reaksi berlebihan di kalangan investor.
  • Gejolak pasar di AS dapat memiliki dampak signifikan pada pasar global, termasuk di Asia dan Eropa.
Amerika Serikat - Pasar saham Amerika Serikat mengalami gejolak luar biasa pada Senin (7/4/2025) akibat sebuah tweet palsu yang menyebutkan bahwa Presiden AS, Donald Trump, mempertimbangkan untuk menunda tarif baru selama 90 hari. Informasi palsu ini membuat nilai pasar saham melonjak tajam sebesar USRp 39.47 quadriliun ($2,4 triliun) hanya dalam 15 menit sebelum kembali anjlok.
Kejadian ini bermula dari wawancara Kevin Hassett di Fox News yang kemudian disalahartikan oleh sebuah akun keuangan terverifikasi di platform X. Gedung Putih segera mengklarifikasi bahwa kabar tersebut tidak benar dan menyebutnya sebagai 'berita palsu', menyebabkan harga saham kembali turun dan pasar menjadi tidak stabil.
Gejolak ini mengakibatkan kekhawatiran akan terulangnya 'Black Monday' 1987 dan mempengaruhi pasar di Asia dan Eropa. Bursa Hong Kong jatuh 13,2 persen, penurunan terburuk dalam hampir 30 tahun, sementara Tokyo turun 8 persen. Hal ini mencerminkan betapa sensitifnya pasar terhadap rumor di tengah ketidakpastian kebijakan ekonomi dan perdagangan.
--------------------
Analisis Kami: Kejadian ini menjadi bukti nyata bahwa pasar modern sangat rentan terhadap informasi yang tidak diverifikasi, terutama di tengah ketegangan kebijakan perdagangan global. Pemerintah dan pelaku pasar perlu meningkatkan transparansi komunikasi untuk mengurangi risiko dampak negatif dari rumor dan berita palsu.
--------------------
Analisis Ahli:
Rick Meckler: Kebijakan perdagangan pemerintahan Trump yang tidak konsisten dan membingungkan justru memperburuk ketidakpastian ekonomi global yang membuat pasar sangat sensitif terhadap rumor.
--------------------
What's Next: Ketidakpastian pasar dan penyebaran berita palsu akan terus menyebabkan volatilitas tinggi di pasar saham global hingga ada kepastian kebijakan ekonomi yang lebih jelas dan kredibel dari pemerintah.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250409114221-37-624526/geger-pasar-saham-amerika-goyang-gegara-satu-twit-di-x

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan gejolak di pasar saham AS pada 7 April 2025?
A
Gejolak di pasar saham AS disebabkan oleh sebuah tweet palsu yang menyebutkan bahwa Presiden Donald Trump mempertimbangkan untuk menunda tarif baru selama 90 hari.
Q
Siapa yang memberikan pernyataan ambigu mengenai tarif dagang?
A
Pernyataan ambigu mengenai tarif dagang diberikan oleh Kevin Hassett, penasihat ekonomi Gedung Putih.
Q
Apa dampak dari berita palsu tersebut terhadap pasar saham?
A
Berita palsu tersebut menyebabkan lonjakan nilai pasar saham sebesar US$2,4 triliun dalam waktu singkat sebelum akhirnya anjlok kembali.
Q
Bagaimana reaksi Gedung Putih terhadap rumor yang beredar?
A
Gedung Putih segera mengklarifikasi bahwa kabar tersebut tidak benar dan menyebutnya sebagai 'berita palsu'.
Q
Apa yang terjadi di pasar Asia dan Eropa setelah gejolak di pasar AS?
A
Setelah gejolak di pasar AS, bursa Hong Kong jatuh 13,2 persen dan Tokyo turun 8 persen, menunjukkan dampak global dari ketidakpastian ini.

Artikel Serupa

IHSG Terbang 1,65% Didukung Kelonggaran Tarif AS dan Struktur Baru DanantaraCNBCIndonesia
Finansial
4 bulan lalu
46 dibaca

IHSG Terbang 1,65% Didukung Kelonggaran Tarif AS dan Struktur Baru Danantara

Rupiah Melemah Dipicu Ketidakpastian Kebijakan Perdagangan AS dan Faktor DomestikCNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
146 dibaca

Rupiah Melemah Dipicu Ketidakpastian Kebijakan Perdagangan AS dan Faktor Domestik

Rupiah Menguat Tipis Menunggu Keputusan Tarif Perdagangan AS oleh TrumpCNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
79 dibaca

Rupiah Menguat Tipis Menunggu Keputusan Tarif Perdagangan AS oleh Trump

IHSG Anjlok 7%: Defisit APBN, Isu Menteri Keuangan, dan Pelemahan Daya BeliCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
144 dibaca

IHSG Anjlok 7%: Defisit APBN, Isu Menteri Keuangan, dan Pelemahan Daya Beli

Rupiah Melemah di Tengah Ketegangan Perdagangan dan Surplus Neraca PerdaganganCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
117 dibaca

Rupiah Melemah di Tengah Ketegangan Perdagangan dan Surplus Neraca Perdagangan

Dampak Kebijakan Trump: Ketidakpastian Global Lebih Berat dari Pandemi Covid-19CNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
103 dibaca

Dampak Kebijakan Trump: Ketidakpastian Global Lebih Berat dari Pandemi Covid-19