Microsoft Geser Apple Sebagai Perusahaan Paling Bernilai di Dunia
Courtesy of CNBCIndonesia

Microsoft Geser Apple Sebagai Perusahaan Paling Bernilai di Dunia

Menginformasikan tentang perubahan posisi Apple dan Microsoft sebagai perusahaan paling bernilai di dunia serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.

09 Apr 2025, 20.20 WIB
134 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Apple mengalami penurunan signifikan dalam kapitalisasi pasar akibat kebijakan tarif.
  • Microsoft berhasil merebut posisi sebagai perusahaan paling bernilai meskipun menghadapi tantangan.
  • Persaingan dengan produsen HP asal China semakin ketat, mempengaruhi pengapalan iPhone.
Jakarta, Indonesia - Posisi Apple sebagai perusahaan paling bernilai di dunia kini telah digeser oleh Microsoft. Hal ini terjadi setelah Presiden AS Donald Trump menetapkan kebijakan tarif yang membuat impor komponen dari China menjadi lebih mahal. Apple banyak merakit iPhone di China dan komponen iPhone mayoritas berasal dari sana.
Selama 4 hari berturut-turut, saham Apple ambruk 23% dan kapitalisasi pasarnya merosot menjadi USRp 42.59 quadriliun ($2,59 triliun) . Sementara itu, Microsoft lebih 'berharga' dengan nilai kapitalisasi pasar USRp 43.41 quadriliun ($2,64 triliun) . Apple juga menghadapi persaingan sengit dengan produsen HP asal China, yang menyebabkan pengapalan iPhone turun 12,6% secara tahun-ke-tahun.
Analis UBS meramalkan harga iPhone 16 Pro Max bisa meroket hingga USRp 5.76 juta ($350) atau sekitar Rp6 jutaan. Meskipun Microsoft sempat memberikan prediksi pendapatan yang mengecewakan, analis Jefferies menurunkan target harga untuk banyak saham perusahaan software dan menyatakan Microsoft menjadi salah satu perusahaan yang tak terlalu terdampak oleh ketidakpastian tarif pemerintahan Trump.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan Apple kehilangan posisi sebagai perusahaan paling bernilai di dunia?
A
Apple kehilangan posisi sebagai perusahaan paling bernilai di dunia karena penurunan saham yang signifikan dan dampak kebijakan tarif.
Q
Bagaimana kebijakan tarif Donald Trump mempengaruhi Apple?
A
Kebijakan tarif Donald Trump menyebabkan biaya impor komponen dari China menjadi lebih mahal, yang berdampak pada profitabilitas Apple.
Q
Apa yang terjadi pada saham Apple dalam beberapa hari terakhir?
A
Saham Apple ambruk 23% dalam waktu 4 hari, menyebabkan kapitalisasi pasarnya merosot menjadi US$2,59 triliun.
Q
Mengapa Microsoft dianggap lebih tahan terhadap ketidakpastian tarif?
A
Microsoft dianggap lebih tahan terhadap ketidakpastian tarif karena model bisnisnya yang berbeda dan kurang bergantung pada impor dari China.
Q
Apa prediksi analis UBS mengenai harga iPhone 16 Pro Max?
A
Analis UBS memprediksi harga iPhone 16 Pro Max bisa meroket hingga US$350.

Artikel Serupa

Tekanan Tarif Baru: Apple dan Nvidia Terpuruk, Meta dan Microsoft MelesatCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
60 dibaca

Tekanan Tarif Baru: Apple dan Nvidia Terpuruk, Meta dan Microsoft Melesat

Dampak Perang Dagang AS-China: Raksasa Teknologi Berjuang BertahanCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
88 dibaca

Dampak Perang Dagang AS-China: Raksasa Teknologi Berjuang Bertahan

Apple Terjepit: Penjualan Anjlok, Sanksi Uni Eropa, dan Keputusan Pengadilan ASCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
75 dibaca

Apple Terjepit: Penjualan Anjlok, Sanksi Uni Eropa, dan Keputusan Pengadilan AS

Penjualan iPhone Turun, Apple Hadapi Tantangan di Pasar GlobalCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
158 dibaca

Penjualan iPhone Turun, Apple Hadapi Tantangan di Pasar Global

Penundaan Tarif Trump Dorong Kenaikan Saham Apple Hingga 15%CNBCIndonesia
Finansial
2 bulan lalu
104 dibaca

Penundaan Tarif Trump Dorong Kenaikan Saham Apple Hingga 15%

Apple Terbangkan iPhone dari India dan China untuk Hindari Tarif TrumpCNBCIndonesia
Bisnis
2 bulan lalu
113 dibaca

Apple Terbangkan iPhone dari India dan China untuk Hindari Tarif Trump