Solve Intelligence: Mengubah Cara Kerja Pengacara Paten dengan AI Generatif
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: Solve Intelligence: Mengubah Cara Kerja Pengacara Paten dengan AI Generatif

To highlight how Solve Intelligence is revolutionizing the work of patent attorneys using generative AI and its recent success in securing Series A funding.

TechCrunch
DariĀ TechCrunch
09 April 2025 pukul 21.00 WIB
20 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Solve Intelligence menggunakan AI untuk meningkatkan efisiensi dalam pekerjaan hukum kekayaan intelektual.
  • Startup ini telah mencapai profitabilitas dan mengalami pertumbuhan pendapatan yang signifikan.
  • Kemitraan dengan perusahaan besar seperti Microsoft dan Thomson Reuters memberikan keunggulan kompetitif bagi Solve Intelligence.
Delaware, United States - Solve Intelligence, sebuah startup dari Delaware, menggunakan AI generatif untuk mempercepat pekerjaan pengacara paten. Mereka menawarkan editor dokumen dalam browser yang mirip dengan Google Docs tetapi didukung oleh model AI untuk membantu pengacara dalam penulisan dan penyusunan dokumen IP.
Startup ini telah mengumpulkan Rp 197.34 miliar ($12 juta) dalam putaran pendanaan Seri A yang dipimpin oleh 20VC. Produk mereka kini digunakan oleh 200 tim IP di AS, Eropa, dan Asia, termasuk perusahaan seperti Siemens dan Avery Dennison, serta firma hukum seperti DLA Piper dan Finnegan.
Solve Intelligence berencana menggunakan dana Seri A untuk mengembangkan produk mereka, merekrut staf, dan membuka kantor baru di New York. Mereka juga akan berinvestasi dalam R&D untuk aplikasi ilmu kehidupan dan memperluas fungsionalitas produk mereka di luar penyusunan dan penuntutan paten.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan Solve Intelligence?
A
Solve Intelligence menggunakan AI generatif untuk membantu pengacara paten dalam drafting dan penulisan dokumen hukum.
Q
Berapa banyak dana yang berhasil dikumpulkan oleh Solve Intelligence dalam putaran pendanaan Seri A?
A
Solve Intelligence berhasil mengumpulkan $12 juta dalam putaran pendanaan Seri A.
Q
Siapa saja yang menggunakan produk Solve Intelligence?
A
Produk Solve Intelligence digunakan oleh 200 tim IP termasuk perusahaan seperti Siemens dan firma hukum DLA Piper.
Q
Apa tujuan dari pendanaan yang diperoleh Solve Intelligence?
A
Pendanaan tersebut akan digunakan untuk meningkatkan produk, merekrut staf, dan membuka kantor baru di New York.
Q
Apa yang membedakan Solve Intelligence dari pesaingnya?
A
Solve Intelligence menonjol karena kemampuan kustomisasi AI sesuai dengan gaya unik pengguna dan kemitraan strategis dengan Microsoft dan Thomson Reuters.

Rangkuman Berita Serupa

Daniel Ruskin: Dari Insinyur Muda Hingga Pendiri Startup Paten AITechCrunch
Bisnis
20 hari lalu
86 dibaca

Daniel Ruskin: Dari Insinyur Muda Hingga Pendiri Startup Paten AI

Patlytics mengumpulkan Rp 230.23 miliar ($14 juta)  untuk platform analitik patennya.TechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
122 dibaca

Patlytics mengumpulkan Rp 230.23 miliar ($14 juta) untuk platform analitik patennya.

Startup teknologi hukum Luminance, yang didukung oleh mendiang Mike Lynch, mengumpulkan dana sebesar Rp 1.23 triliun ($75 juta) .TechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
44 dibaca

Startup teknologi hukum Luminance, yang didukung oleh mendiang Mike Lynch, mengumpulkan dana sebesar Rp 1.23 triliun ($75 juta) .

Startup AI hukum Luminance, yang didukung oleh mendiang Mike Lynch, mengumpulkan dana sebesar Rp 1.23 triliun ($75 juta) .TechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
28 dibaca

Startup AI hukum Luminance, yang didukung oleh mendiang Mike Lynch, mengumpulkan dana sebesar Rp 1.23 triliun ($75 juta) .

SpotDraft memanfaatkan AI untuk membantu memperlancar manajemen kontrak.TechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
98 dibaca

SpotDraft memanfaatkan AI untuk membantu memperlancar manajemen kontrak.

LogicStar sedang membangun agen AI untuk pemeliharaan aplikasi.TechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
49 dibaca

LogicStar sedang membangun agen AI untuk pemeliharaan aplikasi.