Solve Intelligence: Mengubah Cara Kerja Pengacara Paten dengan AI Generatif
Courtesy of TechCrunch

Solve Intelligence: Mengubah Cara Kerja Pengacara Paten dengan AI Generatif

To highlight how Solve Intelligence is revolutionizing the work of patent attorneys using generative AI and its recent success in securing Series A funding.

TechCrunch
DariĀ TechCrunch
09 Apr 2025, 21.00 WIB
36 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Solve Intelligence menggunakan AI untuk meningkatkan efisiensi dalam pekerjaan hukum kekayaan intelektual.
  • Startup ini telah mencapai profitabilitas dan mengalami pertumbuhan pendapatan yang signifikan.
  • Kemitraan dengan perusahaan besar seperti Microsoft dan Thomson Reuters memberikan keunggulan kompetitif bagi Solve Intelligence.
Delaware, United States - Solve Intelligence, sebuah startup dari Delaware, menggunakan AI generatif untuk mempercepat pekerjaan pengacara paten. Mereka menawarkan editor dokumen dalam browser yang mirip dengan Google Docs tetapi didukung oleh model AI untuk membantu pengacara dalam penulisan dan penyusunan dokumen IP.
Startup ini telah mengumpulkan Rp 197.34 miliar ($12 juta) dalam putaran pendanaan Seri A yang dipimpin oleh 20VC. Produk mereka kini digunakan oleh 200 tim IP di AS, Eropa, dan Asia, termasuk perusahaan seperti Siemens dan Avery Dennison, serta firma hukum seperti DLA Piper dan Finnegan.
Solve Intelligence berencana menggunakan dana Seri A untuk mengembangkan produk mereka, merekrut staf, dan membuka kantor baru di New York. Mereka juga akan berinvestasi dalam R&D untuk aplikasi ilmu kehidupan dan memperluas fungsionalitas produk mereka di luar penyusunan dan penuntutan paten.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan Solve Intelligence?
A
Solve Intelligence menggunakan AI generatif untuk membantu pengacara paten dalam drafting dan penulisan dokumen hukum.
Q
Berapa banyak dana yang berhasil dikumpulkan oleh Solve Intelligence dalam putaran pendanaan Seri A?
A
Solve Intelligence berhasil mengumpulkan $12 juta dalam putaran pendanaan Seri A.
Q
Siapa saja yang menggunakan produk Solve Intelligence?
A
Produk Solve Intelligence digunakan oleh 200 tim IP termasuk perusahaan seperti Siemens dan firma hukum DLA Piper.
Q
Apa tujuan dari pendanaan yang diperoleh Solve Intelligence?
A
Pendanaan tersebut akan digunakan untuk meningkatkan produk, merekrut staf, dan membuka kantor baru di New York.
Q
Apa yang membedakan Solve Intelligence dari pesaingnya?
A
Solve Intelligence menonjol karena kemampuan kustomisasi AI sesuai dengan gaya unik pengguna dan kemitraan strategis dengan Microsoft dan Thomson Reuters.

Artikel Serupa

Supio Raih Rp 986.70 miliar ($60 Juta)  untuk Revolusi AI dalam Industri HukumTechCrunch
Teknologi
1 bulan lalu
43 dibaca

Supio Raih Rp 986.70 miliar ($60 Juta) untuk Revolusi AI dalam Industri Hukum

Hence Global: Alat AI untuk Memantau Risiko Geopolitik dan BisnisTechCrunch
Teknologi
1 bulan lalu
82 dibaca

Hence Global: Alat AI untuk Memantau Risiko Geopolitik dan Bisnis

Daniel Ruskin: Dari Insinyur Remaja Hingga Pendiri Startup Paten Berbasis AITechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
24 dibaca

Daniel Ruskin: Dari Insinyur Remaja Hingga Pendiri Startup Paten Berbasis AI

Daniel Ruskin: Dari Insinyur Muda Hingga Pendiri Startup Paten AITechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
95 dibaca

Daniel Ruskin: Dari Insinyur Muda Hingga Pendiri Startup Paten AI

Patlytics mengumpulkan Rp 230.23 miliar ($14 juta)  untuk platform analitik patennya.TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
134 dibaca

Patlytics mengumpulkan Rp 230.23 miliar ($14 juta) untuk platform analitik patennya.

Startup teknologi hukum Luminance, yang didukung oleh mendiang Mike Lynch, mengumpulkan dana sebesar Rp 1.23 triliun ($75 juta) .TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
54 dibaca

Startup teknologi hukum Luminance, yang didukung oleh mendiang Mike Lynch, mengumpulkan dana sebesar Rp 1.23 triliun ($75 juta) .