Courtesy of TechCrunch
Pegasus Serang 1.223 Pengguna WhatsApp di 51 Negara, Skala Masalah Terungkap
To reveal the extent and impact of NSO Group's Pegasus spyware on WhatsApp users and the ongoing legal battle between WhatsApp and NSO Group.
10 Apr 2025, 01.25 WIB
91 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kampanye peretasan oleh NSO Group menunjukkan skala besar penggunaan spyware di seluruh dunia.
- WhatsApp berhasil mengungkapkan jumlah korban dan negara yang terlibat dalam peretasan ini.
- Gugatan hukum terhadap NSO Group dapat memberikan preseden penting dalam perlindungan privasi digital.
United States - NSO Group's Pegasus spyware targeted 1,223 WhatsApp users in 51 countries during a 2019 hacking campaign, leading to a lawsuit by WhatsApp against NSO Group. The court document reveals the countries with the most victims, including Mexico, India, and Bahrain.
The hacking campaign lasted only two months, yet it affected over a thousand users, including human rights activists and journalists. The court case has led to revelations about NSO Group's practices and the high costs of their spyware.
WhatsApp achieved a significant legal victory when a judge ruled that NSO Group breached U.S. hacking laws. The upcoming hearing will determine the damages NSO Group must pay. This case highlights the extensive reach and impact of government spyware on civil society.
--------------------
Analisis Kami: Kasus ini menunjukkan betapa bahayanya penyalahgunaan teknologi pengawasan tanpa kontrol yang jelas dan transparansi. Dalam jangka panjang, hal ini bisa memicu perjuangan hukum dan kebijakan yang lebih ketat tentang hak digital dan keamanan siber di seluruh dunia.
--------------------
Analisis Ahli:
Runa Sandvik: Dokumen ini mengungkap betapa luas dan tersembunyi penggunaan Pegasus, menunjukkan pentingnya memberi perlindungan lebih bagi target-target yang selama ini tidak pernah terungkap.
--------------------
What's Next: Kasus hukum ini kemungkinan akan memperketat regulasi terhadap perusahaan pengembang spyware dan mendorong pemerintah lebih memperhatikan perlindungan privasi warga dari pengawasan ilegal.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/04/09/court-document-reveals-locations-of-whatsapp-victims-targeted-by-nso-spyware/
[1] https://techcrunch.com/2025/04/09/court-document-reveals-locations-of-whatsapp-victims-targeted-by-nso-spyware/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan NSO Group dengan spyware Pegasus?A
NSO Group menggunakan spyware Pegasus untuk memata-matai pengguna WhatsApp, termasuk aktivis dan jurnalis.Q
Berapa banyak pengguna WhatsApp yang menjadi korban dalam kampanye peretasan ini?A
Sebanyak 1.223 pengguna WhatsApp menjadi korban dalam kampanye peretasan ini.Q
Negara mana yang memiliki jumlah korban terbanyak dari peretasan ini?A
Mexico memiliki jumlah korban terbanyak, dengan 456 individu yang teridentifikasi.Q
Apa yang dilakukan WhatsApp terhadap NSO Group?A
WhatsApp menggugat NSO Group atas penyalahgunaan kerentanan di aplikasi mereka.Q
Apa yang diungkapkan oleh dokumen pengadilan mengenai penggunaan spyware?A
Dokumen pengadilan mengungkapkan skala besar penggunaan spyware dan jumlah korban di berbagai negara.Artikel Serupa
Teknologi
3 bulan lalu
109 dibaca
WhatsApp Menang Besar, NSO Group Dituntut Bayar Rp 2.75 triliun ($167 Juta) Karena Spyware
Teknologi
3 bulan lalu
42 dibaca
NSO Group Didenda Rp 2,7 Triliun atas Peretasan WhatsApp 2019
Teknologi
3 bulan lalu
148 dibaca
Pengadilan Memerintahkan NSO Group Bayar Rp 2.75 triliun ($167 Juta) karena Meretas WhatsApp
Teknologi
3 bulan lalu
150 dibaca
WhatsApp Menang Besar Lawan NSO Group atas Peretasan dan Pelanggaran Privasi
Teknologi
4 bulan lalu
65 dibaca
NSO Group Ungkap Pemerintah Mexico, Saudi, dan Uzbekistan Pakai Spyware Pegasus di Kasus WhatsApp
Teknologi
4 bulan lalu
153 dibaca