Courtesy of TechCrunch

WhatsApp Menang Besar Lawan NSO Group atas Peretasan dan Pelanggaran Privasi

Untuk menegakkan keadilan dan memberikan teguran bagi NSO Group atas tindakan pemata-mataan ilegal serta memperkuat perlindungan privasi dan keamanan pengguna WhatsApp.

07 Mei 2025, 04.20 WIB

149 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Keputusan juri merupakan kemenangan penting bagi privasi dan keamanan di dunia digital.
NSO Group menghadapi konsekuensi serius akibat tindakan ilegalnya yang mengancam hak asasi manusia.
Kasus ini menunjukkan perlunya regulasi yang lebih ketat terhadap penggunaan spyware dan teknologi pengawasan.

California, Amerika Serikat - Pada tahun 2019, NSO Group melakukan serangan peretasan besar-besaran terhadap lebih dari 1.400 pengguna WhatsApp, yang termasuk aktivis, jurnalis, dan pembela hak asasi manusia. NSO menggunakan celah keamanan pada fitur panggilan suara WhatsApp untuk menyusup dan memata-matai korban.

WhatsApp menuntut NSO Group setelah peristiwa ini, mengklaim bahwa perusahaan spyware itu melanggar undang-undang peretasan federal dan negara bagian California, serta ketentuan layanan WhatsApp. Proses hukum berlangsung selama lebih dari lima tahun sebelum mencapai keputusan akhir.

Baru-baru ini, juri memutuskan NSO Group harus membayar WhatsApp lebih dari 167 juta dolar sebagai denda hukuman dan sekitar 444 ribu dolar sebagai kompensasi atas kerusakan yang ditimbulkan. Ini menjadi kemenangan penting bagi perusahaan milik Meta tersebut.

Pihak WhatsApp menyatakan bahwa keputusan ini adalah langkah bersejarah dalam melawan spyware ilegal yang mengancam privasi dan keamanan semua orang. NSO Group sendiri masih mempertimbangkan untuk mengajukan banding terhadap putusan tersebut.

Para pakar, seperti John Scott-Railton dari Citizen Lab, mengapresiasi putusan ini sebagai pukulan telak bagi bisnis spyware yang membantu rezim otoriter mengawasi lawan mereka. Kasus ini juga membuka banyak rahasia tentang kegiatan bisnis NSO Group.

--------------------

Analisis Kami: Kemenangan WhatsApp ini bukan hanya pukulan berat bagi NSO Group, tetapi juga sinyal kuat bagi industri teknologi bahwa penyalahgunaan spyware tidak akan ditoleransi. Ini menandai momentum penting yang akan memaksa perusahaan-perusahaan serupa untuk lebih berhati-hati dan transparan dalam operasinya jika tidak ingin menghadapi konsekuensi hukum yang serius.

--------------------

Analisis Ahli:

John Scott-Railton: Putusan ini merusak usaha NSO untuk merahasiakan aktivitas bisnisnya dan memperlihatkan bagaimana mereka berperan dalam mendukung rezim otoriter untuk mengawasi oposisi; ini adalah kemenangan besar dalam perang melawan spyware mercenary yang berbahaya.

--------------------

What's Next: NSO Group kemungkinan akan mengajukan banding untuk menunda pembayaran denda, namun putusan ini diperkirakan akan menjadi preseden penting dalam menindak perusahaan spyware dan memberikan peringatan bagi pelaku pengawasan ilegal di masa depan.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/05/06/nso-group-must-pay-more-than-167-million-in-damages-to-whatsapp-for-spyware-campaign/

Pertanyaan Terkait

Apa yang dimenangkan oleh WhatsApp dalam kasus hukum melawan NSO Group?

WhatsApp memenangkan kasus hukum melawan NSO Group dan mendapatkan ganti rugi lebih dari $167 juta.

Berapa jumlah total kerugian yang harus dibayar oleh NSO Group?

NSO Group harus membayar total kerugian sebesar $167.256.000 dalam bentuk ganti rugi punitif dan sekitar $444.719 dalam bentuk ganti rugi kompensasi.

Apa dasar hukum yang menjadi alasan WhatsApp menggugat NSO Group?

WhatsApp menggugat NSO Group karena melanggar hukum hacking federal dan hukum negara bagian California serta melanggar syarat layanan WhatsApp.

Siapa saja yang menjadi target dalam kampanye spyware NSO Group pada tahun 2019?

Target dalam kampanye spyware NSO Group pada tahun 2019 termasuk para pembangkang, aktivis hak asasi manusia, dan jurnalis.

Apa komentar dari perwakilan WhatsApp terkait keputusan juri?

Perwakilan WhatsApp menyatakan bahwa keputusan juri adalah langkah maju yang penting untuk privasi dan keamanan, serta menandakan bahwa spyware ilegal tidak akan ditoleransi.