Courtesy of NatureMagazine
Konsumsi Energi Pusat Data Melonjak Dua Kali Lipat Karena AI Hingga 2030
Memberikan wawasan tentang konsumsi energi pusat data saat ini dan proyeksi kebutuhan masa depan, serta dampak AI terhadap konsumsi energi.
10 Apr 2025, 07.00 WIB
116 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Konsumsi listrik data centre diperkirakan akan meningkat lebih dari dua kali lipat pada tahun 2030.
- Kecerdasan buatan menjadi faktor utama dalam peningkatan konsumsi energi data centre.
- Negara maju akan menyumbang lebih dari 20% dari pertumbuhan konsumsi energi data centre di masa depan.
Amerika Serikat, Eropa, China - Konsumsi listrik pusat data diperkirakan akan lebih dari dua kali lipat pada tahun 2030, terutama disebabkan oleh kecerdasan buatan (AI). Laporan dari International Energy Agency (IEA) ini memberikan wawasan tentang jejak energi saat ini dan proyeksi kebutuhan masa depan pusat data, yang dapat membantu perencanaan infrastruktur dan penerapan AI.
Pada tahun 2030, pusat data diproyeksikan akan menggunakan 945 terawatt-jam (TWh) listrik, setara dengan konsumsi listrik tahunan Jepang saat ini. Pada tahun 2024, pusat data mengkonsumsi 415 TWh, sekitar 1,5% dari total konsumsi listrik dunia. Amerika Serikat, Eropa, dan China bertanggung jawab atas 85% konsumsi energi pusat data saat ini.
Laporan ini juga mencatat bahwa server untuk AI menyumbang 24% dari permintaan listrik server dan 15% dari total permintaan energi pusat data pada tahun 2024. Meskipun ada ketidakpastian dalam estimasi ini, penting untuk memperhatikan konsumsi energi pusat data yang terus meningkat.
--------------------
Analisis Kami: Meskipun AI memang meningkatkan efisiensi dalam berbagai bidang, lonjakan konsumsi energi ini menimbulkan dilema besar antara kemajuan teknologi dan keberlanjutan lingkungan. Tanpa strategi efisiensi dan energi terbarukan yang serius, lonjakan konsumsi dapat memperparah tekanan pada sistem energi global.
--------------------
Analisis Ahli:
Alex de Vries: Perkiraan konsumsi energi AI dalam pusat data kemungkinan masih diremehkan dan kita harus lebih waspada terhadap dampak energi dari teknologi ini.
--------------------
What's Next: Permintaan energi pusat data yang terus meningkat akibat AI dapat menyebabkan keterlambatan dalam pembangunan infrastruktur listrik dan mungkin mendorong kebutuhan investasi besar dalam pembangkit listrik dan jaringan distribusi di seluruh dunia.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-01113-z
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-01113-z
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diproyeksikan oleh IEA tentang konsumsi listrik data centre pada tahun 2030?A
IEA memproyeksikan bahwa konsumsi listrik data centre akan mencapai 945 terawatt-jam (TWh) pada tahun 2030.Q
Apa penyebab utama peningkatan konsumsi energi data centre menurut laporan IEA?A
Penyebab utama peningkatan konsumsi energi data centre adalah kecerdasan buatan (AI).Q
Negara mana yang bertanggung jawab atas sebagian besar konsumsi energi data centre saat ini?A
AS, Eropa, dan China secara kolektif bertanggung jawab atas 85% konsumsi energi data centre saat ini.Q
Berapa persentase konsumsi energi data centre yang diperkirakan berasal dari ekonomi berkembang pada tahun 2030?A
Sekitar 5% dari konsumsi energi data centre yang diperkirakan pada tahun 2030 akan berasal dari ekonomi berkembang.Q
Apa tantangan yang dihadapi dalam pembangunan pusat data baru terkait dengan jaringan listrik?A
IEA memperkirakan bahwa 20% pusat data yang direncanakan dapat menghadapi penundaan dalam terhubung ke jaringan listrik.