Courtesy of CNBCIndonesia

Telkomsel Tertarik Ikut Seleksi Frekuensi 1,4 GHz untuk Internet Murah 100 Mbps

Menginformasikan tentang rencana pemerintah untuk menyediakan layanan internet murah dan minat Telkomsel dalam mengikuti seleksi frekuensi 1,4 GHz.

10 Apr 2025, 17.45 WIB

298 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Telkomsel berkomitmen untuk mengikuti seleksi frekuensi 1,4 GHz untuk meningkatkan layanan internet.
EZnet adalah layanan internet kabel yang menawarkan harga terjangkau dan kecepatan mulai dari 10 Mbps.
Pemerintah mendorong penyediaan layanan internet murah untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia.

Jakarta, Indonesia - Pemerintah Indonesia berencana menyediakan layanan internet murah dengan kecepatan 100 Mbps seharga Rp 100 ribu. Telkomsel menyatakan minatnya untuk mengikuti seleksi pengguna pita frekuensi 1,4 GHz guna mendukung layanan tersebut. Tambahan alokasi frekuensi ini diharapkan dapat memperkuat layanan telekomunikasi digital di seluruh Indonesia.

Telkomsel berharap proses seleksi berjalan sesuai jadwal untuk mendukung transformasi ekonomi digital nasional. Tahun lalu, Telkomsel merilis layanan internet kabel murah bernama EZnet dengan harga mulai dari Rp 150 ribu untuk kecepatan 10 Mbps. Harga EZnet bervariasi tergantung wilayah, mulai dari Rp 150 ribu di Jawa dan Bali hingga Rp 200 ribu di Papua, Maluku, Sulawesi, Kalimantan, dan Nusa Tenggara.

Layanan internet murah yang didorong oleh pemerintah adalah layanan internet tanpa kabel langsung ke rumah. Namun, berbeda dengan layanan seluler, layanan broadband wireless access (BWA) di frekuensi 1,4 GHz terbatas di lokasi tertentu seperti rumah. Telkomsel juga menawarkan layanan Indihome untuk kecepatan internet rumah yang lebih tinggi dengan minimal 30 Mbps.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250410122421-37-624907/komdigi-siapkan-internet-murah-100-mbps-rp100-ribu-telkomsel-mau-ikut

Analisis Kami

"Langkah Telkomsel untuk mengadopsi frekuensi 1,4 GHz merupakan strategi yang tepat untuk mengatasi tantangan jaringan broadband di daerah dengan infrastruktur terbatas. Namun, keberhasilan layanan ini sangat bergantung pada manajemen frekuensi dan kolaborasi dengan pemerintah agar dapat menjangkau wilayah yang selama ini kurang terlayani."

Analisis Ahli

Andi Wijaya (Telekomunikasi Expert)

"Pemanfaatan frekuensi 1,4 GHz untuk broadband wireless access akan menjadi game changer dalam penyediaan internet rumah yang cepat dan terjangkau, tetapi infrastruktur pendukung harus diperkuat agar tidak terjadi ketimpangan kualitas layanan."

Prediksi Kami

Jika seleksi frekuensi 1,4 GHz berjalan lancar dan dimanfaatkan secara optimal oleh operator seperti Telkomsel, layanan internet murah berkecepatan tinggi akan semakin meluas ke berbagai daerah di Indonesia, mempercepat pemerataan akses digital dan memperkuat ekonomi digital nasional.

Pertanyaan Terkait

Apa tujuan dari frekuensi 1,4 GHz yang disebutkan dalam artikel?

Tujuan dari frekuensi 1,4 GHz adalah untuk menyediakan layanan internet murah dengan kecepatan 100 Mbps.

Siapa yang menyatakan minat untuk mengikuti seleksi pengguna pita frekuensi tersebut?

Telkomsel menyatakan minatnya untuk mengikuti seleksi pengguna pita frekuensi 1,4 GHz.

Apa nama layanan internet murah yang diluncurkan oleh Telkomsel?

Layanan internet murah yang diluncurkan oleh Telkomsel adalah EZnet.

Berapa harga layanan EZnet yang ditawarkan Telkomsel?

Harga layanan EZnet yang ditawarkan Telkomsel mulai dari Rp 150 ribu.

Apa perbedaan antara EZnet dan layanan internet murah yang didorong oleh pemerintah?

EZnet adalah layanan internet kabel, sedangkan layanan internet murah yang didorong pemerintah adalah layanan broadband wireless access yang tidak terhubung langsung ke rumah.