Courtesy of CNBCIndonesia
Lonjakan Pengapalan PC Karena Tarif Impor AS-China yang Meningkat Drastis
Menginformasikan dampak kebijakan tarif impor AS terhadap pasar komputer personal dan reaksi dari berbagai pihak.
10 Apr 2025, 21.20 WIB
82 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kebijakan tarif resiprokal AS berdampak signifikan pada perdagangan dengan China.
- Peritel berusaha mengantisipasi dampak tarif dengan meningkatkan pengapalan produk elektronik.
- Pertumbuhan pengapalan komputer diperkirakan akan meningkat meskipun ada ketidakpastian ekonomi.
Jakarta, Indonesia - Kebijakan tarif resiprokal yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump ditangguhkan untuk banyak negara, namun China menjadi pengecualian dengan tarif impor yang sangat tinggi. China merespons dengan memberlakukan tarif atas barang impor dari AS. Hal ini memicu reaksi dari peritel global yang mulai menimbun produk sebelum tarif baru berlaku.
Pengapalan komputer personal melambung tinggi pada kuartal pertama 2025. Firma penelitian Canalys mengestimasikan pengapalan PC lompat lebih dari 9% dalam periode tersebut, sementara IDC mematok pertumbuhan 5% secara tahun-ke-tahun. Kebanyakan produk elektronik seperti HP dan laptop bergantung pada manufaktur di negara-negara Asia, terutama China.
Pasar PC sebagian besar stagnan dalam beberapa tahun terakhir, namun menunjukkan peningkatan pada awal 2025. IDC memperkirakan pengiriman dari Apple melonjak 14% pada Q1 2025, sementara pengiriman Asus naik lebih dari 11%. Pengiriman dari Lenovo dan HP juga diprediksi tumbuh masing-masing sekitar 11% dan 6%.
--------------------
Analisis Kami: Kebijakan tarif tinggi AS terhadap China bisa memperburuk hubungan dagang kedua negara dan memberikan dampak negatif jangka panjang pada rantai pasok elektronik global. Namun, reaksi pasar yang cepat menunjukkan bahwa para pelaku bisnis sudah beradaptasi dengan risiko ini, meskipun tekanan terhadap harga konsumen kemungkinan akan meningkat.
--------------------
Analisis Ahli:
Paul Krugman: Ketegangan tarif seperti ini biasanya menghambat pertumbuhan ekonomi global dan menimbulkan ketidakpastian bagi para investor dan pelaku bisnis di sektor teknologi.
Catherine Mann: Balas tarif yang keras dapat menjadi perang dagang yang akan merugikan kedua belah pihak, terutama di industri manufaktur dan elektronik yang sangat bergantung pada rantai pasok internasional.
--------------------
What's Next: Kenaikan tarif impor antara AS dan China kemungkinan akan terus memicu fluktuasi pasar elektronik global dan mendorong peritel serta produsen untuk mempercepat stok barang agar menghindari harga tinggi di masa depan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250410160054-37-624947/perang-tarif-as-china-menggila-barang-ini-ludes-diborong
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250410160054-37-624947/perang-tarif-as-china-menggila-barang-ini-ludes-diborong
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan tarif resiprokal yang diterapkan oleh Donald Trump?A
Tarif resiprokal adalah kebijakan yang menetapkan tarif tinggi untuk barang impor dari negara tertentu, dalam hal ini China, sebagai respons terhadap kebijakan perdagangan.Q
Mengapa China menjadi pengecualian dalam kebijakan tarif AS?A
China menjadi pengecualian karena tarif untuk barang impor dari negara tersebut ditetapkan lebih tinggi, yaitu 125%, dibandingkan dengan tarif seragam 10% untuk negara lain.Q
Bagaimana reaksi peritel terhadap kebijakan tarif ini?A
Peritel bereaksi dengan memborong komputer personal dan laptop sebelum tarif baru diterapkan, yang menyebabkan lonjakan harga.Q
Apa yang diperkirakan oleh IDC mengenai pengapalan komputer pada Q1 2025?A
IDC memperkirakan pengapalan komputer akan meningkat lebih dari 5% secara tahun-ke-tahun, dengan sekitar 63 juta unit komputer akan dikapalkan.Q
Apa dampak dari kebijakan tarif terhadap pasar global dan ekonomi?A
Kebijakan tarif ini menciptakan ketidakpastian di pasar global, yang berdampak pada penurunan belanja dan mendorong peritel untuk menimbun produk.