Cofertility: Solusi Pembekuan Telur Gratis untuk Wanita yang Ingin Menunda Pernikahan
Courtesy of TechCrunch

Cofertility: Solusi Pembekuan Telur Gratis untuk Wanita yang Ingin Menunda Pernikahan

Menghilangkan tabu tentang donasi telur dan menyediakan opsi yang terjangkau bagi wanita untuk membekukan telur mereka sambil membantu orang lain yang membutuhkan donor telur.

11 Apr 2025, 03.30 WIB
98 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Cofertility menawarkan solusi inovatif untuk pembekuan telur dengan model donasi.
  • Biaya tinggi untuk pembekuan telur menjadi penghalang bagi banyak wanita.
  • Pengalaman pribadi pendiri mendorong mereka untuk menciptakan perubahan dalam industri kesuburan.
Amerika Serikat - Dalam beberapa tahun terakhir, banyak wanita yang fokus pada karir dan menunda usia pernikahan mempertimbangkan pembekuan telur untuk menjaga kesuburan mereka. Namun, biaya tinggi dari prosedur ini membuat banyak wanita tidak mampu melakukannya pada tahun-tahun paling subur mereka. Cofertility, sebuah startup yang didirikan oleh Lauren Makler dan Halle Tecco, menawarkan solusi dengan pembekuan telur tanpa biaya dengan imbalan mendonasikan setengah dari telur yang diambil kepada mereka yang tidak bisa hamil.
Cofertility baru saja mengumpulkan Rp 119.23 miliar ($7,25 juta) dalam putaran pendanaan Seri A, yang membawa total pendanaan mereka menjadi Rp 263.12 miliar ($16 juta) . Startup ini mengklaim sebagai satu-satunya perusahaan yang menawarkan telur dalam skala besar melalui program 'Split'. Donor telur Cofertility berasal dari latar belakang yang beragam dan sekitar 55% dari mereka memiliki gelar pascasarjana.
Orang tua yang membutuhkan donor telur menanggung biaya pengambilan telur dan biaya koordinasi Cofertility, tetapi tidak perlu memberi kompensasi kepada donor. Lauren Makler berharap untuk menghilangkan tabu tentang donasi telur dan menyediakan opsi yang terjangkau bagi wanita untuk membekukan telur mereka sambil membantu orang lain yang membutuhkan donor telur.
--------------------
Analisis Kami: Pendekatan Cofertility sangat inovatif dan relevan karena menggabungkan kebutuhan wanita untuk pengawetan kesuburan dengan membantu orang tua yang kesulitan mendapat donor telur. Namun, mereka harus berhati-hati menjaga standar medis dan etika agar tidak ada risiko eksploitasi dalam model bisnis "split" ini.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Amelia Hartono: Inovasi model pembekuan telur dengan sistem bagi hasil seperti ini sangat membantu menurunkan biaya, tapi aspek psikologis donor dan penerima harus terus didampingi agar tidak menimbulkan masalah jangka panjang.
Prof. Budi Santoso: Pasar donor telur selama ini kurang transparan dan mahal, Cofertility bisa menjadi solusi untuk mengatasi hambatan utama di akses reproduksi sehat dan inklusif.
--------------------
What's Next: Model bisnis seperti Cofertility akan semakin populer di masa depan, mendorong layanan kesuburan yang lebih terjangkau dan luas, sekaligus mengurangi stigma terkait donor telur di masyarakat.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/04/10/cofertility-lets-women-freeze-their-eggs-for-free-through-its-donor-matching-program/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu Cofertility?
A
Cofertility adalah startup yang menawarkan pembekuan telur tanpa biaya dengan imbalan donasi setengah dari telur yang diambil kepada mereka yang tidak dapat hamil.
Q
Siapa pendiri Cofertility?
A
Pendiri Cofertility adalah Lauren Makler dan Halle Tecco.
Q
Mengapa wanita mempertimbangkan pembekuan telur?
A
Wanita mempertimbangkan pembekuan telur untuk menjaga kesuburan mereka karena fokus pada karir dan usia pernikahan yang ditunda.
Q
Apa biaya yang terkait dengan pembekuan telur?
A
Biaya pembekuan telur diperkirakan antara $10,000 hingga $15,000 per percobaan.
Q
Bagaimana program Split di Cofertility bekerja?
A
Program Split di Cofertility memungkinkan wanita untuk membekukan telur mereka tanpa biaya dengan menyumbangkan setengah dari telur yang diambil kepada orang yang membutuhkan.

Artikel Serupa

Teknologi AI Temukan Sperma Tersembunyi, Bantu Pasangan Infertil HamilInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
46 dibaca

Teknologi AI Temukan Sperma Tersembunyi, Bantu Pasangan Infertil Hamil

Kontroversi Nucleus Genomics: Tes Genetik Bayi Desainer Berbasis IQ dan PenampilanTechCrunch
Sains
2 bulan lalu
121 dibaca

Kontroversi Nucleus Genomics: Tes Genetik Bayi Desainer Berbasis IQ dan Penampilan

Teknologi Baru Memungkinkan Pilih Embrio IVF dengan Risiko Penyakit Lebih RendahInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
121 dibaca

Teknologi Baru Memungkinkan Pilih Embrio IVF dengan Risiko Penyakit Lebih Rendah

Assort Health: Mengubah Jadwal Pasien dengan AI Suara di Dunia MedisYahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
104 dibaca

Assort Health: Mengubah Jadwal Pasien dengan AI Suara di Dunia Medis

Startup Cofertility Tawarkan Pembekuan Sel Telur Gratis dengan Program Donor UnikCNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
59 dibaca

Startup Cofertility Tawarkan Pembekuan Sel Telur Gratis dengan Program Donor Unik

Cofertility Tawarkan Bekukan Telur Gratis Lewat Program Donor Setengah TelurTechCrunch
Bisnis
4 bulan lalu
55 dibaca

Cofertility Tawarkan Bekukan Telur Gratis Lewat Program Donor Setengah Telur