Courtesy of YahooFinance

Turunnya Dukungan Proposal DEI di Pemungutan Suara Pemegang Saham Tahun 2024

Menjelaskan penurunan dukungan pemegang saham terhadap proposal DEI dan tantangan yang dihadapi perusahaan dalam menavigasi lingkungan politik dan hukum yang berubah.

14 Apr 2025, 19.00 WIB

44 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Dukungan untuk proposal DEI telah menurun secara signifikan sejak 2021.
Proposal anti-DEI meningkat, tetapi jarang mendapatkan dukungan mayoritas dari pemegang saham.
Perusahaan perlu mempertimbangkan identitas korporat mereka secara mendalam di tengah perubahan lingkungan politik dan budaya.

Amerika Serikat - Seiring dengan meningkatnya perhatian politik terhadap DEI, pemungutan suara pemegang saham terkait DEI yang sebelumnya biasa saja kini menjadi peristiwa besar. Namun, meskipun DEI terus mendominasi diskusi publik, keinginan pemegang saham untuk terlibat dalam semua proposal DEI—baik yang mendukung maupun yang menentang—telah menurun sejak 2021.

Pada puncak aktivitas proposal DEI pada 2021, lebih dari setengah proposal tidak mencapai tahap pemungutan suara karena negosiasi penarikan oleh pemimpin bisnis. Pada 2024, lebih dari 70% proposal DEI berhasil mencapai tahap pemungutan suara karena perubahan aturan SEC, tetapi tidak ada yang mendapatkan dukungan mayoritas. Dukungan keseluruhan terhadap proposal DEI menurun dari 36% pada 2021 menjadi sekitar 16.5% pada 2024.

Penurunan dukungan terhadap proposal DEI disebabkan oleh praktik korporat yang lebih baik, kelelahan proposal, lingkungan politik dan hukum yang berisiko, serta panduan dari penasihat proxy terkemuka yang merekomendasikan untuk menolaknya. Banyak perusahaan sedang berjuang untuk mempertahankan komitmen dasar mereka sambil mematuhi lingkungan hukum dan politik yang berkembang serta lingkungan budaya yang berubah.

--------------------

Analisis Kami: Penurunan dukungan terhadap proposal DEI menunjukkan bahwa perusahaan sudah mulai mengambil langkah proaktif dalam isu keragaman dan inklusi, tetapi masih ada kesenjangan komunikasi antara perusahaan dan pemegang saham terkait metode pelaksanaan. Tantangan terbesar adalah bagaimana perusahaan bisa menjaga prinsip DEI tanpa terjebak pada narasi politik yang berubah-ubah dan risiko hukum yang meningkat.

--------------------

Analisis Ahli:

Rich Fields: Bahasa yang terlalu kaku dan preskriptif dalam proposal DEI membuat banyak pemegang saham yang sebenarnya mendukung isu tersebut justru ragu dan tidak setuju terhadap isi proposal.

Andrew Jones: Perusahaan harus bisa menyeimbangkan komitmen DEI dengan tuntutan dari pemangku kepentingan serta adaptasi terhadap kompleksitas lingkungan hukum dan politik yang terus berubah.

--------------------

What's Next: Di masa depan, perusahaan akan semakin berhati-hati dan strategis dalam menyusun proposal DEI serta memperjelas identitas korporat mereka agar bisa beradaptasi dengan perubahan politik dan hukum, sehingga kemungkinan dukungan pemegang saham terhadap proposal DEI akan tetap rendah atau semakin selektif.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/exclusive-dei-continues-dominate-2025-120000930.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang dimaksud dengan DEI?

DEI adalah singkatan dari keberagaman, kesetaraan, dan inklusi, yang merupakan inisiatif untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih beragam dan inklusif.

Mengapa dukungan untuk proposal DEI menurun sejak 2021?

Dukungan untuk proposal DEI menurun karena praktik perusahaan yang lebih baik, kelelahan proposal, dan lingkungan politik yang semakin berisiko.

Apa yang terjadi dengan proposal anti-DEI di tahun 2024?

Proposal anti-DEI meningkat menjadi 23% dari semua proposal pemegang saham, tetapi dukungan untuk proposal ini tetap rendah, sekitar 2%.

Siapa yang terlibat dalam penelitian mengenai dukungan untuk proposal DEI?

The Conference Board, ESGAUGE, Russell Reynolds Associates, dan Rutgers Center for Corporate Governance terlibat dalam penelitian ini.

Apa tantangan yang dihadapi perusahaan terkait DEI?

Perusahaan menghadapi tantangan untuk mempertahankan komitmen mereka terhadap DEI sambil menavigasi lingkungan hukum dan politik yang berubah.